Hasil Penelitian dan Pembahasan

721-730

721. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-721

Surat Ad Dukhaan (44) : 43

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Sesungguhnya pohon zaqqum itu.

dan surat Ad Dukhaan (44) : 44

Artinya:

Makanan orang yang banyak berdosa.

serta surat Ad Dukhaan (44) : 45

Artinya:

(ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut.

dan serta surat Ad Dukhaan (44) : 46

Artinya:

Seperti mendidihnya air yang sangat panas.

juga serta surat Ad Dukhaan (44) : 47

Artinya:

Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka.

selanjutnya surat Ad Dukhaan (44) : 48

Artinya:

Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas.

selanjutnya dari surat Ad Dukhaan (44) : 49

Artinya:

Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia.

selanjutnya maka surat Ad Dukhaan (44) : 50

Artinya:

Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya.

selanjutnya bersama surat Ad Dukhaan (44) : 51

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.

selanjutnya bersama-sama surat Ad Dukhaan (44) : 52

Artinya:

(yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air.

selanjutnya bersama-sama juga surat Ad Dukhaan (44) : 53

Artinya:

Mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan.

selanjutnya bersama-sama serta surat Ad Dukhaan (44) : 54

Artinya:

Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.

kemudian surat Ash Shaaffaat (37) : 62

Artinya:

(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum.

Pembahasan-721

Rangkaian ayat-ayat yang tersebut di atas yaitu ayat Ad Dukhaan (44) : 43 sampai dengan ayat Ad Dukhaan (44) : 54 dan juga pula ayat Ash Shaaffaat (37) : 62 merupakan rangkaian ayat-ayat yang dari segi isi tidak dapat dipertanggung-jawabkan, mengapa demikian karena ayat Ash Shaaffaat (37) : 62 bertentangan dari segi arti dengan ayat Ad Dhukaan (44) : 43, coba telaah, dalam ayat Ash Shaaffaat (37) : 62 pohon zaqqum termasuk dikategorikan pohon yang baik meskipun tidak lebih baik dari yang lain dan layak sebagi hidangan yang baik. Sementara itu dalam ayat Ad Dhukaan (44) : 43 dan ayat Ad Dukhaan (44) : 44 dan seterusnya disebutkan bahwa pohon zaqqum adalah makanan yang tidak baik yang ada di neraka, jelas kalau pernyataan ini bertentangan dengan pernyataan sebelumnya, inkonsistensi. Dengan kenyataan tersebut sebelumnya maka saya:Atep Nurdjaman yakin kalau rangkaian ayat-ayat yaitu ayat Ad Dukhaan (44) : 43 sampai dengan ayat Ad Dukhaan (44) : 54 pasti dibikin orang (telaah dilakukan dengan metode searchmistake word for best result yang dikemukakan oleh Atep Nurdjaman, penulis:Atep Nurdjaman yang memberikan keterangan ini) juga pula ayat Ash Shaafaat (37) : 62 karena inkonsistensinya dengan ayat selanjutnya-ke depan tidak ditentukan berapa tahap yang akan dibahas di poin selanjutnya yaitu poin 722. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat yang tersebut di atas.

722. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-722

Pembahasan-722

Berdasarkan penjelasan yang terdapat dalam poin 721 mengenai ayat Ash Shaafaat (37) : 62 yang dibikin orang, maka saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan pula bahwa rangkaian ayat-ayat yaitu ayat Ash Shaafaat (37) : 63 sampai dengan ayat Ash Shaafaaat (37) : 70 yang merupakan terusan dari ayat Ash Shaafaat (37) : 62, ke inkonsistensian terjadi di sini, perhatikan dengan seksama, penjelasan sama seperti poin 721. Jelas kalau ayat-ayat yang tersebut sebelumnya yaitu ayat Ash Shaafaat (37) : 63 sampai dengan ayat Ash Shaafaat (37) : 70 pasti dibikin orang. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersebut sebelumnya.

723. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-723

Surat Ad Dukhaan (44) : 59

Artinya:

Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu menunggu (pula).

Pembahasan-723

Apabila dikaitkan dengan ayat-ayat sebelumnya, ayat ini yaitu ayat Ad Dukhaan (44) : 59 maka akan menimbulkan pertanyaan yang mungkin tidak bisa di jawab yaitu sebenarnya orang-orang menunggu untuk apa, mendapatkan balasan surga atau menunggu dimasukkan ke neraka ataukah mungkin menunggu pelajaran Al-Qur�an. Kalau menunggu pelajaran Al-Quran siapakah yang akan memberi pelajaran Al-Qur�an tersebut, nabi �kah, atau orang lain. Kok harus nunggu. Pastilah ayat tersebut di atas dibikin orang, dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersebut.

724. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-724

Surat Al Jaatsiyah (45) : 2

Artinya:

Kitab (ini) diturunkan dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

dan surat Az Zumar (39) : 1

Artinya:

Kitab (Al-Qur�an ini) diturunkan dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Pembahasan-724

Ayat-ayat di atas yaitu ayat Al Jaatsiyah (45) : 2 dan ayat Az Zumar (39) : 1 apabila dibandingkan ayat-ayat tersebut satu sama lain dari segi teks Arabnya kita (termasuk saya:Atep Nurdjaman sebagai peneliti dan penulis) akan terkejut melihat begitu persisnya ayat tersebut satu sama lain, ayat-ayat tersebut mempunyai teks Arab yang hampir sama dan sedikit modifikasi di terjemahnya, perhatikan kata keterangan yang ditempatkan dalam tanda kurung oleh penterjemah yang dimaksudkan untuk memperjelas masing-masing arti ayat. Dari kedua ayat itu yaitu Al Jaatsiyah (45) : 2 dan ayat Az Zumar (39) : 1 saya(Atep Nurdjaman) berkeyakinan satu ayat dari dua ayat tersebut dibikin orang dikarenakan kondisi yang saya sebutkan di atas. Tidak mungkin Allah SWT membikin ayat yang ganda-persis dan satu diantaranya palsu atu copy langsung dari ayat aslinya dan dimodifikasi untuk disampaikan kepada umat Allah SWT, sayangnya saya:Atep Nurdjaman tidak bisa menetukan mana yang asli dan mana yang palsu. Kehati-hatian diperlukan untuk menentukan mana yang asli dan mana yang palsu, hanya pemegang naskah asli yang bisa menentukan hal tersebut yaitu pemerintah Arab Saudi, saya:Atep Nurdjaman kira.

Catatan:DIMODIFIKASI KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:

Seperti tercantum di atas bahwa ayat Al Jaatsiyah (45) : 2 dan ayat Az Zumar (39) : 1 mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil ~~baik itu tanda-tanda kecil maupun-sedikit dikurangi makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut seharusnya disebut ditulis sebagai ataupun)~~ ~~penambahan kata-kata sebagai keterangan tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang menyatu dengan ayat tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya~~ ataupun keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si penterjemah tetapi bukan merupakan hasil terjemah dari teks bahasa Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut tetapi tafsirannya akan mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut. Walaupun perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi yang bermacam-macam saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah SWT yang ditempatkan di dalam surat yang lain; orang beranggapan bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk saya-penulis:Atep Nurdjaman yaitu ayat Az Zumar (39) : 23 yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi �Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur�an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.�, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya Allah SWT telah menurunkan Al-Qur�an (ingat!Al-Qur�an yang berarti terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku Al-Qur�an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998), itu yang disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya Al-Qur�an) yang benar-benar persis, untuk kata serupa (saya menafsirkan sebagai kata persis sebagai kata gantinya yang terdapat di ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si penterjemah memberi keterangan tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat yang ditempatkan di dalam tanda kurung-kata-kata tersebut yaitu kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak menafsirkannya karena itu hasil karangan si penterjemah bukan dari Allah SWT dan lagian selain serupa atau persis (saya menambahkan padanan kata untuk kata serupa, penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga berulang-ulang, dari uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur�an dengan berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya sama satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH DIBENARKAN KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI SEKALIGUS PENG-KLAIM AL-QUR�AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YANG MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR�AN KE MASYARAKAT) JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM AL-QUR�AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR�AN WALAUPUN TERDAPAT KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi ��itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya �� yang mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW �sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan dikarenakan pula bahwa Al-Qur�an yang diturunkan ke dunia bukanlah untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia. Selain lagi itu bagian ��.Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23 mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para pembaca sebagai bagian dari Al-Qur�an yang notabene dari Allah SWT c.q malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (29) : 23 dan lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!

725. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-725

Surat Al Jaatsiyah (45) : 5

Artinya:

Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.

Pembahasan-725

Kata-kata teks bahasa Arab dari ayat Al Jaatsiyah (45) : 5 dibaca dan ditulis sebagai wa khtilaapi-llayli waa-nnahaari wa maa-anjala llahu minaashshamaaiy min rijj qinn paa-khyaa bihi lardha ba-da mauw tihaa wa tashhriypii rri yaa hi aaaayaa tunn liqhauw minn ya-qhiluw na, selama ini dibaca dan ditulis demikian, menurut saya:Atep Nurdjaman tidaklah demikian, seharusnya dibaca dan ditulis sebagai wa khtilaapi-llayli waa-nnahaari wa maa-anjala Allahu minaashshamaaiy min rijj qinn paa-khyaa + . (di bawah garis kalimat) + + hi lardha ba-da mauw + .. (di atas garis kalimat) + + a wa tashhriypii rri yaa hi aaaayaa tunn liqhauw minn ya-qhiluw na, salah nulis salah baca tentunya salah arti yang selanjutnya tentu mempengaruhi arti ayat secara keseluruhan. Pastilah ayat tersebut di atas salah diterjemahkan oleh penterjemah dengan alasan yang telah disebutkan sebelumnya. Allah SWT tidak mungkin melakukan perbuatan begitu tersebut-biporra.

726. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-726

Surat Al Jaatsiyah (45) : 11

Artinya:

Ini (Al-Qur�an) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab yaitu siksaan yang sangat pedih.

Pembahasan-726

Tidak ada itu kafir hanya terhadap ayat-ayat Allah SWT saja, seperti yang tersebut dalam ayat Al Jaatsiyah (45) : 11. Orang kafir berarti-terjemah bebas oleh saya:Atep Nurdjaman sebagai penulis, tidak ditentukan sumber asalnya orang yang tidak mempercayai adanya Tuhan Allah SWT, bukan orang yang seperti tersebut dalam ayat itu yang tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan Allah SWT sedangkan orang tersebut masih tetap percaya terhadap adanya Tuhan Allah SWT, hal tersebut ditandai dalam ayat tersebut dengan kata Tuhannya, yang mempunyai pengertian mengakui Tuhan Allah SWT sebagai Tuhan orang tersebut. Pastilah ayat Al Jaatsiyah (45) : 11 dibikin orang, dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut.

727. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-727

Surat Al Jaatsiyah (45) : 15

Artinya:

Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.

Pembahasan-727

Bagian ��barangsiapa mengerjakan kejahatan maka itu akan menimpa dirinya sendiri �� dari ayat Al Jaatsiyah (45) : 15 mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa seseorang yang melakukan kejahatan maka kejahatan tersebut akan menimpa dirinya sendiri, mana mungkin begitu, mungkinkah maksud ayat itu berbicara tentang penyiksaan terhadap diri sendiri, mungkin saja, ada orang yang melakukan berbagai kejahatan terhadap dirinya sendiri dengan dalih keagamaan dan sudah dianggap biasa dan tidak dikategorikan sebagai kejahatan, contohnya ritual penyiksaan terhadap diri sendiri dihubungkan dengan hari keagamaan, dengan cara menusuk bagian-bagian tubuh dengan benda tajam�.piercing yang akhirnya menjadi trend dikalangan masyarakat. Jelas kalau ayat tersebut di atas dibikin orang karena Allah SWT tidaklah mungkin memerintahkan umat manusia untuk berbuat kerusakaan terhadap dirinya sendiri. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat Al Jaatsiyah (45) : 15.

728. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-728

Surat Al Jaatsiyah (45) : 26

Artinya:

Katakanlah: �Allahlah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui�.

Pembahasan-728

Kata �lah yang melekat pada kata Allah dalam ayat Al Jaatsiyah (45) : 26 menunjukkan ��.ach you know, think. Menurut saya:Atep Nurdjaman ayat tersebut di atas dibikin orang yang berpura-pura sebagai Tuhan Allah SWT dengan mengatakan kata katakanlah diikuti kata-kata lainnya. Allah SWT tidaklah mungkin melakukan perbuatan begitu tersebut-biporra.

729. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-729

Surat Al Jaatsiyah (45) : 32

Artinya:

Dan apabila dikatakan (kepadamu): �Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan hari berbangkit itu tidak ada keraguan padanya�, niscaya kamu menjawab: �Kami tidak tahu apakah hari kiamat itu, kami sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja dan kami sekali-kali tidak meyakini(nya)�.

Pembahasan-729

Kata keterangan yaitu kata kepadamu yang terdapat dalam tanda kurung yang dibuat oleh penterjemah yang dimaksudkan untuk memperjelas ayat tersebut di atas yaitu ayat Al Jaatsiyah (45) : 32 ternyata tidak dapat dibenarkan menurut saya:Atep Nurdjaman, mengapa karena berdasarkan pengamatan saya:Atep Nurdjaman ayat tersebut mempunyai hubungan yang erat dari segi arti/terjemah dan tafsir dengan ayat sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu ayat Al Jaatsiyah (45) : 31 yang hubungannya terletak pada siapa yang menjadi topik pembicaraan yaitu orang kafir, seharusnya kata keterangan yang terdapat dalam tanda kurung yang dibikin oleh penterjemah sebagai keterangan tambahan dalam ayat Al Jaatsiyah (45) : 32 adalah kepada orang kafir, bukannya kepadamu. Jadi menurut saya:Atep Nurdjaman ayat tersebut di atas dibikin orang, dan Allah SWT tidaklah mungkin melakukan hal tersebut begitu:biporra.

730. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-730

Surat Al Jaatsiyah (45) : 35

Artinya:

Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat.

dan surat Al Jaatsiyah (45) : 33

Artinya:

Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukan dari apa yang mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh (azab) yang mereka selalu memperolok-olokannya,

Pembahasan-730

Rangkaian ayat Al Jaatsiyah (45) : 35 yang dilanjutkan dengan ayat Al Jaatsiyah (45) : 34 dan terakhir ayat Al Jaatsiyah (45) : 33 mempunyai hubungan taut yang erat satu dengan yang lain dari segi arti/terjemah dan tafsir. Untuk keperluan pembahasan ayat-ayat tersebut saya:Atep Nurdjaman mengambil ayat yang menurut saya:Atep Nurdjaman tepat, yaitu ayat Jaatsiyah (45) : 33 dimana tafsir lengkapnya adalah sebagai berikut bahwa kelompok orang-orang yang sedang mengalami hari kiamat akan ditunjukkan segala keburukannya dan kelompok orang-orang tersebut ditimpa azab yang dulu kelompok orang-orang di-ejek-ani, hal tersebut tentunya menurut saya:Atep Nurdjaman tidaklah benar masa kelompok orang-orang tersebut dibalas di hari kiamat dengan hal yang mereka olok-olokkan, seharusnya dibalas dengan siksa neraka. Pastilah ayat tersebut yaitu ayat Al Jaatsiyah (45) : 33 dibikin orang, sedangkan ayat-ayat yang lainnya yaitu ayat Al Jaatsiyah (45) : 34 dan ayat Al Jaatsiyah (45) : 35 pastilah menurut saya:Atep Nurdjaman dibikin pula oleh orang karena ayat-ayat tersebut mempunyai hubungan taut yang erat dengan ayat Al Jaatsiyah (45) : 33. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersebut sebelumnya.

PREVIOUS (711-720) NEXT (731-740)

001-010 011-020 021-030 031-040 041-050 051-060 061-070 071-080 081-090 091-100

101-010 111-120 121-130 131-140 141-150 151-160 161-170 171-180 181-190 191-200

201-210 211-220 221-230 231-240 241-250 251-260 261-270 271-280 281-290 291-300

301-310 311-320 321-330 331-340 341-350 351-360 361-370 371-380 381-390 391-400

401-410 411-420 421-430 431-440 441-450 451-460 461-470 471-480 481-490 491-500

501-510 511-520 521-530 531-540 541-550 551-560 561-570 571-580 581-590 591-600

601-610 611-620 621-630 631-640 641-650 651-660 661-670 671-680 681-690 691-700

701-710 711-720 721-730 731-740 741-750 751-760 761-770 771-780 781-790 791-800

801-810 811-820 821-830 831-840 841-850 851-860 861-870 871-880 881-890 891-900

901-910 911-920 921-930 931-940 941-950 951-960 961-970 971-980 981-990 991-1000

Kembali ke Halaman Utama

Atep Nurdjaman

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone. Code Country-22-6079224