Hasil Penelitian dan Pembahasan

11-20

11. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-11

Surat Al-Baqarah (2) : 74

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.

Pembahasan-11

Ayat ini yaitu ayat Al Baqarah (2) : 74 jelas dibikin orang, karena dari segi arti/terjemah dan tafsirnya tidak jelas juga pula konteks ceritanya yang sangat tidak jelas-pembikin ayat itu berusaha membuat peribahasa mengenai orang yang keras hatinya seperti batu, diharapkan (harapan pembuat ayat ini, Atep Nurdjaman yang memberi keterangan) bahwa si pembaca akan berubah pendiriannya setelah membaca dan mengerti ayat tersebut dia atas juga si pembikin ayat berusaha mengelabui para pembaca agar ayat tersebut dipersepsikan sebagai terusan ayat sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu ayat ke-73 dengan mencantumkan kata kemudian di awal kalimat ayat ke-74. Pastilah ayat tersebut di atas dibikin orang, dan allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut.

12. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-12

Surat Al-Baqarah (2) : 77

Artinya :

Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?

dan surat Al-Baqarah (2) : 79

Artinya :

Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: �Ini dari Allah�, dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka akibat dari apa yang mereka kerjakan.

Pembahasan-12

Dalam ayat Al-Baqarah (2) : 77 disebutkan bahwa Allah SWT mempertanyakan apakah orang-orang tahu kalau Allah SWT mengetahui apa yang disembunyikan dan dikerjakan orang-orang, rasanya Allah tidak mungkin mempertanyakan hal tersebut karena bertentangan dengan asmaul husna-Nya Allah yaitu Allah Yang Maha Mengetahui, jelas ayat ini salah ketika diterjemahkan. Dilain pihak ayat Al baqarah (2) : 77 bertentangan dengan ayat selanjutnya-ke depan satu tahap yaitu ayat ke-79, dimana dalam ayat tersebut disebutkan bahwa ada orang-orang yang berusaha menipu, dengan membuat ayat dan mengaku-ngaku bahwa ayat tersebut dari Allah SWT, hal ini menunjukkan bahwa mereka percaya akan adanya Allah SWT sebagai Tuhan yang mengawasi segala tindak tanduk mereka serta apa yang diperbuatnya sedangkan di ayat sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu ayat ke-77 yang seolah-olah mereka tidak mengetahui bahwa Allah SWT mengawasi segala tindak tanduk mereka serta apa yang diperbuatnya, jelas ayat-ayat ini yaitu ayat ke-79 dan ayat ke-77 bertentangan satu dengan yang lainnya. Ayat-ayat tersebut di atas salah ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Allah SWT tidaklah mungkin melakukan kesalahan tersebut sebelumnya.

13. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-13

Surat Al-Baqarah (2) : 85

Artinya :

Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada kamu dari kampung halamannya, kamu bantu-membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan, tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.

Pembahasan-13

Ayat ini yaitu ayat Al Baqarah (2) : 85 bertutur tentang balasan terhadap orang yang telah membunuh, mengusir dan bantu-membantu dengan membuat dosa dan permusuhan dengan balasan berupa kenistaan yang mereka terima di dunia dan siksaannya dikembalikan kepada siksaan berat di neraka, yang mempunyai tafsiran bahwa di dunia siksaanya diringankan oleh Allah SWT, tetapi dilain pihak ayat ini bertentangan dengan ayat selanjutnya-ke depan satu tahap yaitu ayat ke-86 yang berbunyi kutipan-seluruhnya yaitu �Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong� yang mempunya tafsiran bahwa tidak ada keringanan dalam siksa yang diberikan oleh Allah SWT, jadi kedua ayat ini yaitu ayat ke-86 dan ayat ke-85 bertentangan satu sama lain dari segi tafsirannya. Ayat tersebut di atas salah ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penterjemah dan Allah SWT tidaklah mungn melakukan perbuatan tersebut.

14. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-14

Surat Al-Baqarah (2) : 86

Artinya :

Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.

Pembahasan-14

Selain ayat ini yaitu ayat Al Baqarah (2) : 86 bertentangan dengan ayat sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu ayat ke-85 seperti sebelumnya telah disebutkan di nomor 13, juga ayat ini mempunyai pengertian atau tafsiran yang keliru di bagian ��.dan mereka tidak akan ditolong� , dimana bagian ini bertentangan dengan sifat Allah SWT yang melekat dengan sebutan asmaul husna -nya Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang serta Maha Penolong, Allah akan menolong setiap umat manusia kecuali dari golongan kafir. Saya:Atep Nurdjaman yakin kalau ayat tersebut di atas dibikin orang, dan Allah SWT tidaklah mungkin berbuat demikian.

15. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-15

Surat Al-Baqarah (2) : 92

Artinya :

Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah (kepergian)-nya, dan sebelumnya kamu adalah orang-orang yang zalim.

Pembahasan-15

Ayat ini yaitu ayat Al Baqarah (2) : 92 jelas dibikin orang, karena dari segi arti/terjemah dan tafsirannya bertentangan antara pernyataan yang satu dengan pernyataan yang lain, di bagian ��..Musa��.membawa bukti-bukti kebenaran�., kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah kepergiannya�.�, tidak mungkin Musa mengajarkan kepada seseorang untuk menyembah anak sapi yang notabene ajaran tersebut berasal dari Allah SWT selain itu bertentangan juga dengan prinsip ketuhanan yaitu yang patut disembah hanyalah Allah SWT. Jelas kalau ayat tersebut di atas dibikin orang dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut di atas.

16. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-16

Surat Al-Baqarah (2) : 94

Artinya :

Katakan: �Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar.

Pembahasan-16

Ayat ini yaitu ayat Al-Baqara (2) : 94 salah ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, rasanya Allah SWT , ditinjau dari segi terjemahannya ayat tersebut, tidak mungkin membuat ayat yang seperti ini karena sudah menjadi kodrat manusia menginginkan hidup dengan panjang usia, manusia tidak akan menginginkan kematiannya sendiri apabila dianggap bahwa kampung akhirat ditujukan untuk orang lain (coba balikan artinya-untuk membuktikan bahwa ayat ini tidak sempurna!, penulis-Atep Nurdjaman yang memeperjelas) dan untuk diri sendiri adalah neraka Jahannam. Kalaupun ayat tersebut ketika ditafsirkan apa adanya, rasanya Allah SWT tidak adil-neraka untuk orang lain; hukum sebab-akibat dan keterkaitan, bertentangan dengan asmaul husna-Nya Allah SWT yaitu Allah Yang Maha Adil. Pastilah ayat tersebut merupakan hasil modifikasi seseorang, Allah SWT tidaklah mungkin melakukan haltersebut sebelumnya.

17. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-17

Surat Al-Baqarah (2) : 96

Artinya :

Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang orang-orang musryik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

Pembahasan-17

Di bagian ��.manusia yang paling loba kepada kehidupan��mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal��..tidak akan menjauhkannya dari siksa�� mempunyai pengertian bahwa dengan sifat loba (tamak) akan berdampak siksa terhadap diri sendiri, padahal tamak (loba) sendiri bukanlah suatu dosa, bisa saja harta yang didapat dan dikumpulkan itu sebagian kecil atau sesuai dengan aturan diberikan kepada fakir-miskin yang merupakan refleksi ketaatan dan rasa takut kepada Allah SWT atau dengan kata lain cerminan ibadah seseorang terhadap Allah SWT, beribadah berarti pahala yang merupakan tabungan untuk akhirat nanti. Jadi loba (tamak) tidak ekivalen dengan siksa yang diterima nantinya di akhirat.

18. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-18

Surat Al-Baqarah (2) : 99

Artinya :

Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.

dan surat Al-Baqarah (2) : 101

Artinya :

Dan setelah datang kepada mereka seorang rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggungnya) seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).

Pembahasan-18

Dalam ayat ini yaitu ayat Al-Baqarah (2) : 99 disebutkan bahwa tidak ada orang yang mengingkari akan ayat-ayat Allah SWT kecuali orang-orang fasik, dari sudut bahasa orang-orang fasik yang disebutkan dalam ayat ini tidak tepat seharusnya orang-orang kafir, karena orang-orang kafirlah yang mengingkari ayat-ayat Allah SWT bukannya orang-orang fasik, jadi dari segi tafsiran ayat ini bertentangan dengan bahasanya sendiri. Bila ayat ini dibandingkan dengan ayat sesudahnya telah (yaitu ayat ke-101) akan terlihat perbedaan yang mencolok dimana dalam ayat ke-101 membicarakan tentang orang-orang yang mengingkari akan ayat-ayat Allah SWT sedangkan di ayat ke-99 diceritakan tentang orang-orang yang tidak mengingkari akan ayat-ayat Allah SWT, hanya sebagian kecil saja yang mengingkari yaitu orang-orang fasik, dari sudut alur cerita ayat-ayat ini ada keterkaitan satu dengan yang lain, di ayat yang ke-99 mempunyai tafsir bahwa nabi Muhammad SAW menerima ayat-ayat Allah SWT dan tidak ada yang mengingkari seperti tersebut di atas, hanya segolongan kecil yaitu orang-orang fasik yang mengingkarinya, sedangkan di ayat ke-101 dituturkan bahwa telah datang seorang rasul, dalam hal ini nabi Muhammad SAW yang diingkari oleh sebagian dari orang-orang yang diberi kitab Taurat (?). Jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa orang-orang fasik yang tersebut dalam ayat ke-99 adalah orang-orang yang diberi kitab Taurat (?) seperti yang disebutkan dalam ayat ke-101. Jelas bahwa ayat-ayat ini diterjemahkan dengan serampangan oleh si penterjemah. Orang-orang fasik itu bukanlah pemegang kitab Taurat tetapi pemegang kitab Al-Qur�an (istilah peruntukkannya). Allah SWT tidak mungkin melakukan kesalahan yang seperti dilakukan oleh penterjemah.

19. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-19

Surat Al-Baqarah (2) : 102

Artinya :

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan; �Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

Pembahasan-19

Di bagian ��..apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat...........� dalam ayat Al Baqarah (2) : 102, ini mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa malaikat itu adalah manusia juga. Ini tidak benar!. Karena malaikat bukanlah orang, malaikat adalah mahluk yang berbeda wujud dengan manusia. Jelas si penterjemah ceroboh ketika menterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia dari teks aslinya yaitu bahasa Arab. Allah SWT tidaklah mungkin seceroboh penterjemah.

20. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-20

Surat Al-Baqarah (2) : 107

Artinya :

Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun sebagai penolong.

Pembahasan-20

Allah bukanlah orang!!! Penjelasan sama seperti poin di atas yaitu poin nomor 19. Allah SWT tidaklah mungkin seceroboh penceramah yang juga tersebut dalam poin 19.

PREVIOUS (01-10) NEXT (21-30)

001-010 011-020 021-030 031-040 041-050 051-060 061-070 071-080 081-090 091-100

101-010 111-120 121-130 131-140 141-150 151-160 161-170 171-180 181-190 191-200

201-210 211-220 221-230 231-240 241-250 251-260 261-270 271-280 281-290 291-300

301-310 311-320 321-330 331-340 341-350 351-360 361-370 371-380 381-390 391-400

401-410 411-420 421-430 431-440 441-450 451-460 461-470 471-480 481-490 491-500

501-510 511-520 521-530 531-540 541-550 551-560 561-570 571-580 581-590 591-600

601-610 611-620 621-630 631-640 641-650 651-660 661-670 671-680 681-690 691-700

701-710 711-720 721-730 731-740 741-750 751-760 761-770 771-780 781-790 791-800

801-810 811-820 821-830 831-840 841-850 851-860 861-870 871-880 881-890 891-900

901-910 911-920 921-930 931-940 941-950 951-960 961-970 971-980 981-990 991-1000

Kembali ke Halaman Utama

Atep Nurdjaman

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone. Code Country-22-6079224