Hasil Penelitian dan Pembahasan

521-530

521. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-521

Surat Ar Ruum (30) : 12

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa.

Pembahasan-521

Ayat ini yaitu ayat Al Rum (29) : 12 mempunyai keterkaitan taut dari segi arti/terjemah dan tafsir dengan ayat Al Rum (29) : 13 yang bunyi tafsir-seluruhnya sebagai berikut “Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafaat bagi mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah mereka mengingkari berhala mereka itu” yang secara keseluruhan mempunyai tafsir bahwa orang-orang yang berdosa telah terdiam berputus asa ketika terjadinya hari kiamat,…..mana sempat…..karena dunia dihancurkan, jadi jelas kalau ayat tersebut dibikin orang, lagian kalau putus asa, putus asa karena apa, selanjutnya dikaitkan dengan ayat selanjutnya-ke depan satu tahap mungkin putus asa karena tidak ada yang memberi syafaat dari berhala-berhala yang orang-orang berdosa sembah, jadi sebenarnya orang-orang yang berdosa tersebut takut terhadap berhala-berhalanya makanya-ditegaskan orang-orang berdosa tersebut mencari pemberi syafaat yang bisa memberi syafaat terhadap orang-orang berdosa sendiri dan menjadi putus asa karena tidak menemukan, syafaat digunakan untuk melawan berhala-berhala yang disebut di atas. Hal demikian tentunya tidaklah benar, syafaat jelas adalah milik Nabi Muhammad SAW, tidak mungkin yang lain, tidak mungkin nabi Muhammad SAW memberi syafaat kepada orang yang musryik, orang yang menyekutukan Allah SWT dengan menyembah berhala-berhala. Pastilah ayat-ayat tersebut di atas dibikin orang dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat seperti tersebut diatas yaitu ayat Al Rum (29) : 12 dan ayat Al Rum (29) : 13

522. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-522

Surat Ar Ruum (30) : 17

Artinya:

Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh.

dan surat Ar Ruum (30) : 18

Artinya:

Dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu zuhur.

serta surat Ar Ruum (30) : 11

Artinya:

Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya, kembali; kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

dan serta surat Ar Ruum (30) : 12

Artinya:

Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa.

juga serta surat Ar Ruum (30) : 13

Artinya:

Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafaat bagi mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah mereka mengingkari berhala mereka itu.

selanjutnya surat Ar Ruum (30) : 14

Artinya:

Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan.

selanjutnya dari surat Ar Ruum (30) : 15

Artinya:

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira.

selanjutnya maka surat Ar Ruum (30) : 16

Artinya:

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al-Qur’an) serta (mendustakan) menemui hari kiamat, maka mereka tetap berada dalam diksaan (neraka).

Pembahasan-522

Ayat Ar Ruum (30) : 17 dan ayat Ar Ruum (30) : 18 mempunyai hubungan taut negatif dari segi arti/teremah dan tafsir dengan ayat Ar Ruum (30) : 19 yang bunyi tafsir-lengkap sebagai berikut “Dia mengeluarkan yang hidup dari mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).” Walaupun dari segi runtut nomor ayat berurutan. Di dalam ayat Ar Ruum (30) : 17 dan ayat Ar Ruum (30) : 18 didapat tafsir bahwa disuruh oleh Allah SWT untuk bertasbih setiap waktu petang, bertasbih waktu subuh, dan bertasbih waktu dzuhur, akan tetapi rangkaian ayat-ayat tersebut yaitu ayat ke-17 dan ayat ke-18 dari surat Ar Ruum (30) ditutup dengan penjelasan dalam ayat Ar Ruum (30) : 19 yang tidak sinkron dengan ayat-ayat sebelumnya dari segi arti/terjemah dan tafsir yaitu bicara tentang kiamat, yang menurut saya:Atep Nurdjaman ayat Ar Ruum (30) : 19 ini merupakan ayat imitasi dari ayat sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu ayat Ar Ruum (30) : 18, tentunya ayat tersebut dibikin orang dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya. Di lihat dari keterkaitan antara satu ayat dengan ayat yang lain maka, juga berdasarkan pembahasan poin 521 di atas-ke belakang satu tahap, saya:Atep Nurdjaman berfikir bahwa rangkaian ayat-ayat dari ayat Ar Ruum (30) : 11 sampai dengan ayat Ar Ruum (30) : 19 adalah ayat-ayat yang dibikin orang yang tak bertanggung-jawab, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat palsu seperti tersebut sebelumnya.

523. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-523

Surat Ar Ruum (30) : 23

Artinya:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.

Pembahasan-523

Kata-kata terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan adalah kata-kata yang terdapat dalam ayat Ar Ruum (30) : 23 yang sebenarnya dimaksudkan untuk menerangkan pernyataan sebelum kata-kata tersebut, yaitu pernyataan yang di-ekspresikan dengan kata-kata tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya, ternyata kalau ditilik lebih dalam tidaklah mengena, coba perhatikan dan perbandingkan antara kata tidurmu dengan kata kaum yang mendengarkan, rasanya tidak cocok dari segi keterkaitan dalam konteks tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, seharusnya antara tidurmu dengan kaum yang memperhatikan. Jadi menurut saya:Atep Nurdjaman ayat tersebut di atas dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya.

524. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-524

Surat Ar Ruum (30) : 25

Artinya:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).

Pembahasan-524

Kata keterangan yaitu kata dari kubur yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh penterjemah yang dimaksudkan untuk memperjelas arti ayat tersebut ternyata malah menyesatkan para pembaca ketika membaca ayat tersebut di atas, coba hilangkan kata dari kubur yang merupakan hasil karya penterjemah yang notabene bukan hasil karya Allah SWT, bagaimana jadinya……… Pastilah ayat ini yaitu ayat Ar Ruum (30) : 25 dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat.

525. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-525

Surat Ar Ruum (30) : 27

Artinya:

Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nya-lah sifat ang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Pembahasan-525

Bagian “…………menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya …………….” dari ayat Ar Ruum (30) : 27 mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa menghidupkan kembali manusia oleh Allah SWT lebih mudah bagi Allah SWT, atau dengan kata lain ada yang lebih sukar bagi Allah SWT dalam hal melakukan sesuatu, tentunya hal tersebut tidaklah benar, karena bagi Allah SWT semuanya adalah mudah, bagi Allah SWT hanya tinggal bilang kun faya kun. Pastilah ayat tersebut di atas-ayat Ar Ruum (30) : 27 dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat seperti tersebut sebelumnya.

526. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-526

Surat Ar Ruum (30) : 29

Artinya:

Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menujuki orang yang telah disesatkkan Allah?. Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun.

Pembahasan-526

Bagian “……………mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan …………..” dari ayat Ar Ruum (30) : 29 mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa orang zalim melaksanakan hawa nafsunya dengan diiringi ilmu pengetahuan, tentunya hal tersebut tidaklah benar, dikarenakan hawa nafsu tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan, umumnya, hawa nafsu berhubungan dengan hati dan perasaan, sedangkan ilmu pengetahuan ada hubungannya dengan fikiran seseorang, kesadaran dan daya nalar. Jadi menurut saya:Atep Nurdjaman bahwa ayat tersebut di atas yaitu ayat Ar Ruum (30) : 29 dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya.

527. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-527

Surat Ar Ruum (30) : 30

Artinya:

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Pembahasan-527

Ayat ini yaitu ayat Ar Ruum (30) : 30 mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa Allah SWT menyuruh seseorang untuk menghadapkan wajah seseorang tersebut dengan lurus kepada agama Allah SWT dan tetap berada pada fitrah Allah SWT dan juga tidak ada perubahan pada fitrah Allah SWT tersebut, kira-kira begitu terjemahnya karena ada tanda kalimat yang mempengaruhi isi ayat tersebut, rasanya tidaklah benar kalau Allah SWT mengatakan bahwa tidak ada perubahan atas fitrah Allah SWT yang mempunyai arti bahwa dilain masalah yang berhubungan dengan manusia Allah SWT selalu merubah-rubah fitrahnya, Allah SWT selalu mematuhi janjinya;Allah SWT yang Maha Pembikin Janji Maha Pe-nepati Janji. Ayat ini-Ar Ruum (30) : 30 dibikin orang dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut.

528. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-528

Surat Ar Ruum (30) : 33

Artinya:

Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat daripada-Nya, tiba-tiba sebagian daripada mereka mempersekutukan Tuhannya.

Pembahasan-528

Bagian “……………kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat daripada-Nya …………….” dari ayat Ar Ruum (30) : 33 mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa Allah SWT (saya:Atep Nurdjaman menafsirkan kata Tuhan yang tercantum dalam ayat tersebut di atas dengan kata Allah SWT, kata Tuhan ditulis sedemikian rupa oleh penterjemah sebagai hasil terjemah dari teks bahasa Arab, saya-Atep Nurdjaman menjelaskan) merasakan terhadap sekelompok orang-orang, apa yang dirasakan kelompok orang-orang tersebut, sejumlah sedikit rahmat dari –Nya (kata –Nya ditulis sedemikian rupa oleh penterjemah sebagai hasil terjemah dari teks bahasa Arab oleh penterjemah dan oleh saya:Atep Nurdjaman diterjemahkan sebagai Tuhan yang selain Allah SWT, saya:Atep Nurdjaman menjelaskan dan menulisnya) atau Tuhan selain Allah SWT, hal demikian tidaklah mungkin hal tersebut terjadi, dikarenakan rahmat itu berasal dari Allah SWT bukan dari Tuhan yang selain Allah SWT. Pastilah ayat tersebut di atas dibikin orang yang tidak bertanggung jawab, Allah SWT tidaklah mungkin berbuat demikian dan membikin ayat palsu ini, ayat Ar Ruum (30) : 33.

529. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-529

Surat Ar Ruum (30) : 35

Artinya:

Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan dengan Tuhan?.

Pembahasan-529

Ayat Ar Ruum (30) : 35 mempunyai arti/terjemah dan tafsir sebagai berikut bahwa kami (kami, adalah kata yang sengaja dibikin sedemikian rupa oleh penterjemah yang merupakan hasil terjemah dari teks bahasa Arab dan oleh saya:Atep Nurdjaman ditafsirkan sebagai Allah SWT, saya-Atep Nurdjaman yang menulis dan menjelaskan) atau Allah SWT telah menurunkan kepada sekelompok orang-orang berupa keterangan-ketarangan yang dibutuhkan oleh kelompok orang-orang tersebut yang didalam keterangan tersebut terdapat hal yang menjelaskan hal-hal mengenai perbuatan kelompok orang-orang yang mempersekutukan Tuhan (kata Tuhan dibikin sedemikian rupa oleh penterjemah yang merupakan hasil terjemah dari teks bahasa Arab yang oleh saya:Atep Nurdjaman ditafsirkan sebagai Tuhan yang selain Allah SWT, kenapa saya:Atep mentafsirkan kata Tuhan sebagai Tuhan yang selain Allah SWT, dengan alasan, karena untuk Allah SWT telah ada kata penggantinya yaitu kata kami, sedangkan untuk kata Tuhan yang selain Allah SWT tentunya kata penggantinya adalah Tuhan, saya-Atep Nurdjaman yang menjelaskan)------Tuhan yang selain Allah, bagaimana mungkin Allah SWT menjelaskan tentang Tuhan selain Allah SWT sendiri, Allah SWT tidaklah mengakui adanya Tuhan selain Allah SWT, hal demikian tentunya merongrong wibawa;kewibawaan dari Allah SWT. Pastilah ayat tersebut sebelumnya dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut di atas.

529EXT-RENUMBERBECAUSEDORDER-MISS. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-529EXT

Surat Ar Ruum (30) : 39

Artinya:

Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah dengan pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).

529EXT-RENUMBERBECAUSEDORDER-MISS. Pembahasan-529EXT

Kata tambahan yang ditempatkan dalam tanda kurung yang merupakan penjelasan yang diberikan oleh penterjemah untuk kata riba tidaklah tepat, dikarenakan riba bukanlah tambahan melainkan keuntungan yang didapat dari hasil meminjamkan sejumlah harta dimana dikembalikan sebagai harta yang sama atau bentuk lain yang harganya melebihi ketika dipinjamkan, tambahan bayaran, itu kata yang tepat. Ayat Ar Ruum (30) :39 mempunyai arti/terjemah dan tafsir sebagai berikut bahwasanya riba yang seseorang berikan tidaklah berguna di sisi Allah SWT melainkan menambah harta bagi pemilik harta, di lain pihak apa yang diberikan seseorang berupa zakat haruslah dilakukan berdasarkan keridlaan Allah SWT . Di ending pernyataan ayat tersebut di atas disebutkan bahwa orang-orang yang berbuat demikian atau yang telah dijelaskan sebelumnya dalam ayat tersebut yaitu berbuat-melakukan riba dan melakukan zakat disebut orang-orang yang melipatgandakan pahalanya (pahala ditambahkan sebagai keterangan tambahan oleh penterjemah sebagai hasil terjemah dari teks bahasa Arab, penulis-Atep Nurdjaman yang menjelaskan), saya:Atep Nurdjaman kira dengan riba tidaklah mungkin dilipat-gandakan pahala orang-orang yang berbuat demikian malah bertambah-jibun dosa yang diperoleh orang yang berbuat demikian. Jalas kalau ayat ini yaitu ayat Ar Ruum (30) : 39 dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut.

530. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-530

Surat Ar Ruum (30) : 41

Artinya:

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Pembahasan-530

Bagian “………supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka ………” dari ayat Ar Ruum (30) : 41 mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa Allah SWT merasakan terhadap apa yang sekelompok orang-orang rasakan sebagai akibat dari perbuatan sekelompok orang-orang tersebut. Rasanya tidak mungkin Allah SWT terlibat emosionalitas dengan umat manusia. Pastilah ayat tersebut di atas dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya.

PREVIOUS (511-520) NEXT (531-540)

001-010 011-020 021-030 031-040 041-050 051-060 061-070 071-080 081-090 091-100

101-010 111-120 121-130 131-140 141-150 151-160 161-170 171-180 181-190 191-200

201-210 211-220 221-230 231-240 241-250 251-260 261-270 271-280 281-290 291-300

301-310 311-320 321-330 331-340 341-350 351-360 361-370 371-380 381-390 391-400

401-410 411-420 421-430 431-440 441-450 451-460 461-470 471-480 481-490 491-500

501-510 511-520 521-530 531-540 541-550 551-560 561-570 571-580 581-590 591-600

601-610 611-620 621-630 631-640 641-650 651-660 661-670 671-680 681-690 691-700

701-710 711-720 721-730 731-740 741-750 751-760 761-770 771-780 781-790 791-800

801-810 811-820 821-830 831-840 841-850 851-860 861-870 871-880 881-890 891-900

901-910 911-920 921-930 931-940 941-950 951-960 961-970 971-980 981-990 991-1000

Kembali ke Halaman Utama

Atep Nurdjaman

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone. Code Country-22-6079224