|
Atep Nurdjaman Official Home Page
Hasil Penelitian dan Pembahasan
211-220
PREVIOUS (201-210) NEXT (221-230)
211. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-211
Surat Al Hijr (15) : 64
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dan Kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya Kami betul-betul orang-orang benar.
dan surat Al Hijr (15) : 63
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Para utusan menjawab; “Sebenarnya Kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.
serta surat Al Hijr (15) : 67
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu.
dan juga ayat-ayat selanjutnya yaitu Al Hijr (15) : 61, juga Al Hijr (15) : 62, juga serta Al Hijr (15) : 65, juga serta dan Al Hijr (15) : 66, juga selanjutnya Al Hijr (15) : 68, juga selanjutnya pula Al Hijr (15) : 69, juga selanjutnya kemudian Al Hijr (15) : 70, juga selanjutnya kemudian serta Al Hijr (15) : 71, juga kemudian Al Hijr (15) : 72, juga kemudian dan Al Hijr (15) : 73, juga seterusnya Al Hijr (15) : 74, juga seterusnya pula Al Hijr (15) : 75, juga seterusnya selanjutnya Al Hijr (15) : 76, juga seterusnya selanjutnya serta Al Hijr (15) : 77
Pembahasan-211
Di dalam ayat ke-64 dari surat Al Hijr (15) disebutkan bahwa kami (yang oleh si penterjemah diterjemahkan begitu dari teks bahasa Arabnya, penulis-Atep Nurdjaman memeperjelas) membawa kebenaran dan diakui oleh mereka (saya:Atep Nurdjaman menyebut kami dengan sebutan mereka untuk menghidarkan kekeliruan dalam menentukan siapa dan apa) sendiri bahwa mereka-saya penulis;Atep Nurdjaman menyebutnya adalah orang baik sementara itu kami yang di ayat ke-64 adalah para utusan yang tercantum di ayat ke-63 sayangnya terjadi perkeliruan di sini di ayat ke-63 ini dimana para utusan atau kami-disebut di ayat ke-64 telah mendatangi kaum Luth yang tercantum di ayat ke-61 surat yang sama yaitu Al Hijr (15) dengan kegiatan membawa azab yang oleh sekelompok orang selalu disembunyikan-azabnya. Dari pernyataan ini jelaslah bahwa pernyataan-pernyataan itu saling bertentangan satu sama dalam hal bahwa para utusan yang di ayat ke-63 telah membawa azab kepada seseorang sedangkan para utusan yang notabene kami pada ayat ke-63 telah membawa kebenaran kepada seseorang yang sama yang tercantum di ayat ke-63. Jadi jelaslah kalau ayat-ayat tersebut dibikin orang, Allah SWT tidaklan mungkin membikin ayat-ayat yang seperti tersebut sebelumnya. Lagian rasanya tidak relevan ayat-ayat yang terdiri dari ayat ke-63 dan ayat ke-64 dari surat yang sama yaitu surat Al Hijr (15) dapat dihubungkan dengan ayat ke-67 yang secara arti/terjemah dan tafsir bertautan satu sama tetapi beberapa bagian bertentangan lain satu sama lain, masa hanya karena para utusan datang kepada kaum Luth (didasarkan telaah, didasarkan bahwa pada ayat ke-61, penulis-Atep Nurdjaman) maka datanglah para penduduk kota datang gembira-ditemani karena tamu-tamu dalam hal ini para utusan padahal sudah jelas kalau para utusan itu membawa azab selain itu juga yang ini lebih masuk akal karena disamping membawa kebenaran para utusan juga mengakui sebagai orang-orang yang benar, apakah begitu, rasanya tidak masuk akal karena dua-duanya dengan kondisi seperti itu seharusnya penduduk kota mencurigai para utusan tersebut yaitu ditegaskan membawa azab dan membawa kebenaran disertai kedustaan yang mengaku-mengaku sebagai orang benar. Pastilah ayat-ayat ini dibikin orang. Allah SWT tidak mungkin membikin ayat yang seperti ini. Sedangkan ayat-ayat dari ayat ke-61 sampai ayat ke-77 selain ayat yang telah dibahas yaitu ayat ke-64, dan ayat ke-3, serta ayat ke-67 maka dapat dikategorikan sebagai ayat yang dibikin orang, lengkapnya pembahasan di poin selanjutnya-kebawah satu tahap yaitu poin 212.
212. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-212
Karena konsekuensi logis dari ayat-ayat yang dibikin orang yang terdiri dari ayat Al Hijr (15) : 59, juga Al Hijr (15) : 60, juga serta dan juga Al Hijr (15) : 63, juga selanjutnya Al Hijr (15) : 64, juga selanjutnya pula Al Hijr (15) : 67 yang semuanya telah dibahas berturut-turut di poin 210-dua ayat di bahas dimulai di awal kalimat ini kemudian-terakhir poin 211-tiga ayat terakhir adalah dibikin orang seperti tersebut sebelumnya maka ayat Al Hijr (15) : 61, juga Al Hijr (15) : 62, juga serta Al Hijr (15) : 65, juga serta dan Al Hijr (15) : 66, juga selanjutnya Al Hijr (15) : 68, juga selanjutnya pula Al Hijr (15) : 69, juga selanjutnya kemudian Al Hijr (15) : 70, juga selanjutnya kemudian serta Al Hijr (15) : 71, juga kemudian Al Hijr (15) : 72, juga kemudian dan Al Hijr (15) : 73, juga seterusnya Al Hijr (15) : 74, juga seterusnya pula Al Hijr (15) : 75, juga seterusnya selanjutnya Al Hijr (15) : 76, juga seterusnya selanjutnya serta Al Hijr (15) : 7 akan dibahas pula karena kaitan satu dengan yang lain dalam arti/terjemah dan tafsiran.
Pembahasan-212
Berdasarkan hasil dari pembahasan pada poin 210 dan poin 211 serta keterkaitannya dengan ayat-ayat yang telah disebutkan di atas dari segi arti/terjemah dan tafsirnya yang bertautan-saya(Atep Nurdjaman) sebut sekali lagi untuk meyakinkan para pembaca yang sayang banyak kejanggalan dimana-mana dan terbukti dan telah dibahas di poin 210 dan poin 211 bahwa ayat-ayat yang tercantum di poin yang disebutkan telah terbukti dibikin orang dan Allah SWT tak mungkin membikin ayat-ayat sejelek itu, berdasarkan hal tersebut saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan bahwa ayat-ayat yang tersebut di atas juga dibikin orang.
213. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-213
Surat Al Hijr (15) : 88
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan diantara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.
Pembahasan-213
Keterangan tambahan yang dicantumkan di dalam tanda kurung yang diberikan-dibuat oleh si penterjemah yaitu kata orang-orang kafir itu tidaklah tepat dikarenakan akan mengaburkan arti/terjemah dan tafsir ayat ke-88 dari surat Al Hijr (15) yang mempunyai tafsiran bahwa kamu (si penterjemah menyebutnya demikian di ayat tersebut sebagai hasil terjemah dari teks bahasa Arab ke dalam teks bahasa Indonesia, penulis-Atep Nurdjaman menerangkan) dilarang menunjukkan pendapat tentang kenikmatan hidup yang telah diberikan kami (si penterjemah menyebutnya demikian di ayat tersebut dan saya:Atep Nurdjaman mentafsirkannya sebagai Allah SWT) terhadap sekelompok orang (golongan, penulis-Atep Nurdjaman memperjelas) diantara banyak golongan yang oleh si pembaca diberi keterangan sebagai orang-orang kafir;orang-orang kafir itu, tertulis di ayat tersebut. Pencantuman kata-kata orang-orang kafir tersebut di ayat ke-88 dari surat Al Hijr (15) sama sekali bertentangan dengan ayat ke-94 dari surat Al Hijr (15) yang menyebutkan bahwa diperintahkannya kamu (sekali lagi si penterjemah menyebutnya di dalam ayat ke-94 dari surat Al Hijr (15), penulis memperjelas) untuk menyampaikan secara terang-terangan apa yang diperintahkan Allah SWT dan suruhan untuk berpaling dari orang-orang musryik, pertentangannya terdapatnya kata orang-orang musryik, tidaklah sama antara orang-orang kafir dengan orang-orang musryik. Lagian apa maksudnya di ayat tersebut di atas yang bagiannya terkutip-sebagian berbunyi “…………………….janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.” saya, penulis:Atep Nurdjaman merasa dibingungkan dengan kalimat tersebut yang berupa pernyataan, kenapa harus bersedih terhadap orang-orang kafir (si penterjemah menambahkan kata keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung pada ayat tersebut di atas) dan juga harus berendah diri terhadap orang-orang beriman, kenapa ya. Pastilah ayat tersebut sebelumnya dibikin orang, Allah SWT pastilah juga-bertolak belakang tidak membikin ayat itu-di atas. Tambahan keterangan dari penulis:Atep Nurdjaman bahwa si penterjemah tidak bisa membedakan arti antara istilah kafir dan musryik, kafir adalah-terjemah dan tafsirannya bebas;berdasar kepada pengetahuan penulis yang tidak tahu definisi tepatnya kata per kata orang yang tidak mempercayai akan adanya Tuhan Allah SWT sedangkan musryik adalah-terjemah dan tafsirannya bebas;berdasar kepada pengetahuan penulis yang tidak tahu definisi tepatnya kata per kata orang yang menganggap bahwa selain adanya Tuhan Allah SWT juga terdapat Tuhan yang lainnya, perbedaan ini jelaslah bahwa-sekali lagi saya menyebut untuk mempertegas pandangan saya:Atep Nurdjaman untuk mempengaruhi pandangan anda-sekalian orang kafir tidaklah sama dengan orang musryik-ditegaskan kembali agar percaya, harapan penulis:Atep Nurdjaman.
214. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-214
Surat Al Hijr (15) : 99
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).
Pembahasan-214
Kata ajal yang ditempatkan di dalam tanda kurung yang dibuat-sengaja oleh si penterjemah di dalam ayat ke-99 dari surat Al Hijr (15) sengaja;menurut saya:penulis sekaligus peneliti:-;Atep Nurdjaman dibuat untuk menerangkan kata diyakini, apakah ini padanan kata ataukah arti sesungguhnya atau hanya keterangan saja, menurut yang tertulis di ayat tersebut dapat ditafsirkan bahwa Allah SWT menyuruh –mu (si penterjemah memberi imbuhan untuk mengganti kata kamu yang berarti seseorang, selanjutnya saya:Atep Nurdjaman akan menyebutnya di pembahasan yang ini dengan kata seseorang) untuk menyembah Allah SWT sendiri sampai datang kepada seseorang apa yang diyakininya yaitu ajal (merujuk perkataan-yang ditulis oleh si penterjemah), ini tidaklah dapat dibenarkan bahwa seseorang diharuskan menyembah Allah SWT sampai datangnya (menjemput-dipadankan kata datangnya oleh si penulis:Atep Nurdjaman) maut menjemput (ajal-dipadankan kata menjemput oleh si penulis:Atep Nurdjaman), bagaimanakah ketika seseorang tersebut berada di akhirat, apa tidak diharuskan menyembah Allah SWT, saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan-pembaca sekalianpun bahwa menyembah Allah SWT itu harus dilakukan tidak hanya di dunia saja tetapi di akhirat juga. Pastilah ayat tersebut sebelumnya di bikin orang. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat yang seperti demikian. Sebagai tambahan di ayat ke-99 dari surat Al Hijr (15) di dalam teks bahasa Arabnya terdapat kata yaqiin yang oleh si penterjemah di terjemahkan ke dalam kata diyakini dengan kata dasar yakin, ini menunjukkan bahwa ayat ini yaitu ayat ke-99 dari surat Al Hijr (15) dibuat oleh orang Indonesia yang tidak bertanggung-jawab karena saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan bahwa kata yakin bukan berasal dari bahasa Arab tetapi asli dari bahasa Indonesia yang bukan dari adaptasi dari bahasa lain, yang bukan bahasa Arab, kalaupun mungkin;berdasarkan informasi seseorang(anonim, tidak mau disebut namanya, personal communication, bahwa kata yakin yang berasal dari bahasa Indonesia di adaptasi ke dalam bahasa Arab-saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan juga seperti beliau). Pastilah orang tersebut-si penterjemah adalah orang yang tergabung dalam suatu kelompok apapun namanya disebut orang yang pasti Pemerintah Republik Indonesia mengetahui dan menyetujui untuk mencantumkan hasil karyanya di dalam Al-Qur’an.
215. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-215
Surat An Nahl (16) : 1
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
Pembahasan-215
Tidaklah mungkin ayat ini yaitu ayat An Nahl (16) : 1 dibikin Allah SWT dikarenakan arti/terjemah dan tafsirnya tidak jelas terutama di bagian yang menyebutkan bahwa Allah SWT menyuruh kamu (si penterjemah menerjemahkan dari bahasa Arabnya ke bahasa Indonesia dengan kata demikian, penulis-Atep Nurdjaman menerangkan) untuk tidak meminta disegerakan;kata disegerakan menjadi biang ketidakmengertian saya:Atep Nurdjaman sebagai seorang peneliti dan penulis selanjutnya kata disegerakan apabila di hubungkan dengan kata yang terdapat di dalam tanda kurung yang berfungsi sebagai keterangan tambahan yang dibikin oleh si penterjemah yaitu kata datang bukannya menambah arti/terjemah dan tafsirnya menjadi jelas malah para pembaca menjadi bertanya-tanya apa maksudnya, seseorang, kejadian atau apapun namanya. Lagian di pernyataan di akhir ayat disebutkan bahwa Allah SWT adalah Maha Suci dan Maha Tinggi dari apa (sesuatu, orang, penulis mentafsirkan kata dari apa yang terdapat di dalam ayat ke-1 dari surat An Nahl (15) sebagai-diulangi sesuatu atau orang, penulis:Atep Nurdjaman) yang mereka persekutukan, ini mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT mengakui adanya orang yang mempersekutukan Allah SWT sendiri dengan Allah SWT sendiri mengatakan Maha Suci Allah dan Maha Tinggi lebih dari hal-hal yang orang peresekutukan. Pastilah ayat ini tidak dibikin orang untuk mengelabui dirinya tetapi untuk mengelabui para pembaca Al-Qur’an. Pastilah ayat ini (ayat An Nahl (16) : 1 dibikin orang, Allah SWT tidak mungkin membikin ayat yang seperti demikian.
216. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-216
Surat An Nahl (16) : 2
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehedaki diantara hamba-hamba-Nya yaitu; “Peringatkan olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang haq) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku”.
Pembahasan-216
Bagian “………Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya ………..” dari ayat ke-2 dari surat An Nahl (16) mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa Dia (si penterjemah menerjemahkan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dengan kata Dia, saya menafsirkan kata Dia dengan kata Allah SWT, saya yang menafsirkan:Atep Nurdjaman) telah menyuruh datang para (banyak, saya memberi padanan kata para sebagai banyak-penulis adalah peneliti dan juga penulis:Atep Nurdjaman) malaikat untuk membawa wahyu (firman Allah SWT saya:Atep Nurdjaman memberi keterangan tambahan sebagai padanan kata dari wahyu) kepada orang yang Allah SWT kehendaki, ini tidaklah mungkin dikarenakan bahwasanya para malaikat itu-bukan termasuk malaikat Jibril tugasnya bukan menyampaikan wahyu atau firman-sekali lagi saya memberi keterangan tambahan untuk meyakinkan para pembaca;firman adalah padanan kata untuk wahyu akan tetapi untuk mengatur alam beserta isinya, yang bertugas menyampaikan wahyu atau firman-sekali saya:Atep Nurdjaman menyebutnya kata tersebut;firman sebagai padanan kata wahtu untuk meyakinkan para pembaca tidak lain tidak bukan adalah malaikat Jibril yang telah kita ketahui bersama telah melakukan tugasnya sebagai pembawa pesan dari Allah SWT yang disampaikan kepada nabi Muhammad SAW. Pastilah ayat ini dibikin orang, tidaklah mungkin Allah SWT membikin ayat yang sejelek ini.
217. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-217
Surat An Nahl (16) : 4
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.
dan surat Al Hijr (15) : 26
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari Lumpur hitam yang diberi bentuk.
serta surat Al Hijr (15) : 28
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari Lumpur hitam yang diberi bentuk.
Pembahasan-217
Seperti yang telah disebut dengan jelas di poin 207 bahwa ayat Al Hijr (15) : 28 adalah imitasi atau dengan kata lain tiruan dari ayat Al Hijr (15) : 26 yang dibikin orang untuk itu selanjutnya setiap ada ayat yang menyebutkan tentang penciptaan manusia dirujuk dengan ayat Al Hijr (15) : 26 atau dengan ayat lainnya yang sesuai tetapi tidak dengan Al Hijr (15) : 28. Pada ayat ke-4 dari surat An Nahl yang mempunyai tafsiran bahwa Dia (si penterjemah menyebutnya demikian yang kemudian saya:Atep Nurdjaman menafsirkannya sebagai Allah SWT, seterusnya demikian saya memberi padanan kata untuk Dia) atau Allah SWT telah menciptakan manusia dari mani (si penterjemah menyebutnya demikian sedang saya mentafsirkannya sebagai air mani, saya penafsir untuk kata mani menjadi air mani supaya tidak keliru, saya tersebut adalah Atep Nurdjaman) dan kemudian menjadi pembantah yang nyata. Di dalam ayat ke-26 dari surat Al Hijr (15) disebutkan bahwa kami (si penterjemah menerjemahkannya demikian dari bahasa Arabnya sedang saya:Atep Nurdjaman sebagai Allah SWT untuk kata kami, untuk ditegaskan) atau Allah SWT telah menciptakan manusia;untuk kata manusia si penterjemah menambahkan keterangan tambahan berupa kata Adam yang ditempatkan di dalam tanda kurung, walaupun kata Adam tidaklah sesuai untuk seluruh pernyataan yang terdapat di ayat tersebut yang asalnya dari tanah liat kering yang terbentuk dari umpur hitam yang kemudian Allah SWT memberi bentuk. Dari uraian pernyataaan di atas yang sudah tersebut jelaslah bahwa kedua pernyataan yang saya uraikan bertentangan satu dengan yang lain perihal pembentukan manusia, di ayat ke-4 dari surat An Nahl (16) disebutkan manusia terbentuk dari air mani sedangkan di ayat ke-26 dari surat Al Hijr (15) manusia terbentuk dari tanah liat kering. Ini jelas kalau-yakin artinya di sini ayat An Nahl (16) : 4 dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat seperti ini yang bertentangan dengan ayat lainnya yang terdapat di dalam Al-Qur’an atau dengan kata lain tidaklah mungkin Allah SWT menciptakan dua ayat yang saling bertentangan yang dijadikan pedoman bagi umat manusia untuk bertindak, berbuat, bersujud, bermunajat, berdoa, berdzikir, bertasbih, berserah diri, dan tentunya beribadah lainnya kepada Allah SWT, tentunya Allah SWT tidak menginginkan umat manusia yang mempunyai fanatisme sendiri-sendiri yang mengorbankan kehidupan yang baik-dapat hidup tenteram ketika menjalankan ibadahnya tidak peduli dengan apa yang diketahui orang lain dan berperang dengan umat manusia dengan fanatisme lainnya demi menegakkan Islam melalui ayat tersebut yang bertentangan satu sama lain yang dianut masing-masing kelompok manusia dengan fanatisme sendiri-sendiri.
218. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-218
Surat An Nahl (16) : 8
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dan (Dia telah menciptakan) kuda bagal, dan keledai agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
Pembahasan-218
Ayat ini yaitu ayat An Nahl (16) :8 pastilah dibikin orang karena arti/terjemah dan tafsirnya menyebutkan bahwa telah diciptakan seekor kuda bagal namanya dan keledai agar bisa ditunggangi dan menjadikannya (si penterjemah memberi keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung untuk kata-dijadikan menjadikan sebagai penghalus kalimat yang berbentuk pernyataan di ayat ke-8 dari surat An Nahl (16)) sebagai perhiasan, tidaklah mungkin kalau seekor kuda bagal-namanya dan keledai dijadikan perhiasan bagi seseorang, kuda dan keledai hanya bisa ditunggangi bukan dijadikan perhiasan. Lagian bagian “……………….Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya” mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT menciptakan sesuatu yang umat manusia tidak mengetahui wujud dan kenampakan sesuatu tersebut, bagaimana mungkin ini bisa terjadi dan buat apa Allah SWT memberitahu umat manusia tentang kegiatan Allah SWT tentang penciptaan sesuatu yang manusia tidak mengetahuinya, Allah SWT menciptakan sesuatu untuk diketahui oleh umat manusia yang dapat diketahui sesudah umat manusia melakukan penelitian terlebih dahulu tentunya tidak bisa diketahui dalam waktu singkat. Lagian pula keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung di awal ayat tersebut di atas yaitu kata dia telah menciptakan yang dibikin si penterjemah tidaklah mengena-coba baca tanpa melibatkan kata dia telah menciptakan pastilah tetap mempunyai arti yang jelas-tidak perlu ditambahi seperti itu karena akan mengarahkan pemikiran para pembaca pada topik tertentu untuk itu selanjutnya kepada para penterjemah disarankan untuk hati-hati ketika menambahkan kata keterangan yang ditempatkan dalam tanda kurung karena akan mempengaruhi arti/terjemah dan tafsiran secara keseluruhan. Semoga bermanfaat.
219. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-219
Surat An Nahl (16) : 19
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan
dan surat Al Qashash (28) : 69
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang mereka
nyatakan.
serta surat Yaasin (36) : 76, dan serta surat At Taghaabun (64) : 4, juga serta surat Al Baqarah (2) : 42, selanjutnya surat Baqarah (2) : 146, selanjutnya dari surat Ali Imran (3) : 71, selanjutnya maka surat Al Anam (6) : 151, selanjutnya bersama surat Al Anbiyaa (21) : 110, selanjutnya bersama-sama surat An Nahl (16) : 23, selanjutnya bersama-sama juga surat An Nahl (16) : 28, selanjutnya bersama-sama serta surat Al Baqarah (2) : 33, kemudian surat Al Baqarah (2) : 284, kemudian dari surat Al Baqarah (2) : 283.
Pembahasan-219
Ayat-ayat yang tersebut di atas adalah ayat-ayat yang dari segi tafsiran benar akan tetapi apabila dibandingkan satu dengan yang lain dari segi teks bahasa Arabnya pada kata-kata tertentu akan terjadi perbedaan yang mencolok, perbedaan tersebut mungkin dikarenakan keterbelakangan pengetahuan si penterjemah dengan kata-kata yang sulit sehingga dengan begitu saja di-samaratakan yang memang dari segi arti/terjemah dan tafsirannya sangat indah dibacanya tetapi apakah itu cocok dengan Arabnya wallohu alam, silahkan cek sendiri. Sebagai perbandingan coba amati kata tu;linuun dan kata yu;linuun dari masing-masing ayat yang terdiri-berurut dari ayat An Nahl (16) : 19 selanjutnya ayat Yaasin (36) : 76, yang apabila saya:Atep Nurdjaman terdapat perbedaan yang mencolok, ini mungkinkah dikarenakan gaya bahasa yang berbeda di kedua ayat tersebut di atas sehingga terjadi transformasi kata dasar menjadi kata yang dari bunyi berbeda dari kata dasarnya ketika digabungkan dengan kata-kata lain di ayat tersebut masing-masing. Apapun perbedaanya tentulah menimbulkan pertanyaan yang tidak saya:Atep Nurdjaman jawab pada saat ini karena saya mempunyai pendapat tentang cara menerjemahkan;metode untuk menerjemahkan bahasa Arab yang terdapat di Al-Qur’an saja (ingat!!!!!-hanya di Al-Qur’an saja-bukan di buku yang lain yang tidak sejenis dengan bahasa Arab yang terdapat di Al-Qur’an), metode untuk menerjemahkan bahasa Arab yang terdapat di dalam Al-Qur’an (sekali lagi ingat !!!! hanya di Al-Qur’an) ke dalam bahasa Indonesia saya:Atep Nurdjaman namai sebagai Atep Nurdjaman-New Arab Language on Noble Qur’an atau disebut juga Atep Nurdjaman New Arab Lanq yang prinsipnya adalah transformasi kata-kata yang akan dibikin kalimat menjadi berbeda ketika dirangkaikan menjadi suatu kalimat (ini metode milik saya:Atep Nurdjaman sebagai seorang peneliti dan penulis tentang kajian Al-Qur’an walaupun baru karya ilmiah ini yang bisa saya publikasikan nanti saya akan mempublikasikan hasil temuan saya selanjutnya dalam versi bahasa Inggris untuk sementara hasil karya ilmiah saya:Atep Nurdjaman ini dalam versi bahasa Inggris-nya saya cantumkan di internet beserta versi Indonesia-nya (-nya sebagai imbuhan bukan bagian kata di depannya, saya yang menambahkannya:Atep Nurdjaman penulisnya) tentunya, mohon maaf belum seluruhnya dalam bahasa Inggris karena keterbatasan waktu hanya bab hasil dan pembahasan yang belum selesai diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sedangkan bahasan yang lain dari awal sampai selesai (bab-bab lainnya) sudah ada dalam versi bahasa Inggris. Lagian para pembaca bisa mendapatkan file komputernya bila anda memohon untuk mendapatkannya langsung kepada saya sendiri:Atep Nurdjaman yang terjamin ke-asli-annya langsung ke alamat saya di Jl. Cimindi Utara No.45 Rt 03 RW V Kelurahan Campaka Kecamatan Andir Kodya Bandung-Indonesia 40184 telp.022(Bandung)-6079224 atau anda dapat mendapatkan file computer tersebut dari orang lain tapi saya:Atep Nurdjaman tidak menjamin ke-asli-annya file computer tersebut dalam bentuk file PDF (portable data file) yang dapat dibuka dengan software Adobe Reader dan juga saya merencanakan untuk mencantumkan hasil penelitian saya:Atep Nurdjaman dalam bentuk software yang akan saya:Atep Nurdjaman kerjakan setelah selesai semua, metode penerjemahan bahasa Arab yang tercantum di dalam Al-Qur’an ke dalam bahasa Indonesia tersebut yang milik saya:Atep Nurdjaman benar-benar asli dari ide Atep Nurdjaman yang benar-benar baru sekarang ini, kalaupun nanti ada dikarenakan mungkin metode tersebut sudah hilang ditelan masa yang kemudian terperhatikan lagi setelah saya:Atep Nurdjaman mengumumkan metode tersebut dan banyak orang yang setuju, diharapkan metode tersebut bisa menjadi jalan sebagai pemecahan masalah dari Al-Qur’an yang telah salah diterjemahkan oleh si penterjemah yang kemudian diakui oleh seluruh individu di dunia-kecuali saya:Atep Nurdjaman namun pandangan saya:Atep Nurdjaman tentang Al-Qur’an yang salah ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia telah merubah opini beberapa orang untuk mengakui bahwa Al-Qur’an telah salah diterjemahkan oleh penterjemah dikarenakan kesalahan metode penterjemahannya (grammar, Inggris-Atep Nurdjaman yang memberi keterangan), semoga bisa dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai bahan kajian.).
220. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-220
Surat An Nahl (16) : 24
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Dan apabila dikatakan kepada mereka “Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?” Mereka mwnjawab: “ Dongeng-dongengan orang-orang terdahulu”.
Pembahasan-220
Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat ini (ayat An Nahl (16) : 24) dikarenakan bahwa tafsiran dari ayat tersebut di atas adalah Allah SWT telah berkata kepada mereka (si penterjemah mencantumkan kata tersebut sebagai terjemahnya yang oleh penulis:Atep Nurdjaman ditafsirkan sebagai orang-orang) atau orang-orang dan bertanya tentang apa yang telah diturunkan Tuhan orang-orang tersebut;di ayat disebut Tuhanmu yang ditulis oleh si penterjemah, Tuhanmu atau Tuhan orang-orang tersebut-notabene mempunyai pengertian dan tafsiran bahwa ada Tuhan selain Allah SWT dikarenakan Allah SWT mempertanyakannya yang berarti Allah SWT telah mengakui adanya Tuhan tersebut. Ini tidaklah mungkin, masa Allah SWT yang sebagai Tuhan satu-satunya telah mengakui adanya Tuhan lain. Pastilah ayat ini dibikin oleh orang sinting. Lagian di pernyataan terakhir dari ayat tersebut di atas disebutkan, yang mempunyai tafsiran bahwa orang-orang telah berkata untuk menjawab pertanyaan yang berbunyi sebagai berikut apakah yang telah diturunkan Tuhanmu…..orang-orang menjawab bahwa apa yang diturunkan dari Tuhan orang-orang tersebut adalah dongeng-dongengan orang-orang terdahulu sebelum orang-orang-yang menjawab, ini pastilah tidak benar masa Tuhan hanya membawa dongengan saja tidak membawa aturan dan janji. Pastilah ayat ini tidak dibikin oleh Allah SWT.
PREVIOUS (201-210) NEXT (221-230)
001-010 011-020 021-030 031-040 041-050 051-060 061-070 071-080 081-090 091-100
101-010 111-120 121-130 131-140 141-150 151-160 161-170 171-180 181-190 191-200
201-210 211-220 221-230 231-240 241-250 251-260 261-270 271-280 281-290 291-300
301-310 311-320 321-330 331-340 341-350 351-360 361-370 371-380 381-390 391-400
401-410 411-420 421-430 431-440 441-450 451-460 461-470 471-480 481-490 491-500
501-510 511-520 521-530 531-540 541-550 551-560 561-570 571-580 581-590 591-600
601-610 611-620 621-630 631-640 641-650 651-660 661-670 671-680 681-690 691-700
701-710 711-720 721-730 731-740 741-750 751-760 761-770 771-780 781-790 791-800
801-810 811-820 821-830 831-840 841-850 851-860 861-870 871-880 881-890 891-900
901-910 911-920 921-930 931-940 941-950 951-960 961-970 971-980 981-990 991-1000
Atep Nurdjaman
Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka
Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184
Phone. Code Country-22-6079224