Atep Nurdjaman Official Home Page



ENGLISH UNAVAILABLE

Hasil Penelitian dan Pembahasan

221-230

PREVIOUS (211-220)           NEXT (231-240)

221.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-221

 

Surat An Nahl (16) : 27

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan berfirman : “Dimanakah sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi mereka (nabi-nabi dan orang-orang mukmin)?” Berkatalah orang-orang yang telah diberi ilmu: “Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang kafir”.

 

Pembahasan-221

Kekacauan terjadi-terhadap ayat ini (ayat An Nahl (16) : 27, ditegaskan penulis-Atep Nurdjaman)  dimana mempunyai-tidak dikecualikan isinya tafsir sebagai berikut bahwa Allah SWT telah menghinakan seseorang pada hari kiamat dan telah berkata kepada seseorang tersebut dengan menanyakan dimana sekutu-sekutu Allah SWT:di ayat tersebut di atas kata Allah SWT direpresentasikan dengan kata –ku yang merupakan hasil terjemah penterjemah yang kemudian saya:Atep Nurdjaman mentafsirkan kata –ku sebagai Allah SWT, ini tidaklah benar masa Allah SWT telah mengakui di ayat ke-27 dari surat An Nahl (16) bahwa Allah SWT mempunyai rival:lawan dalam keimanan dan ketakwaan. Hal demikian pastilah bahwa ayat tersebut di atas dibikin orang. Lagian di bagian “………Berkatalah orang-orang yang telah diberi ilmu ………..” di ayat ke-27 dari surat An Nahl (16) yang mempunyai pengertian dan tafsir bahwa telah menyahut-berbicara menjawab pertanyaan orang-orang yang terlah mempunyai ilmu, mengapa demikian, tidaklah masuk akal bahwa yang ditanya adalah orang-orang kafir atau yang mempersekutukan Allah SWT sedang yang menjawabya adalah orang-orang yang berilmu yang di ayat tersebut malah menerangkan juga tentang orang-orang kafir. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat yang sejelek-serampangan begitu.

 

222.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-222

 

Surat An Nahl (16) : 29

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Maka masukilah pintu-pintu neraka jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu.

 

Pembahasan-222

Rasanya-dengan keyakinan yang kuat dari saya:Atep Nurdjaman sebagai penulis dan peneliti dibidang kajian Islam tidaklah mungkin Allah SWT membikin ayat yang segampang dan sejelek ini dikarenakan di dalam ayat ini (ayat An Nahl (16) : 29) mempunyai tafsiran bahwa orang yang menyombongkan diri di hadapan manusia lainnya ataupun di depan mahluk lainnya bahkan kepada Allah SWT akan dimasukkan ke dalam neraka dan kekal di dalamnya, tidaklah mungkin orang yang sombong kekal di dalam neraka Jahannam, dikarenakan neraka Jahannam hanyalah untuk orang kafir saja-hanya golongan itu sedang golongan lainnya hanyalah sesaat di neraka yang selanjutnya ke tempat yang lainnya yaitu surga setelah menyelesaikan hukumannya di neraka sesuai ketentuan Allah SWT. Pastilah ayat ini dibuat oleh orang yang tidak suka terhadap temannya yang sombong ketika berbicara di hadapannya atau mendengar orang lain yang berbicara sombong lewat media lain.

 

223.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-223

 

Surat Al Baqarah (2) : 29

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

 

-(→?) surat Al Baqarah (2) : 33

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah pada mereka nama benda-benda ini”. Maka setelah diberitahukan kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?”

 

-(→?) ayat surat Al Baqarah (2) : 59

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu siksa dari langit, karena mereka berbuat fasik.

 

-(→?) ayat Al Baqarah (2) : 107, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 116, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 117, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 144, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 164, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 256, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 284, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 5, -(→?) ayat A Ali Imran (3) : 29, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 83, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 109, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 129, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 133, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 180, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 183, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 189, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 190, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 191, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 126, -(→?) ayat An Nisa (4) : 131, -(→?) ayat An Nisa (4) : 132, -(→?) ayat An Nisa (4) : 153, -(→?) ayat An Nisa (4) : 170, -(→?) ayat An Nisa (4) : 171, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 17, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 18, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 40, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 97, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 112, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 114, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 120, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 1, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 3, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 12, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 14, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 73, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 75, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 79, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 101, -(→?) ayat Al Araaf (7) : 40, -(→?) ayat Al Araaf (7) : 54, -(→?) ayat Al Araaf (7) : 158, -(→?) ayat Al Araaf (7) : 162, -(→?) ayat Al Araaf (7) : 185, -(→?) ayat At Taubah (9) : 36, -(→?) ayat At Taubah (9) : 116, -(→?) ayat Yunus (10) : 3, -(→?) ayat Yunus (10) : 6, -(→?) ayat Yunus (10) : 18, -(→?) ayat Yunus (10) : 55, -(→?) ayat Yunus (10) : 66, -(→?) ayat Yunus (10) : 68, -(→?) ayat Yunus (10) : 101, -(→?) ayat Huud (11) : 7, -(→?) ayat Huud (11) : 107, -(→?) ayat Huud (11) : 108, -(→?) ayat Huud (11) : 123, -(→?) ayat Yusuf (12) : 101, -(→?) ayat Yusuf (12) : 105, -(→?) ayat Ar Rad (13) : 2, -(→?) ayat Ar Rad (13) : 15, -(→?) ayat Ar Rad (13) : 16, -(→?) ayat Ar Rad (13) : 22, -(→?) ayat Ar Rad (13) : 24, -(→?) ayat Ar Rad (13) : 42, -(→?) ayat Ibrahim (14) : 2, -(→?) ayat Ibrahim (14) : 10, -(→?) ayat Ibrahim (14) : 19, -(→?) ayat Ibrahim (14) : 24, -(→?) ayat Ibrahim (14) : 32, -(→?) ayat Ibrahim (14) : 38, -(→?) ayat Ibrahim (14) : 48, -(→?) ayat Al Hijr (15) : 14, -(→?) ayat Al Hijr (15) : 16, -(→?) ayat Al Hijr (15) : 85, -(→?) ayat An Nahl (16) : 3, -(→?) ayat An Nahl (16) : 49, -(→?) ayat An Nahl (16) : 52, -(→?) ayat An Nahl (16) : 73, -(→?) ayat An Nahl (16) : 77, -(→?) ayat Al Israa (17) : 44, -(→?) ayat Al Israa (17) : 55, -(→?) ayat Al Israa (17) : 92, -(→?) ayat Al Israa (17) : 93, -(→?) ayat Al Israa (17) : 95, -(→?) ayat Al Israa (17) : 99, -(→?) ayat Al Israa (17) : 102, -(→?) ayat Al Kahfi (18) : 14, -(→?) ayat Al Kahfi (18) : 26, -(→?) ayat Al Kahfi (18) : 40, -(→?) ayat Al Kahfi (18) : 51, -(→?) ayat Maryam (19) : 65, -(→?) ayat Maryam (19) : 90, -(→?) ayat Maryam (19) : 93, -(→?) ayat Thaahaa (20) : 4, -(→?) ayat Thaahaa (20) : 6, -(→?) ayat Al Anbiyaa (21) : 4, -(→?) ayat Al Anbiyaa (21) : 16, -(→?) ayat Al Anbiyaa (21) : 19, -(→?) ayat Al Anbiyaa (21) : 22, -(→?) ayat Al Anbiyaa (21) : 30, -(→?) ayat Al Anbiyaa (21) : 56, -(→?) ayat Al Anbiyaa (21) : 104, -(→?) ayat Al Hajj (22) : 18, -(→?) ayat Al Hajj (22) : 64, -(→?) ayat Al Hajj (22) : 65, -(→?) ayat Al Hajj (22) : 70, -(→?) ayat Al Mukminuun (23) : 71, -(→?) ayat Al Mukminuun (23) : 86, -(→?) ayat An Nuur (24) : 35, -(→?) ayat An Nuur (24) : 41, -(→?) ayat An Nuur (24) : 42, -(→?) ayat An Nuur (24) : 43, -(→?) ayat An Nuur (24) : 64, -(→?) ayat Al Furqaan (25) : 2, -(→?) ayat Al Furqaan (25) : 6, -(→?) ayat Al Furqaan (25) : 25, -(→?) ayat Al Furqaan (25) : 59, -(→?) ayat Al Furqaan (25) : 61 , -(→?) ayat Asy Syuaraa (26) : 24, -(→?) ayat Asy Syuaraa (26) : 187, -(→?) ayat An Naml (27) : 25, -(→?) ayat An Naml (27) : 60, -(→?) ayat An Naml (27) : 64, -(→?) ayat An Naml (27) : 65, -(→?) ayat An Naml (27) : 75, -(→?) ayat An Naml (27) : 87, -(→?) ayat Al Ankabuut (29) : 44, -(→?) ayat Al Ankabuut (29) : 52, -(→?) ayat Al Ankabuut (29) : 61, -(→?) ayat Ar Ruum (30) : 8, -(→?) ayat Ar Ruum (30) : 18, -(→?) ayat Ar Ruum (30) : 22, -(→?) ayat Ar Ruum (30) : 25, -(→?) ayat Ar Ruum (30) : 26, -(→?) ayat Ar Ruum (30) : 27, -(→?) ayat Luqman (31) : 10, -(→?) ayat Luqman (31) : 16, -(→?) ayat Luqman (31) : 25, -(→?) ayat Luqman (31) : 26, -(→?) ayat As Sajdah (32) : 4, -(→?) ayat As Sajdah (32) : 5, -(→?) ayat Al Ahzab (33) : 72, -(→?) ayat Saba (34) : 1, -(→?) ayat Saba (34) : 2, -(→?) ayat Saba (34) : 3, -(→?) ayat Saba (34) : 22, -(→?) ayat Faathir (35) : 1, -(→?) ayat Faathir (35) : 38, -(→?) ayat Faathir (35) : 40, -(→?) ayat Faathir (35) : 41, -(→?) ayat Faathir (35) : 44, -(→?) ayat Yaasin (36) : 28, -(→?) ayat Ash Shaaffaat (37) : 5, -(→?) ayat Ash Shaaffaat (37) : 6, -(→?) ayat Shaad (38) : 10, -(→?) ayat Shaad (38) : 27, -(→?) ayat Shaad (38) : 6, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 5, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 38, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 38, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 44, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 46, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 63, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 67, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 98, -(→?) ayat Al Mukmin (40) : 37, -(→?) ayat Al Mukmin (40) : 57, -(→?) ayat Fushshilat (41) : 11, -(→?) ayat Fushshilat (41) : 12, -(→?) ayat Asy Syuura (42) : 4, -(→?) ayat Asy Syuura (42) : 5, -(→?) ayat Asy Syuura (42) : 11, -(→?) ayat Asy Syuura (42) : 12, -(→?) ayat Asy Syuura (42) : 29, -(→?) ayat Asy Syuura (42) : 49, -(→?) ayat Asy Syuura (42) : 53, -(→?) ayat Az Zukhruf (43) : 9, -(→?) ayat Az Zukhruf (43) : 82, -(→?) ayat Az Zukhruf (43) : 84, -(→?) ayat Az Zukhruf (43) : 85, -(→?) ayat Ad Dukhaan (44) : 7, -(→?) ayat Ad Dukhaan (44) : 29, -(→?) ayat Ad Dukhaan (44) : 38, -(→?) ayat Al Jaatsiyah (45) : 3, -(→?) ayat Al Jaatsiyah (45) : 13, -(→?) ayat Al Jaatsiyah (45) : 22, -(→?) ayat Al Jaatsiyah (45) : 27, -(→?) ayat Al Jaatsiyah (45) : 36, -(→?) ayat Al Jaatsiyah (45) : 37, -(→?) ayat Al Ahqaaf (46) : 3, -(→?) ayat Al Ahqaaf (46) : 4, -(→?) ayat Al Ahqaaf (46) : 33, -(→?) ayat Al Fath (48) : 4, -(→?) ayat Al Fath (48) : 7, -(→?) ayat Al Fath (48) : 14, -(→?) ayat Al Hujuraat (49) : 16, -(→?) ayat Al Hujuraat (49) : 18, -(→?) ayat Qaaf (50) : 38, -(→?) ayat Adz Dzaariyaat (51) : 7, -(→?) ayat Al Adz Dzaariyaat (51) : 22, -(→?) ayat Adz Dzaariyaat (51) : 23, -(→?) ayat Adz Dzaariyaat (51) : 47, -(→?) ayat Ath Thuur (52) : 47, -(→?) ayat Ath Thuur (52) : 9, -(→?) ayat Ath Thuur (52) : 36, -(→?) ayat Ath Thuur (52) : 38, -(→?) ayat Ath Thuur (52) : 44, -(→?) ayat An Najm (53) : 26, -(→?) ayat An Najm (53) : 31, -(→?) ayat Al Qamar (54) : 11, -(→?) ayat Ar Rahman (55) : 29, -(→?) ayat Ar Rahman (55) : 33, -(→?) ayat Ar Rahman (55) : 37, -(→?) ayat Al Hadiid (57) : 1, -(→?) ayat Al Hadiid (57) : 2, -(→?) ayat Al Hadiid (57) : 4, -(→?) ayat Al Hadiid (57) : 5, -(→?) ayat Al Hadiid (57) : 10, -(→?) ayat Al Hadiid (57) : 21, -(→?) ayat Al Mujaadilah (58) : 7, -(→?) ayat Al Hasyr (59) : 1, -(→?) ayat Al Hasyr (59) : 24, -(→?) ayat Ash Shaff (61) : 1, -(→?) ayat Al Jumuah (62) : 1, -(→?) ayat Al Munaafiquun (63) : 7, -(→?) ayat At Taghaabun (64) : 1, -(→?) ayat At Taghaabun (64) : 3, -(→?) ayat At Taghaabun (64) : 4, -(→?) ayat Ath Thalaaq (65) : 12, -(→?) ayat Al Mulk (67) : 3, -(→?) ayat Al Mulk (67) : 5, -(→?) ayat Al Mulk (67) : 16, -(→?) ayat Al Mulk (67) : 17, -(→?) ayat Al Haqqah (69) : 16, -(→?) ayat Nuh (71) : 15, -(→?) ayat Al Jin (72) : 8, -(→?) ayat Al Muzzammil (73) : 18, -(→?) ayat An Naba (78) : 12, -(→?) ayat An Naba (78) : 19, -(→?) ayat An Naba (78) : 37, -(→?) ayat An Naaziaat (79) : 27, -(→?) ayat Al Infithaar (82) : 1, -(→?) ayat Al Insyiqaaq (84) : 1, -(→?) ayat Al Buruuj (85) : 1, -(→?) ayat Al Buruuj (85) : 9, -(→?) ayat Al Alaa (86) : 1, -(→?) ayat Al Alaa (86) : 11, -(→?) ayat Al Ghaasyiyah (88) : 18, Asy Syams (91) : 5

 

Pembahasan-223

Pencantuman kata langit di ayat-ayat tersebut di atas yang jumlahnya 252 buah yang terdapat di dalam buku Al-Qur’an dan Terjemahnya yang diterjemahkan oleh Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur’an revisi terjemah oleh Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an (Departemen Agama Republik Indonesia) mempunyai tingkat permasalahan yang tinggi dan menentukan pandangan orang ketika membacanya dalam arti-an  arti/terjemah dan tafsiran yang diperoleh ketika menafsirkan ayat-ayat tersebut di atas akan berpengaruh terhadap bukan hanya pandangan tetapi ketika si pambaca melaksanakan isi yang terkandung di dalam ayat tersebut sebagai bagian dari ibadahnya terhadap Allah SWT, kata langit tersebut apabila dan sudah saya(Atep Nurdjaman) bandingkan semuanya sebagai bagian dari riset-penelitian:studi pustaka yang telah saya hasilkan dibandingkan dengan buku lainnya yaitu buku Interpretation of The Meaning of The Noble Qur’an in The English Language yang di tulis oleh Dr. Muhammad Tai-ud-Din Al-Hillali dan Dr.Muhammad Muhsin Khan, terbitan Alharamain Islamic Foundation-Saudi Arabia (tahun 1996) dan juga The Noble Qur’an:in software version 3.0 (build 3.55) yang di tulis oleh Jagirdar A. Meah dan Miah M. Joyton terbitan Islamasoft Solutions (years 2001), Pikthall akan terdapat perbedaan dalam versi bahasa Inggris-nya (-nya disitu saya:Atep Nurdjaman tambahkan, bukan bagian dari kata Inggris) yang mana tercantum sebagai heaven, tidaklah mungkin kata langit sama dengan kata heaven. Pastilah ayat-ayat tersebut di atas ada yang berusaha menyesatkan arti/terjemah dan tafsirannya dengan harapan opini masyarakat Islam berubah, siapakah dia? Apakah orang Indonesia ataukah orang Arab Saudi itulah yang harus kita ketahui. Selamat menyimak satu persatu. Semoga bermanfaat. Allah SWT tidaklah mungkin melakukan kesalahan yang seperti penterjemah lakukan.

 

223EXT-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISSKejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-223

 

Surat An Nahl (16) : 33

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir selain datangnya para malaikat kepada mereka atau datangnya perintah Tuhan-mu. Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum mereka. Dan Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang selalu menganiayai diri mereka sendiri.

 

223EXT-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISS.  Pembahasan-223EXT

Kafir seperti yang telah saya-Atep Nurdjaman definisikan secara bebas bahwa orang kafir adalah orang yang tidak percaya kepada akan adanya Allah SWT-terjemah bebas tidak berasal dari buku orang lain, karya sendiri penulis:Atep Nurdjaman  jadi tidaklah mungkin orang kafir menunggu-nunggu para malaikat menemui orang-orang kafir dan juga menunggu perintah Allah SWT. Ayat tersebut di atas selain salah ketika menentukan istilah orang kafir juga adanya pernyataan dari Allah SWT yang mengatakan bahwa Allah SWT tidak akan menganiaya orang kafi, hal ini tidaklah benar tetaplah Allah SWT akan menyiksa orang kafir karena kekafirannya di akhirat. Tentulah ayat ini (ayat An Nahl (16) : 33, ditegaskan oleh penulis-Atep Nurdjama) tidak mungkin di bikin Allah SWT tapi dibikin orang.

 

223EXT(2)-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISSKejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-223EXT(2)

 

Surat An Nahl (16) : 35

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan berkatalah orang-orang musryik: “Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatupun tanpa (izin)-Nya”. Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

 

223EXT(2)-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISS.  Pembahasan-223EXT(2)

Kata-kata jika Allah menghendaki mengandung pengertian bahwa seseorang bersedia melakukan dan telah karena kepercayaannya terhadap yang dipercayainya dalam hal ini adalah Allah SWT yang tercantum di dalam ayat ke-35 dari surat An Nahl (16). Bagian “…………Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka ………” dari ayat ke-35 mempunyai  kesalahan di kata-kata orang-orang sebelum mereka, mungkin seharusnya  adalah orang-orang. Lagian keterangan selanjutnya yang menerangkan pernyataan yang dikutip sebelumnya seharusnya tidak demikian kenapa harus ada pernyataan maka tidak ada kewajiban atas para rasul yang sebenarnya menerangkan kata-kata yang dikutip tadi, jadi tidak mungkin para rasul  sama dengan orang-orang sebelum mereka(kata ganti yang diterjemahkan oleh si penterjemah dan ditafsirkan oleh saya:Atep Nurdjaman sebagai orang-orang musryik) atau dengan kata lain para rasul tidak sama dengan orang-orang musryik. Jelaslah ayat ini yaitu ayat An Nahl (16) : 35 pasti dibikin orang. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya.

 

223EXT(3)-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISSKejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-223EXT(3)

 

Surat An Nahl (16) : 36

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”. Maka diantara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula diantaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

 

223EXT(3)-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISS.  Pembahasan-223EXT(3)

                        Dalam bagian “……………….Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)”  di ayat ke-36 dari surat An Nahl (16) mempunyai pengertian bahwa kita (saya mengganti kata kamu di ayat tersebut sebagai kata gantinya kata kita karena ayat itu ditujukan kepada saya:Atep Nurdjaman, anda:yang membaca karya tulis ini, anda semua: yang membaca karya tulis ini yang kesemuanya bisa diganti dengan kata kita, saya yang membikin kata ganti tersebut, saya:Atep Nurdjaman) disuruh oleh Allah SWT untuk berjalan di muka bumi dan untuk memperhatikan bagaimana akhirnya terhadap nasib orang yang berdusta-berbuat rasul-rasul (si penterjemah menambahkan keterangan tambahan di ayat tersebut di atas yang ditempatkan di dalam tanda kurung untuk memperjelas arti dan merupakan hasil bikinan penterjemah), hal demikian tidaklah mungkin masa kita harus menjadi saksi sepanjang hidup kita terhadap orang-orang yang mendustakan rasul Allah SWT. Kata rasul-rasul yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si penterjemah belum tentu tepat sebagai keterangan tambahan untuk ayat ke-36 dari surat An Nahl (16) bisa saja kata yang lainnya. Lagian lagi apabila keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung dalam hal ini kata-kata untuk menyerukan yang dibuat si penterjemah akan berdampak memperjelas arti/terjemah dan tafsiran ayat itu yaitu ayat ke-36 dari surat An Nahl (16) secara keseluruhan coba baca, dan resapi akan tetapi kalau kata-kata tersebut yaitu kata-kata untuk menyerukan dihilangkan maka arti/terjemah dan tafsir ayat tersebut di atas terutama pernyataan pertama menjadi tidak jelas. pastilah ayat tersebut di atas dibikin orang yang tidak bertanggung jawab, bukan oleh Allah SWT.

 

223EXT(4)-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISSKejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-223EXT(4)

 

Surat An Nahl (16) : 38

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: “ Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati”. (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

 

223EXT(4)-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISS.  Pembahasan-223(4)

Ayat ini yaitu ayat An Nahl (16) : 38 berhubungan erat dengan ayat An Nahl (16) : 37 dari segi arti/terjemah dan tafsirnya akan tetapi hubungan tersebut tidaklah jelas satu satunya arti/terjemah dan tafsiran yang menghubungkan kedua ayat tersebut adalah kata mereka (si penterjemah menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia dari teks bahasa Arab seperti demikian, penulis-Atep Nurdjaman menerangkan) yang tidak mendapat pertolongan dari siapapun seperti yang tercantum di ayat ke-37 dari surat An Nahl (16) yang berbunyi petikan-lengkap sebagai berikut “Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.” Dimana sumpah mereka-sekali lagi saya:Atep Nurdjaman menyebut kata ini yang isinya tidaklah mencerminkan keadaan mereka-untuk kedua kalinya saya:Atep Nurdjaman sebut yaitu untuk apa mereka bersumpah apa karena mereka tidak mendapat satupun pertolongan seperti yang tercantum di ayat ke-37 dari surat An Nahl (16). Di lain pihak di ayat ke-37 dari surat An Nahl (16) pada bagian-sekali saya kutip “……orang yang disesatkan-Nya …………” mempunyai pengertian bahwa ada orang yang disesatkan –nya (di ayat ke-37 dari surat An Nahl (16) dicantumkan oleh si penterjemah demikian dan oleh saya:Atep Nurdjaman ditafsirkan sebagai Allah SWT) atau dengan kata lain Allah SWT menyesatkan orang, ini tidaklah benar dikarenakan hal pula bertentangan dengan sifat Allah SWT Yang Maha Bijaksana yang termaktub dalam 99 sifat Asmaul Husna Allah SWT yaitu Al-Hakeem sedangkan yang bertugas sebagai penyesat orang atau umat manusia hanyalah syaitan, sekali lagi bukan Allah SWT yang menyesatkan orang atau umat manusia. Pastilah ayat ini yaitu ayat An Nahl (16) : 38 dibikin orang, tentunya Allah SWT tidaklah membikin ayat demikian.

 

223EXT(5)-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISSKejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-223EXT(5)

 

Surat An Nahl (16) : 47

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa) Maka sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

 

223EXT(5)-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISS.  Pembahasan-223EXT(5)

Ayat ini yaitu ayat An Nahl (16) : 47 pastilah dibikin orang dikarenakan arti/terjemah dan tafsir ayat tersebut yang tidak masuk akal dimana seperti kita ketahui seperti yang tercantum di ayat tersebut di atas bahwa Allah SWT adalah Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kok Allah SWT mengazab orang dengan berangsur-angsur sampai binasa (si penterjemah menambahkan kata sampai binasa sebagai keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung untuk memperjelas arti dan kata tersebut merupakan hasil bikinan penterjemah, penulis-Atep Nurdjaman yang menerangkan). Allah SWT dengan sifatnya tersebut tidaklah mungkin menyiksa umat manusia, Allah SWT hanya mengazab kepada orang-orang yang kafir seperti yang tercantum di dalam ayat ke-68 dan ayat ke-69 dari surat Al Israa (17). Pastilah ayat ini, ayat AN Nahl (16) : 47, bukan dibikin Allah SWT.

 

223EXT(6)-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISSKejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-223EXT(6)

 

Surat An Nahl (16) : 51

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Allah berfirman: “Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnyalah Dia Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut

 

223EXT(6)-RENUMBERINGBECAUSEDORDER-MISS.  Pembahasan-223EXT(6)

Tidak mungkin ayat ini (ayat An Nahl (15) : 51, dipertegas oleh penulis-Atep Nurdjaman) dibikin Allah SWT dikarenakan di dalam ayat tersebut di atas Allah SWT melarang seseorang untuk menyembah dua Tuhan, hal demikian akan memacing para pembaca untuk mentafsirkan bahwa Allah SWT mengijinkan seseorang atau para pembaca untuk menyembah Tuhan lebih dari dua, hal tersebut tidak dapat dibenarkan. Seharusnya mungkin kata-kata yang tepat adalah-penggalan sebagian yang dikutip di ayat ke-51 dari surat An Nahl (16) dengan perkataan-tertulis janganlah kamu menyembah selain Allah SWT.  Pastilah ayat ini yaitu ayat An Nahl (15) : 51 yang tersebut di atas dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membuat ayat yang seperti tersebut sebelumnya.

 

224.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-224

 

Surat An Nahl (16) : 65

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

 Artinya:

Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).

 

Pembahasan-224

Ayat ini (ayat An Nahl (16) : 65, ditegaskan oleh penulis-Atep Nurdjaman) di dalam bagian “Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya …………………..” mempunyai pengertian bahwa;lihat kata dihidupkan-Nya kata dihidupkan dengan –Nya yang mengikutinya itu mempunyai dua pengertian yang pertama dihidupkan oleh –Nya (-Nya dibuat demikian bentuknya oleh si penterjemah yang oleh saya:Atep Nurdjaman ditafsirkan menjadi dua pengertian yang dijelaskan kemudian, penulis-Atep Nurdjaman) tanpa melihat tanda -, sedangkan pula yang kedua adalah dengan memperhatikan tanda – dimana arti dan tafsirannya adalah sebagai berikut dihidupkan mempunyai pengertian Nya. Ini tidaklah dibenarkan dua-duanya saya(Atep Nurdjaman) menduga kata dihidupkan-Nya seharusnya ditulis menjadi dihidupkannya tapi ini akan memancing opini yang bertentangan dengan saya(Atep Nurdjaman). Pastilah ayat ini ayat ke-65 dari surat An Nahl (16) dibuat oleh orang yang tidak tahu dengan fungsi tanda baca -. Lagian bagian “……bumi sesudah matinya ……” dari ayat tersebut di atas mempunyai pengertian yang salah dimana di petikan-sebagian ayat tersebut mempunyai tafsir bahwa bumi mengalami kematian ini tidaklah mungkin dikarenakan bumi bukanlah mahluk hidup yang bernyawa yang suatu ketika dimatikan-konsekuensi logis dari hal yang bernyawa. Pastilah ayat ini, ayat An Nahl (16) : 65, dibikin orang. Allah SWT tidak mungkin membikin ayat tersebut.

 

225.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-225

 

Surat An Nahl (16) : 70

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan diantara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

 

Pembahasan-225

Ayat ini (ayat An Nahl (16) : 70, diperjelas oleh penulis-Atep Nurdjaman) mempunyai pengertian bahwa terutama Allah SWT menghidupkan, mewafatkan seseorang, dan juga ada seseorang yang dikembalikan kepada usia yang paling lemah (pikun, si penterjemah memberi keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung yang dimaksudkan untuk memperjelas arti dimana kata tersebut merupakan hasil bikinan penterjemah, Atep Nurdjaman-penulis yang menerangkan) karena tua (penulis:Atep Nurdjaman menambahkan kata keterangan untuk memperjelas uraian saya:Atep Nurdjaman) dengan maksud untuk supaya tidak mengetahui sesuatu apa yang diingatnya, hal demikian tidaklah benar masa Allah SWT membuat seseorang menjadi pikun hanya dikarenakan ingin membuat seseorang tersebut tidak ingat lagi terhadap apa yang dialaminya selama hidupnya, untuk apa Allah SWT ngurusin begitu, tidaklah mungkin Allah SWT melakukan tersebut-perbuatan itu, kalau mau brain washed aja dengan style Allah SWT tentunya oleh Allah SWT yang secepat kilat, dengan mengatakan kun faya kun. Pastilah ayat tersebut di atas dibikin orang, Allah SWT tidak mungkin membikin ayat An Nahl (16) : 70.

 

226.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-226

 

Surat An Nahl (16) : 74

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

 

Pembahasan-226

Ayat ini (ayat An Nahl (16) : 16, diperjelas penulis-Atep Nurdjaman) mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa seseorang (kamu, si penterjemah menyebutnya yang merupakan hasil dari terjemahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan saya:Atep Nurdjaman tafsirkan sebagai seseorang) telah menyembah selain Allah SWT disamping menyembah Allah SWT sendiri. Di akhir pernyataan ayat tersebut di atas dikatakan-tertulis bahwa Allah SWT mengetahui keadaan tersebut yaitu orang menyekutukan Allah SWT akan tetapi orang tersebut tidak mengetahui akan tindakan seseorang tersebut dalam hal menyekutukan Allah SWT, hal tersebut tidaklah mungkin seseorang yang menyekutukan Allah SWT tidak mengetahui perbuatannya sendiri. Atau dengan kata lain terjadinya perbedaan arti/terjemah dan tafsiran yang mencolok satu dengan yang lain seperti yang saya:Atep Nurdjaman uraikan di atas yaitu keterangan bahwa seseorang menyekutukan Allah SWT bertentangan dengan pernyataan bahwa seseorang tidak mengetahui kalau seseorang tersebut telah menyekutukan Allah SWT. Pastilah ayat ini yaitu ayat An Nahl (16) : 74 dibikin orang dan Allah SWT tidak mungkin membikin ayat sejelek itu.

 

227.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-227

 

Surat An Nahl (16) : 83

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang kafir

 

Pembahasan-227

Ayat ini yaitu ayat An Nahl (16) : 83 tidaklah mungkin dibikin  Allah SWT karena tafsirnya yang bertentangan antara satu pernyataan dengan pernyataan lainnya pada ayat yang sama yaitu pernyataan mereka adalah orang-orang kafir dengan pernyataan mereka mengetahui nikmat Allah, dimana penjelasan logisnya adalah pertama orang-orang kafir berarti-terjemah  bebas penulis:Atep Nurdjaman tidak berdasarkan buku tertentu orang yang tidak percaya kepada adanya Tuhan Allah SWT, penjelasan tersebut bertentangan dengan diketahuinya nikmat Allah sebagai nikmat Tuhan Allah SWT oleh orang kafir yang notabene bahwa orang kafir percaya kepada Allah SWT. Ayat ini yaitu ayat An Nahl (16) : 83 tentunya dibikin oleh orang yang tidak waras. Allah SWT tidak mungkin membikin ayat seperti tersebut di atas.

 

228.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-228

 

Surat An Nahl (16) : 101

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan apabila Kami letakan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: “Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja”. Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.

 

Pembahasan-228

Apabila dilihat pada buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998) di halaman 417 kita akan mendapatkan sub topiknya yang kemudian di bawahnya terdapat ayat An Nahl (16) : 101 yang merupakan suatu awal dari topik tertentu, akan tetapi ketika saya:Atep Nurdjaman menelaah ayat tersebut di atas kebingungan melanda saya-sekali saya menyebut diri sendiri:Atep Nurdjaman dikarenakan saya(Atep Nurdjaman) tidak bisa mengidentifikasikan siapa-siapa yang tercantum di ayat tersebut di atas hanya Allah SWT sajalah yang bisa saya-Atep Nurdjaman menyebut diri sendiri identifikasi yang di ayat tersebut tercantum dengan kata kami (si penterjemah menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa Arab) sedangkan kata-kata mereka dan kamu tidak bisa diidentifikasi oleh saya:Atep Nurdjaman. Pastilah ayat ini, ayat An Nahl (16) : 101, dibikin orang. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut di atas.

 

229.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-229

Sebagai konsekuensi logis dari palsunya ayat An Nahl (16) : 101 yang dibikin orang maka ayat-ayat seterusnya yaitu ayat An Nahl (16) : 102 dan An Nahl (16) : 103 perlu dicurigai sebagai ayat-ayat yang dipalsukan juga.

 

Pembahasan-229

Ayat-ayat yang terdiri dari ayat An Nahl (16) : 102 dan ayat An Nahl (16) : 103 yang mempunyai keterkaitan arti/terjemah dan tafsiran satu dengan yang lain juga bertautan dengan ayat An Nahl (16) : 101 dari segi arti/terjemah dan tafsiran juga, akan tetapi karena pokok ayat adalah ayat An Nahl (16) : 101 yang dipalsukan maka dapat ditentukan bahwa ayat-ayat yang mengikutinya adalah ayat-ayat yang dipalsukan. Pastilah ayat-ayat tersebut di atas (ayat An Nahl (16) : 102 dan ayat An Nahl (16) : 103, ditegaskan oleh penulis-Atep Nurdjaman) dibikin oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tidak mungkin dibuat oleh Allah SWT.

 

230.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-230

 

Surat An Nahl (16) : 104

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al-Qur’an) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.

-(→?) surat Al Baqarah (2) : 213

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka  keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi  petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang  hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendaki-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya  kepada jalan yang lurus.

 

-(→?) ayat Al Baqarah (2) : 16, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 26, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 137, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 142, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 143, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 150, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 157, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 185, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 213, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 258, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 264, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 272, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 20, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 101, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 103, -(→?) ayat An Nisaa (4) : 26, -(→?) ayat An Nisaa (4) : 51, -(→?) ayat An Nisaa (4) : 68, -(→?) ayat An Nisaa (4) : 88, -(→?) ayat An Nisaa (4) : 137, -(→?) ayat An Nisaa (4) : 168, -(→?) ayat An Nisaa (4) : 175, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 16, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 51, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 67, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 108, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 82, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 84, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 87, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 88, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 90, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 125, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 140, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 144, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 149, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 157, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 161, -(→?) ayat Al Araaf (7) : 30, -(→?) ayat At Taubah (9) : 18, -(→?) ayat At Taubah (9) : 19, -(→?) ayat At Taubah (9) : 24, -(→?) ayat At Taubah (9) : 37, -(→?) ayat At Taubah (9) : 80, -(→?) ayat At Taubah (9) : 109, -(→?) ayat At Taubah (9) : 115, -(→?) ayat Yunus (10) : 9, -(→?) ayat Yunus (10) : 45, -(→?) ayat Yunus (10) : 108, -(→?) ayat Ar Rad (13) : 7, -(→?) ayat Ar Rad  (13) : 33, -(→?) ayat Ibrahim (14) : 4, -(→?) ayat An Nahl (16) : 36, -(→?) ayat An Nahl (16) : 37, -(→?) ayat An Nahl (16) : 93, -(→?) ayat An Nahl (16) : 104, -(→?) ayat An Nahl (16) : 107, -(→?) ayat An Nahl (16) : 121, -(→?) ayat Al Israa (17) : 9, -(→?) ayat Al Israa (17) : 97, -(→?) ayat Al Kahfi (18) : 17, -(→?) ayat Maryam (19) : 58, -(→?) ayat Thaaha (20) : 122, -(→?) ayat Al Anbiyaa (21) : 73, -(→?) ayat Al Hajj (22) : 4, -(→?) ayat Al Hajj (22) : 16, -(→?) ayat An Nuur (24) : 35, -(→?) ayat An Nuur (24) : 46, -(→?) ayat Al Furqaan (25) : 31, -(→?) ayat Asy Syuaraa (26) : 78, -(→?) ayat Al Qhashash (28) : 50, -(→?) ayat Al Qhashash (28) : 56, -(→?) ayat Al Qhashash (28) : 64, -(→?) ayat Al Ankabuut (29) : 69, -(→?) ayat Ar Ruum (30) : 29, -(→?) ayat Ar Ruum (30) : 53, -(→?) ayat Saba (34) : 24, -(→?) ayat Faathir (35) : 8, -(→?) ayat Yaasin (36) : 21, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 3, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 18, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 23, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 36, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 37, -(→?) ayat Al Mukmin (40) : 28, -(→?) ayat Al Mukmin (40) : 33, -(→?) ayat Al Mukmin (40) : 54, -(→?) ayat Asy Syuura (42) : 13, -(→?) ayat Asy Syuura (42) : 52, -(→?) ayat Al Ahqaaf (46) : 10, -(→?) ayat Al Fath (48) : 2, -(→?) ayat Al Fath (48) : 20, -(→?) ayat Al Hujuraat (49) : 7, -(→?) ayat Ash Shaaf (61) : 5, -(→?) ayat Ash Shaaf (61) : 7, -(→?) ayat Al Jumuah (62) : 5, -(→?) ayat Al Munaafiquun (63) : 6, -(→?) ayat At Taghaabun (64) : 11, -(→?) ayat Al Jin (72) : 2, -(→?) ayat Al Muddatstsir (74) : 31, -(→?) ayat Al Alaa (87) : 3, -(→?) ayat Al Balad (90) : 10, -(→?) ayat An Nahl (16) : 107.

 

ayat-ayat yang tersebut di atas-terurut kebelakang tapi tidak bertahap yang dikelompokan sebagai ayat-ayat yang dikategorikan sebagai ayat-ayat kelompok A

sedangkan ayat-ayat berikut ini yang terurut-selanjutnya ke depan tapi tidak bertahap yang dikelompokan sebagai ayat-ayat yang dikategorikan sebagai-ayat-ayat kelompok B yang terdiri dari: Al Baqarah (2) : 185, -(→?) ayat Al Baqarah (2) : 198, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 20, -(→?) ayat Ali Imran (3) : 103, -(→?) ayat An Nisaa (4) : 26, -(→?) ayat An Nisaa (4) : 51, -(→?) ayat An Nisaa (4) : 68, -(→?) ayat Al Maaidah (5) : 16, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 90, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 117, -(→?) ayat Al Anaam (6) : 57, -(→?) ayat Al Araaf (7) : 3, -(→?) ayat At Taubah (9) : 15, -(→?) ayat At Taubah (9) : 115, -(→?) ayat Yunus (10) : 9, -(→?) ayat Yunus (10) : 108, -(→?) ayat Ar Rad (13) : 7, -(→?) ayat Al Israa (17) : 9, -(→?) ayat Al Qashash (28) : 64, -(→?) ayat Az Zumar (39) : 18, -(→?) ayat Al Mukmin (40) : 54, -(→?) ayat Al Fath (48) : 2, -(→?) ayat Al Hujuraat (49) : 7, -(→?) ayat At Taghaabun (64) : 11, -(→?) ayat Al Alaa (87) : 3, -(→?) ayat Al Balad (90) : 10.

 

Pembahasan-230

Dari ayat ke-104 dari surat An Nahl (16) dapat ditarik arti/terjemah dan tafsir bahwa Allah SWT tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang tidak beriman, ini salah, dikarenakan Allah SWT selalu memberi petunjuk kepada siapa saja yang penting adalah apakah yang diberi petunjuk tersebut mau dan selalu melaksanakan petunjuk Allah SWT tersebut. Hal demikian sejalan-Allah SWT selalu memberi petunjuk kepada siapa saja dan Allah SWT terkenal dengan asmaul husnanya yaitu Allah Yang Maha Pemberi dengan tafsiran yang terkandung di dalam ayat-ayat yang dikategorikan kedalam  kelompok B. Ayat An Nahl (16) : 104 yang telah terbukti salah dan saya:Atep Nurdjaman yakin kalau ayat tersebut dibikin orang dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut, ayat tersebut dimasukkan ke dalam kelompok A. Dilain pihak ayat ke-213 dari ayat Al-Baqarah (2) sebagai pendukung contoh-sebenarnya dengan satu contoh pun sudah cukup yang mempunyai tafsiran bahwa Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan kepada umat manusia dengan ayat-ayat Allah SWT yang tercantum dalam kitab, sayangnya di akhir pernyataan ayat tersebut-berikut telah disebut di awal kalimat disebutkan bahwa Allah SWT memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendakinya saja, hal tersebut bertentangan dengan yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Allah SWT telah menurunkan petunjuknya dalam bentuk kitab kepada para nabi, hal demikian tentunya tidaklah dibenarkan, ayat tersebut dibikin orang, Allah SWT tidak membikinnya, dikarenakan hal tersebut-ayat yang dibikin orang maka ayat Al-Baqarah (2) : 213 dikategorikan sebagai kelompok A. Perbedaan yang mencolok antara kelompok A dan kelompok B adalah sebagai berikut, apabila kita  telaah dan amati serta salami semua tafsiran ayat-ayat pada masing-masing kelompok, maka dapat ditarik benang merah bahwa kelompok A dikategorikan sebagai ayat-ayat yang mencantumkan pernyataan Allah SWT yang tidak memberi petunjuk sedikitpun kepada seseorang atau golongan dan atau juga Allah SWT tidak memberikan petunjuk kepada semua orang tetapi hanya diberikan kepada yang dikehendaki Allah SWT saja, sedangkan   kelompok B  adalah  dikategorikan  sebagai  ayat-ayat  yang mencantumkan pernyataan Allah SWT yang memberi petunjuk kepada siapa saja-umat manusia atau mahluk lainnya-wallahu alam. Perbedaan tersebut membuat masing-masing kelompok yaitu kelompok A dan kelompok B berbeda satu sama lain dari segi arti/terjemah dan tafsirnya terhadap masing-masing ayat yang terdapat di kelompok masing-masing, yang konsekuensinya adalah salah satu kelompok dikategorikan sebagai kelompok ayat-ayat yang dibikin orang yang tidak dibikin Allah SWT, jelaslah kelompok tersebut seperti yang telah saya:Atep Nurdjaman uraikan di atas adalah kelompok A. Sedangkan kelompok B saya:Atep Nurdjaman yakin merupakan kelompok yang terdiri dari ayat-ayat yang original berasal dari Allah SWT, kalaupun ada kesalahan itu bukan dari Allah SWT tetapi kesalahan dari si penterjemah atau ada orang tertentu yang memodifikasi dengan niat yang tidak baik.

PREVIOUS (211-220)           NEXT (231-240)

001-010  011-020  021-030  031-040  041-050  051-060  061-070  071-080  081-090  091-100 

101-010  111-120  121-130  131-140  141-150  151-160  161-170  171-180  181-190  191-200 

201-210  211-220  221-230  231-240  241-250  251-260  261-270  271-280  281-290  291-300 

301-310  311-320  321-330  331-340  341-350  351-360  361-370  371-380  381-390  391-400

401-410  411-420  421-430  431-440  441-450  451-460  461-470  471-480  481-490  491-500

501-510  511-520  521-530  531-540  541-550  551-560  561-570  571-580  581-590  591-600 

601-610  611-620  621-630  631-640  641-650  651-660  661-670  671-680  681-690  691-700 

701-710  711-720  721-730  731-740  741-750  751-760  761-770  771-780  781-790  791-800 

801-810  811-820  821-830  831-840  841-850  851-860  861-870  871-880  881-890  891-900 

901-910  911-920  921-930  931-940  941-950  951-960  961-970  971-980  981-990  991-1000 

Kembali ke Halaman Utama


Atep Nurdjaman

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone. Code Country-22-6079224