Atep Nurdjaman Official Home Page



ENGLISH UNAVAILABLE

Hasil Penelitian dan Pembahasan

111-120

PREVIOUS (101-110)           NEXT (121-130)

111.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-111

 

Surat Al Anfaal (8) : 50

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang  mereka (dan berkata): “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar”, (tentulah kamu akan merasa ngeri).

 

Pembahasan-111

Ayat ini (Al Anfaal (8) : 50, diperjelas oleh saya:Atep Nurdjaman) mempunyai pengertian bahwa malaikat mencabut jiwa seseorang disertai tamparan muka dan belakang disertai hardikan bahwa itu adalah siksaan neraka yang membakar, ini tidak mungkin karena siksa neraka tidaklah demikian. Jadi ayat ini yaitu ayat Al Anfaal (8) : 50 dibikin orang yang mendendam terhadap seseorang, dan ingin membalas tapi tidak bisa. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut di atas.

 

EXT-111misstypeorder-recorrectedbyAtepNurdjaman.- Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-111

 

Surat At Taubah (9) : 1

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

(inilah kenyataan) pemutusan perhubungan dari Allah dan rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musryikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka).

 

dan surat At Taubah (9) : 2

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Maka berjalanlah kamu (kaum musryikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir.

 

EXT-111misstypeorder-recorrectedbyAtepNurdjaman.- Pembahasan-111

Kekeliruan terjadi lagi di sini ketika si penterjemah  berusaha menerjemahkan kedua ayat ini yaitu ayat At Taubah (9) : 1 dan ayat At Taubah (9) : 2 dimana pada ayat ke-1 menceritakan tentang perjanjian kaum musryikin. Sedangkan di ayat ke-2 diceritakan tentang kaum musryikin (si penterjemah memberikan keterangan tambahan begitu di awal ayat ke-2, penulis memberi keterangan supaya jelas, penulis-Atep Nurdjaman), sayangnya di akhir kalimat disitu disebutkan bahwa kaum musryikin itu disebut Allah SWT sebagai orang kafir. Ini tidaklah benar, kaum musryikin bukanlah kaum kafir. Kedua ayat ini secara bekesinambungan mempunyai arti/terjemah dan tafsiran yang berangkai, akan tetapi kesalahan terjadi ketika si penterjemah kurang peka dalam menentukan kata ganti subjek. Jadi ayat-ayat tersebut disalah-terjemahkan oleh penterjemah ke dalam bahasa Indonesia atau bahkan ayat-ayat tersebut mungkin dibikin orang. Allah SWT tidaklah demikian ketika bertindak, sebelum titik…hanya penjelasan.

 

112  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-112

 

Surat At Taubah (9) : 17

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Tidaklah pantas orang-orang musryik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka.

 

Pembahasan-112

Perkeliruan terjadi lagi di ayat ini yaitu ayat At Taubah (9) : 17 yang mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa orang musryik yang mengaku dirinya orang kafir pergi untuk memakmurkan mesjid, ini tidak mungkin,  orang yang pergi ke mesjid mengaku sebagai orang kafir atau sebaliknya orang kafir yang pergi ke mesjid. Musryk dan kafir adalah dua istilah yang berbeda yang bisa dilihat dari tindakannya. Lagian di awal pernyataan disebutkan bahwa orang-orang musryik itu tidak pantas memakmurkan mesjid, menurut saya:Atep Nurdjaman boleh saja kalau tidak ketahuan, akan tetapi kenapa di akhir pernyataan Allah SWT menghukum mereka dengan hukuman didalam neraka selamanya, bukankah hukuman yang kekal di dalam neraka itu untuk orang-orang kafir (yang tidak percaya akan adanya Tuhan Allah SWT, Atep Nurdjaman-penulis memberi penjelasan). Pastilah ayat ini yaitu ayat At Taubah (9) : 17 dibikin orang dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut.

 

113.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-113

 

Surat At Taubah (9) : 19

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah?. Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim.

 

Pembahasan-113

Ayat ini (At Taubah (9) : 19, diperjelas oleh saya:Atep Nurdjaman sebagai penulis) pastilah dibikin orang karena tafsir ayat tersebuti adalah bahwa orang-orang yang memberi minunan kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram di masukkan ke dalam golongan orang zalim, pastilah orang tersebut bukanlah orang yang baik, ini pasti salah. Pastilah ayat ini yaitu ayat At Taubah (9) : 19  bukan bikinan Allah SWT.

 

114  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-114

 

Surat At Taubah (9) : 28

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Hai  orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musryik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil  Haram sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya. Jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

 

Pembahasan-114

Bagian “Hai  orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musryik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil  Haram sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin ……………………” dari ayat At Taubah (9) : 28 mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa  orang mukmin itu khawatir terhadap kemiskinan, sedangkan pernyataan sesudah seruan  yaitu berupa penjelasan tentang  orang musryik tidaklah ada hubungan arti/terjemah dan tafsir dengan kekhawatiran orang mukmin, apakah diancam akan dirampas hartanya atau lainnya. Kejanggalan ini tentunya akan membuat si pembaca menafsirkan ayat tersebut di atas keliru berbagai-jenis. Jelas ayat ini ayat At Taubah (9) : 28 dibikin orang, dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut.

 

115  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-115

 

Surat At Taubah (9) : 36

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan  langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musryikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

 

Pembahasan-115

Dalam ayat At Taubah (9) : 36 bagian “………empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu …………”, yang tafsirnya adalah larangan menganiaya diri seseorang di-dalam-tahun; empat bulan atau empat bulan haram, apabila seseorang tersebut menganiaya di bulan yang lain selain yang empat bulan bagaimana; dibolehkan;-tidak. Mungkin larangan yang di empat bulan harm untuk menyiksa diri itu berasal dari kata haram. Pastilah si penterjemah salah keliru ketika menerjemahkan ayat tersebut di atas ke dalam bahasa Indonesia dari teks aslinya yaitu bahasa Arab, dan Allah SWT tidaklah mungkin berbuat demikian..

 

116  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-116

 

Surat At Taubah (9) : 53

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Katakanlah: “Nafkahkanlah hartamu baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa, namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang fasik”.

 

Pembahasan-116

Kekacauan terjadi dalam ayat ini yaitu At Taubah (9) : 53 karena kita tidak bisa mengambil tafsir dari ayat ini, apa maksudnya dengan kata-kata nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Lagian kata fasik diakhir pernyataan ayat ini yaitu ayat ayat At Taubah (9) : 35 tidaklah tepat untuk menggambarkan perilaku orang yang tersebut di ayat tersebut-itu. Jadi ayat tersebut di atas pastilah dibikin orang.

 

117  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-117

 

Surat At Taubah (9) : 64

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: “Teruskanlah ejekan-ejekan (terhadap Allah dan rasul-Nya)”. Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.

 

Pembahasan-117

Bagian ayat berikut yang terdapat dalam ayat At Taubah (9) : 64 yang berbunyi “…………Katakanlah kepada mereka: “Teruskanlah ejekan-ejekan (terhadap Allah dan rasul-Nya)”……..”, sebenarnya siapa, setelah ditelusuri di dalam penyataan yang terkandung dalam ayat tersebut tidaklah ada keterangan yang jelas mengenai siapakah yang menyuruh kepada orang-orang untuk meneruskan ejekan-ejekan, juga dalam ayat sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu ayat At Taubah (9) : 63. Ketidakjelasan-mengenai sebutan subjek atau suruhan dari subjek akan membuat bingung si pembaca dalam menafsirkan ayat-ayat Allah SWT, untuk itu haruslah dibuat jelas seperti berikut : apabila yang berkata itu Allah SWT maka kata yang tepat itu  untuk menggambarkan Allah SWT adalah dengan mencantumkan nama Allah SWT secara jelas sehingga tidak keliru, yaitu : katakanlah-Allah SWT;berfirman, sebagai contoh yang seperti di atas akan membentuk kata berikut bila yang berbicara itu adalah Allah SWT; Katakanlah-Allah SWT;Berfirman menyuruh kepada mereka mengatakan: “Teruskanlah ejekan-ejekan (terhadap Allah dan rasul-Nya)”  atau kalau nabi Muhammad SAW yang berbicara maka kalimatnya(pernyataan-lengkap-tepatnya)  Katakanlah-Muhammad SAW;Berfirman menyuruh kepada mereka mengatakan: “Teruskanlah ejekan-ejekan (terhadap Allah dan rasul-Nya)”. Kembali ke pokok pembahasan tentulah ayat ini yaitu ayat At Taubah (9) : 64 dibikin oleh orang, hal ini juga terjadi pada ayat yang lain-terusannya yaitu At Taubah (9) : 65 mempunyai nasib yang sama. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut di atas

 

118  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-118

 

Surat At Taubah (9) : 77

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri  terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.

 

Pembahasan-118

Tidak mungkin Allah SWT membuat ayat ini yaitu ayat At Taubah (9) : 77 karena pernyataan yang menyatakan bahwa Allah SWT itu yang menimbulkan kemunafikan pada hati orang-orang. Kemunafikan timbul karena tingkah laku seseorang berhubungan dengan sifat seseorang, bukan disebabkan karena Allah SWT, yang mungkin menyebabkan seseorang merubah sifatnya menjadi munafik adalah syaitan, karena janji syaitan yang akan menjerumuskan umat manusia ke neraka dengan berbagai cara. Pastilah ayat ini yaitu ayat At Taubah (9) : 77 dibuat orang yang pekerjaan sehari-harinya berdusta kepada orang lain dan berusaha menyalahkannya kepada Allah SWT karena malu. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut di atas

 

119  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-119

 

Surat At Taubah (9) : 127

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Dan apabila diturunkan satu surat, sebagian mereka memandang kepada sebagian yang lain (sambil berkata): “ Adakkah seorang dari (orang-orang muslim) yang melihat kamu ?. Sesudah itu merekapun pergi. Allah telah memalingkan hati mereka disebabkan mereka adalah kaum yang tidak mengerti.

 

Pembahasan-119

 Ayat ini (At Taubah (9) : 127, diperjelas oleh penuli:Atep Nurdjaman) mempunyai arti/terjemah dan tafsir sebagai berikut bahwa Allah SWT akan menurunkan ayat-ayatnya sesudah ayat-ayat yang ada di dalam Al-Qur’an (dugaan penulis-Atep Nurdjaman; didasarkan surat-surat yang tercantum di dalam Al-Qur’an dan ayat-ayatnya serta pernyataan-pernyataanya yang banyak dijumpai keliru dan dipalsukan orang; Allah SWT tidak akan membiarkan kesesatan selamanya terjadi. Manusia-orang-orang yang beriman akan terbentuk kembali setelah menerima firman Allah SWT yang lain dari sebelumnya untuk membangkitkan kepercayaan akan Allah SWT dan para nabi atau para rasulnya sehingga mereka-manusia yang imannya mulai terbentuk dapat kembali lagi ke Al-Qur’an sebagai pedoman untuk beribadah kepada Allah SWT), hal tersebut didukung dengan ayat At Taubah (9) : 124 yang berbunyi “Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: “Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini?” Adapun orang-orang yang beriman , maka surat ini menambah imannya, sedang mereka merasa gembira”. Tambahan keterangan yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si penterjemah yang dimaksudkan untuk memeprjelas arti ayat secara keseluruhan di dalam ayat ke-127 yaitu kata-kata orang-orang muslim tidaklah tepat yang apabila diartikan dengan kalimat selanjutnya akan mempunyai tafsir yang bertentangan dengan ayat At Taubah (9) : 124 dan juga dengan ayat itu-juga sendiri yaitu dari segi arti/terjem dan tafsir bahwa orang-orang muslim termasuk ke dalam kaum yang tidak mengerti yang terdapat dalam bagian “…………..Adakkah seorang dari (orang-orang muslim) yang melihat kamu ?. Sesudah itu merekapun pergi. Allah telah memalingkan hati mereka disebabkan mereka adalah kaum yang tidak mengerti” yang bertentangan bagian “Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: “Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini?” Adapun orang-orang yang beriman , maka surat ini menambah imannya, sedang mereka merasa gembira”  dari ayat At Taubah (9) : 124 yang mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa orang-orang munafik tidak mengerti dengan isi ayat yang diturunkan makanya mereka tidak bertambah keimanannya, orang-orang muslim tentunya beda dengan orang-orang munafik. Ayat ini (At Taubah (9) : 127, diperjelas oleh saya:Atep Nurdjaman sebagi penulis) pastilah dibikin orang yang mana ayat tersebut merupakan modifikasi dari ayat At Taubah (9) : 124. Allah SWT tidaklah mungkin melakaukan hal tersebut sebelumnya seperti yang dilakukan oleh penterjemah.

 

120 Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-120

 

Surat Yunus (10) : 4

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya :

Hanya kepada-Nyalah kamu semuanya akan kembali, sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan mahluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.

 

Pembahasan-120

Rasanya Allah SWT tidak mungkin membikin ayat ini yaitu ayat Yunus (10) : 4 dikarenakan arti/terjemah dan tafsirnya yang tidak masuk akal karena disitu disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan, mematikan, menghidupkan kembali manusia dengan maksud supaya Allah SWT bisa membalas perbuatan manusia baik itu yang baik (beriman, diperjelas oleh penulis:Atep Nurdjaman) maupun yang kafir. Ini tidak masuk akal kalau Allah SWT berbuat demikian. Pembalasan atas segala amal kebaikan dan dosa hanya dilakukan di akhirat. Lagian ada kata janggal yang terdapat dalam ayat ini yaitu ayat Yunus (10) : 4 yaitu pada bagian “………yang mengerjakan amal saleh dengan adil ……..” yang mempunyai tafsir bahwa ada yang mengerjakan amal saleh dengan adil, apa maksudnya, amal saleh itu ada aturannya, itulah seharusnya yang dipakai sebagai pedoman bukannya prinsip keadilan. Pastilah ayat tersebut di atas yaitu ayat Yunus (10) : 4 dibikin oleh orang yang bertanggung jawab, dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut.

PREVIOUS (101-110)           NEXT (121-130)

001-010  011-020  021-030  031-040  041-050  051-060  061-070  071-080  081-090  091-100 

101-010  111-120  121-130  131-140  141-150  151-160  161-170  171-180  181-190  191-200 

201-210  211-220  221-230  231-240  241-250  251-260  261-270  271-280  281-290  291-300 

301-310  311-320  321-330  331-340  341-350  351-360  361-370  371-380  381-390  391-400

401-410  411-420  421-430  431-440  441-450  451-460  461-470  471-480  481-490  491-500

501-510  511-520  521-530  531-540  541-550  551-560  561-570  571-580  581-590  591-600 

601-610  611-620  621-630  631-640  641-650  651-660  661-670  671-680  681-690  691-700 

701-710  711-720  721-730  731-740  741-750  751-760  761-770  771-780  781-790  791-800 

801-810  811-820  821-830  831-840  841-850  851-860  861-870  871-880  881-890  891-900 

901-910  911-920  921-930  931-940  941-950  951-960  961-970  971-980  981-990  991-1000 

Kembali ke Halaman Utama


Atep Nurdjaman

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone. Code Country-22-6079224