Atep Nurdjaman Official Home Page



ENGLISH UNAVAILABLE

Hasil Penelitian dan Pembahasan

231-240

PREVIOUS (221-230)           NEXT (241-250)

231.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-231

 

Surat An Nahl (16) : 110

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar, sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Pembahasan-231

Bagian “…………..sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” dari ayat ke-110 dari surat An Nahl (16) mempunyai pengertian bahwa Allah SWT memberikan pengampunan dan menyayangi orang sesudah (si penterjemah mencantumkan kata sesudah di hasil terjemahannya dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia) umat manusia tersesat dan kembali ke jalan yang benar-hijrah:tindakan akan tetapi pernyataan atau tafsiran-setelah dianalisa pernyataan tersebut di atas tersebut akan membuat pembaca berpikir bahwa, dikarenakan ada kata sesudah maka dianggap bahwa Allah SWT sebelum orang kembali ke jalan yang benar-hijrah:tindakan Allah SWT mempunyai sifat yang bertentangan dengan sifat Allah SWT Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang, ini jelas tidak dapat dibenarkan masa sifat Allah SWT berubah-ubah sebelumnya tidak mempunyai sifat pengampun dan sifat penyayang kemudian berubah menjadi Tuhan Allah SWT Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang dikarenakan kondisi tertentu-kondisi keimanan umatnya ini tidaklah mungkin masa Tuhan Allah SWT disamakan dengan manusia-orang yang sering berubah-rubah keimanannya. Pastilah ayat An Nahl (16) : 110 dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut.

 

232.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-232

 

Surat An Nahl (16) : 115

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Pembahasan-232

Bagian “……………yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya …………….” dari ayat ke-110 dari surat An Nahl (16) yang mempunyai tafsir bahwa Allah SWT melarang memakan bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah SWT akan tetapi apabila dalam keadaan terpaksa dan tidak menganiayanya terlebih dahulu dan juga tidak melampaui batas, hal tersebut tentunya tidaklah dibenarkan dikarenakan-sebab pembaca ayat ini ayat ke-110 akan berpikir bahwa kata-kata tidak menganiayanya terlebih dahulu mempunyai pengertian, contoh daging babi diharamkan untuk dimakan apabila binatang babi tidak dianiaya terlebih dahulu, tentunya apabila binatang babi dianiaya terlebih dahulu maka daging babi tersebut selanjutnya boleh atau dihalalkan untuk dimakan. Hal demikian tidaklah dibenarkan, pastilah ayat ini, ayat An Nahl (16) : 115,  dibikin orang dan  Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat serendah demikian.

 

233.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-233

 

Surat An Nahl (16) : 117

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

(itu adalah) kesenangan yang sedikit, dan bagi mereka azab yang pedih.

 

dan surat An Nahl (16) : 115

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Pembahasan-233

Ayat An Nahl (16) : 117 mempunyai keterkaitan dari segi arti/terjemah dan tafsir yang satu dengan yang lainnya yaitu ayat An Nahl (16) : 115 dan juga ayat An Nahl (16) : 116 yang mempunyai tafsiran bahwa orang islam dilarang untuk memakan bangkai, darah, babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah SWT dan orang Islam dituntut untuk jujur untuk mengatakan mana yang haram dan mana yang halal, akan tetapi bagi seseorang hal tersebut dijadikan sebagi topik untuk berbuat bohong, dan selanjutnya tindakan tersebut-berbuat bohong di sebut di ayat ke-117 dari surat An Nahl (16) sebagai kesenangan sedikit dan bagi orang tersebut disediakan azab yang pedih, hal tersebut tidaklah benar dengan disebutnya di ayat ke-117 dengan kata kesenangan sedikit , kesenangan berarti sesuatu yang dapat menimbulkan wahana pikiran yang gembira, ceria dan seterusnya, kesenangan di sini di ayat tersebut di atas  mempunyai dua pengertian, yang pertama orang senang dengan perbuatan berbohong seperti tercantum di ayat ke-116, dan yang kedua senang dengan memakan makanan haram setelah berbohong untuk dirinya sendiri dan orang lain, kedua pendapat ini tentunya berdampak kepada dirinya sendiri dengan disediakannya azab dari Allah SWT, yang menjadi masalah yang perlu dicermati adalah mengapa kata kesenangan di ayat tersebut diikuti dengan kata yang sedikit, yang mempunyai pengertian jikalau dihubungkan dengan pernyataan yang sudah dibahas sebelumnya maka arti/terjemah dan tafsirnya menjadi-sesuai urutan, yang pertama orang senang dengan perbuatan berbohong yang sedikit seperti tercantum di ayat ke-116, dan yang kedua senang dengan memakan makanan haram yang sedikit setelah berbohong untuk dirinya sendiri dan orang lain------------perhatikan kata yang sedikit. Untuk pengertian yang pertama-yang kedua tidak dibahas apabila dicermati dan dihubungkan dengan pernyataan selanjutnya maka arti/terjemah dan tafsirnya bahwa orang yang senang dengan perbuatan berbohong yang sedikit akan mendapatkan azab yang pedih, hal demikian tidaklah benar dikarenakan-sebab yang berbohong sedikit mendapatkan dosanya sedikit pula-tidak dilihat dampak akan tetapi yang paling penting adalah tidak mungkin orang yang berbohong mendapatkan azab yang pedih, azab diberikan kepada-hanya orang kafir bukan kepada orang muslim yang berbohong, seperti tercantum dalam ayat Al Israa (17) : 68  dan Al Israa (17) : 69.  Jadi jelaslah bahwa ayat An Nahl (16) : 117 dibikin orang. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut di atas.

 

234.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-234

 

Surat An Nahl (16) : 124

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang (Yahudi) yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.

 

Pembahasan-234

Ayat ini (ayat An Nahl (16) : 124, diperjelas oleh penulis-Atep Nurdjaman) pastilah dibikin orang dikarenakan pula bahwa diakhir pernyataan ayat tersebut yang ditafsirkan bahwa Allah SWT (si penterjemah menyebutnya sebagai kata Tuhanmu yang terdapat di ayat tersebut yang merupakan terjemahan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia yang kemudian saya:Atep Nurdjaman ditafsirkan sebagai Allah SWT) akan menengahi orang yang berselisih tentang hari sabtu di hari kiamat, ini tidaklah benar dikarenakan Allah SWT hanya-ingat memberikan keadilan-pengadilan atas apa yang diperdebatkan, diperbincangkan, diper-kata-kan, diargumenkan, disilang-pendapatkan, ditentukan, diputuskan, termaktub pilihan surga neraka, ditentukan siapa ke surga siapa ke neraka, saya:Atep Nurdjaman sebagai penulis tidak boleh dihilangkan apabila anda mengutipnya atau menyadurnya haruslah utuh seluruh kalimat bila perlu dengan penjelasan ini hak cipta harus dihargai kepada orang-orang hanya di akhirat setelah terjadinya kiamat di bumi dan langit. Pastilah ayat yang tersebut di atas yaitu ayat An Nahl (16) : 124 dibikin orang. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat seserampangan ini, ayat An Nahl (16) : 124.

 

235.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-23

 

Surat Al Israa (17) : 3

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

(yaitu) anak cucu dari orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.

 

dan surat Al Israa (17) : 2

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku”.

 

Pembahasan-235

Ayat ini (ayat Al Israa (17) : 3, Atep Nurdjaman memperjelas) yang pada awal pernyataannya tercantum kata yaitu yang terdapat di dalam tanda kurung-si penterjemah dengan sengaja menempatkan kata yaitu untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa ayat ini bertautan arti/terjemah dan tafsirnya dengan ayat sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu ayat ke-2 yang tertulis sebagai kata yaitu yang penafsirannya telah disebutkan di keterangan tambahan yang mempunyai ukuran huruf yang lebih kecil, lihat setelah tanda -. Apabila ayat-ayat tersebut di atas dihubungkan arti/terjemah dan tafsirannya satu dengan yang lain dengan menggunakan kata yaitu-sekali lagi saya menyebut kata ini sebagai kata penghubung akan menimbulkan kebingungan di antara para pembaca khususnya saya:Atep Nurdjaman  karena arti/terjemah dan tafsirannya yang simpang siur yang satu bicara tentang nabi Nuh AS yang lainnya bicara tentang nabi Musa AS, bahkan akan lebih kacau lagi apabila kita hilangkan kata yaitu yang merupakan bikinan si penterjemah. Pastilah kedua ayat tersebut di atas dibikin orang. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat yang membingungkan ini yaitu ayat Al Israa (17) : 3 dan ayat Al Israa (17) : 2.

 

236.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-236

 

Surat Al Israa (17) : 11

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan manusia mendoa untuk kejahatan  sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa

 

Pembahasan-236

Ayat ini (ayat Al Israa (17) : 11, diperjelas oleh penulis_Atep Nurdjaman) pastilah dibikin orang, Allah SWT tidak mungkin membikin ayat seperti demikian. Mana mungkin manusia berdoa untuk kejahatan seperti halnya berdoa untuk kebaikan pula, doa biasanya-isinya mencerminkan permintaan seseorang terhadap Allah SWT agar segala keinginan yang baik dikabulkan oleh Allah SWT bukan untuk kejahatan atau sesuatu yang salah. Lagian di akhir pernyataan tercantum kata-kata manusia bersifat tergesa-gesa, apabila hal tersebut dilihat dari konteks inti masalah yang terdapat di awal pernyataan maka kata-kata tersebut yaitu manusia bersifat tergesa-gesa tidak ada hubungan sebab akibat. Pastilah ayat ini yaitu ayat Al Israa (17) : 11 digunakan untuk mengelabui umat Islam agar terjerumus ke dalam kejahatan.

 

237.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-237

 

Surat Al Israa (17) : 13

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaiman tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.

 

Pembahasan-237

Pencantuman kata-kata sebagaimana tetapnya kalung yang ditetapkan di dalam tanda kurung oleh di penterjemah pada ayat ke-13 dari surat Al Israa (17) akan mengakibatkan arti/terjemah dan tafsir dari ayat tersebut menjadi rancu dan tidak dapat saya:Atep Nurdjaman lanjutkan pembahasannya. Coba amati, dengan membaca, hilangkan kata-kata sebagaimana tetapnya kalung yang dibikin oleh si penterjemah-ini boleh dilakukan dikarenakan keterangan tambahan ini bukan berasal dari ayat nya sendiri yang langsung merupakan hasil terjemahan dari bahasa Arabnya ke bahasa Indonesia tapi hasil pemikiran dan karya si penterjemah untuk memperjelas terjemahannya supaya kelihatan lebih indah, dan amati cermati hasilnya, simpulkan-secara jernih tanpa melihat keterangan tambahan tersebut. Saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan bahwa ayat ini ayat Al Israa (17) : 17 dibikin dengan sengaja agar hasilnya dapat mewakili kepentingannya untuk dicantumkan di Al-Qur’an, menurut saya:Atep Nurdjaman bikinannya itu tidaklah seluruh ayat tersebut tetapi hanya sebagian (memodifikasi ayat yang sudah ada, penulis-Atep Nurdjaman memberi keterangan) saja, dan Allah SWT tidaklah mungkin melakukannya.

 

238.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-238

 

Surat Al Israa (17) : 15

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.

 

Pembahasan-238

Bagian “……………….Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul” dari ayat Al Isra (17) : 15 mempunyai tafsiran bahwa kami (si penterjemah menerjemahkan dari teks bahasa Arabnya ke bahasa Indonesia dan saya:Atep Nurdjaman menafsirkan sebagai Allah SWT dan seterusnya saya:Atep Nurdjaman menyebutnya) atau Allah SWT tidak akan melakukan azab kepada orang-orang (di teks ayat nya ditulis sebagai orang, saya menerjemahkan sebagai orang-orang berdasarkan keyakinan atas telaah yang saya lakukan bahwa terdapat kata di dalam ayat tersebut yang mengatakan kalau Allah SWT mengutus seorang rasul, Allah SWT mengutus rasul bukan untuk seseorang tetapi untuk suatu kaum yang berarti terdiri dari orang-orang) sebelum Allah SWT mengutus rasulnya, ini tidaklah benar karena azab Allah SWT datangnya kapanpun, dimanapun, dan seterusnya, contohnya Allah SWT telah-saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan mengazab penduduk serambi Mekah atau disebut juga penduduk Aceh juga terhadap penduduk suatu negara yaitu Negara Thailand. Pastilah ayat ini, ayat Al Isra (17) : 15 dibikin orang. Lagian dalam bagian “…………Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain ……….” ayat tersebut di atas mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa seseorang tidak bisa memikul dosa orang lain, hal tersebut tidaklah benar dikarenakan pula kalau seseorang yang mempunyai ide jahat dan juga sebagai pelaku menularkan idenya ke orang lain dan bersama-sama melakukan kejahatan tentunya semua yang terlibat akan berdosa, pertanyaannya apakah semuanya sama dalam hal tingkat perolehan dosanya tentulah tidak demikian hanya Allah SWT yang berhak menjawabnya saya:Atep Nurdjaman hanya bisa menduga. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat seperti ini yaitu ayat Al Isra (17) : 15.

 

239.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-239

 

Surat Al Israa (17) : 19

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha kearah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia orang mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.

 

Pembahasan-239

Ayat ini (ayat Al Israa (17) : 19, diperjelas oleh penulis-Atep Nurdjaman) mempunyai beberapa kata yang membuat arti/terjemah dan tafsir ayat tersebut menjadi tidak jelas kata-kata tersebut adalah kata dan barangsiapa yang mempunyai pengertian tawaran terhadap seseorang tentunya yang akan diikuti dengan kata maka, selanjutnya, harus, dan lain-lain  yang kemudian diikuti dengan pernyataan yang isinya tentang syarat atau kondisi untuk dapat mencapai yang ditawarkan melalui kata-kata dan barangsiapa. Apabila di tafsirkan secara keseluruhan ayat tersebut di atas maka akan tersirat siapa yang menghendaki kehidupan akhirat tentulah…….harus……sayangnya di ayat tersebut di atas tidak terdapat kondisi tersebut, untuk mendapatkan akhirat itu bagaimana ? menjadi orang mukmin dan usaha yang baik. Bagaimana kalau yang menginginkannya adalah orang musryik, apakah tidak akan mendapatkan akhirat (surga, penulis tambahkan keterangan untuk menerangkan kata akhirat, penulis:Atep Nurdjaman), orang yang musryik adalah yang percaya akan Allah SWT tetapi juga mempercayai adanya Tuhan yang lain, hal demikian disebabkan karena orang musryik itu ketakutan kalau-kalau salah menentukan Tuhan yang mana sehingga dipilihlah Tuhan lebih dari satu, apabila kata musryik itu dihubungkan dengan ayat yang tersebut di atas maka orang musryik itu tidak akan mendapatkan akhirat, padahal Allah SWT menjanjikan akhirat (surga, ditambahkan sebagai keterangan oleh Atep Nurdjaman-penulis) untuk semua orang kecuali orang kafir saja, dan juga hubungan lainnya adalah kalau musryik segala usahanya tidak akan dibalas dengan baik ketika berusaha mendapatkan akhirat, ini tidaklah dibenarkan. Musryik-orang menginginkan surga tentu bisa diperoleh tetapi haruslah dulu mempertanggungjawabkan kemusryikannya di neraka. Pastilah ayat ini ayat Al Israa (17) : 19 pasti dibikin orang. Allah SWT tidak mungkin membikin ayat tersebut di atas.

 

240.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-240

 

Surat Al Israa (17) : 23

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

 

Pembahasan-240

Bagian “…………perkataan “ah”……….” dari ayat ke-23 dari surat ayat Al Israa (23) di teks bahasa Arabnya kita, saya: Atep Nurdjaman terutama tidak akan pernah menemukan kata “ah” yang cerminan kekesalan dari seseorang terhadap orang tuanya. Mungkin saya:Atep Nurdjaman tidak bisa bahasa Arab tapi saya:Atep Nurdjaman tahu sedikit tentang bahasa Arab karena sering baca Al-Qur’an dengan terjemahnya, sehingga ketika ada ayat yang keliru dari segi arti/terjemah dan tafsirnya saya:Atep Nurdjaman berusaha membandingkan antara teks bahasa Indonesia-nya (-nya saya tambahkan bukan bagian dari kata Indonesia, saya:Atep Nurdjaman sebagai seorang penulis) dengan teks bahasa Arabnya, dan saya berkeyakinan bahwa kata “ah” tidak tercantum di teks bahasa Arabnya di ayat ke-23 dari surat ayat Al Israa (23) ini. Pastilah ayat ini yaitu ayat Al Israa (17) : 23 dibikin orang yang tidak bertanggung-jawab. Allah SWT tidak mungkin membikin ayat ini;ayat Al Israa (17) : 23.

PREVIOUS (221-230)           NEXT (241-250)

001-010  011-020  021-030  031-040  041-050  051-060  061-070  071-080  081-090  091-100 

101-010  111-120  121-130  131-140  141-150  151-160  161-170  171-180  181-190  191-200 

201-210  211-220  221-230  231-240  241-250  251-260  261-270  271-280  281-290  291-300 

301-310  311-320  321-330  331-340  341-350  351-360  361-370  371-380  381-390  391-400

401-410  411-420  421-430  431-440  441-450  451-460  461-470  471-480  481-490  491-500

501-510  511-520  521-530  531-540  541-550  551-560  561-570  571-580  581-590  591-600 

601-610  611-620  621-630  631-640  641-650  651-660  661-670  671-680  681-690  691-700 

701-710  711-720  721-730  731-740  741-750  751-760  761-770  771-780  781-790  791-800 

801-810  811-820  821-830  831-840  841-850  851-860  861-870  871-880  881-890  891-900 

901-910  911-920  921-930  931-940  941-950  951-960  961-970  971-980  981-990  991-1000 

Kembali ke Halaman Utama


Atep Nurdjaman

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone. Code Country-22-6079224