|
Atep Nurdjaman Official Home Page
Hasil Penelitian dan Pembahasan
31-40
31. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-31
Surat Al-Baqarah (2) : 135
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Dan mereka berkata: “Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk”. Katakanlah: “Tidak, bahkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musryik”.
Pembahasan-31
Kata tidak dalam ayat tersebut di atas yaitu ayat Al Baqarah (2) : 135 dimaksudkan untuk menyanggah pernyataan sebelumnya. Jadi dari ayat Al-Baqarah (2) ; 135 dapat ditafsirkan bahwa agama Ibrahim adalah agama yang lurus dan Ibrahim bukanlah termasuk ke dalam golongan orang musryik, sedangkan penganut agama Yahudi atau penganut agama Nasrani termasuk ke dalam golongan orang musryik sedangkan agamanya yaitu agama Yahudi dan agama Nasrani adalah sebagai agama yang tidak lurus. Pastilah ayat tersebut di atas dimodifikasi atau ditambahkan kata-kata tertentu dalam ayat tersebut sebelumnya untuk membuat nama baik pemeluk agama Yahudi dan pemeluk agama Nasrani menjadi buruk, padahal agama Yahudi dan agama Nasrani berasal dari satu sumber yang sama dengan agama Ibrahim yaitu Allah SWT. Menurut saya:Atep Nurdjaman ayat tersebut di atas yaitu ayat Al Baqarah (2) : 135 adalah dibikin orang, dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya.
32. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-32
Surat Al-Baqarah (2) : 137
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Pembahasan-32
Ayat ini yaitu ayat Al-Baqarah (2) : 137 mempunyai hubungan keterkaitan penuturan dengan ayat sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu ayat ke-136, dimana mereka dalam ayat tersebut sebelumnya adalah orang-orang yang beriman kepada Allah SWT dan apa yang diturunkan kepada mereka, seperti tercantum dalam ayat ke-136. Sedangkan kamu dalam ayat Al-Baqarah (2) : 137 bisa jadi adalah Muhammad SAW. Ayat ke-137 dari surat Al Baqarah (2) mempunyai tafsiran yang salah setelah diterjemahkan oleh penterjemah, karena seolah-olah kamu dalam ayat tersebut mempunyai keimanan yang berlainan dengan mereka, bisa dilihat di bagian “…….Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya……..” yang mempunyai arti bahwa kamu itu (dalam hal ini Muhammad SAW sebagi tafsir dari kata kamu, penulis;Atep Nurdjaman yang melakukan pen-tafsir-an) bukan orang yang beriman kepada Allah SWT dan apa yang diturunkan kepadanya. Hal tersbut tentunya tidaklah benar, pastilah ayat ini yaitu ayat ke-137 dibikin orang, dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya.
33. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-33
Surat Al-Baqarah (2) : 140
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani? Katakanlah: “Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?” Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Pembahasan-33
Tidak mungkin ayat ini yaitu ayat Al Baqarah (2) : 140 dibuat oleh Allah SWT, hal ini bisa dilihat di bagian “……..Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?.............”, yang mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu zalim. Pastilah ayat tersebut di atas dibikin orang yang tidak senang dengan Allah SWT.
34. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-34
Surat Al-Baqarah (2) : 145
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim
Pembahasan-34
Di bagian “……..orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) ……. jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim…….”dari ayat Al Baqarah (2) : 145, mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani (?) yang diberi Al-Kitab itu adalah digolongkan ke dalam golongan orang-orang yang zalim, padahal orang-orang Yahudi dan Nasrani itu mendapatkan Al-Kitab dari sumber yang sama seperti orang-orang Islam yaitu Allah SWT, mungkin yang lebih tepat apabila orang-orang Islam mengikuti salah satu kiblat mereka, yaitu kiblatnnya orang-orang Yahudi atau kiblatnya orang-orang Nasrani, maka orang-orang Islam tersebut digolongkan ke dalam golongan orang-orang murtad tetapi orang-orang Yahudi dan Nasrani-nya sendiri tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang murtad. Pastilah ayat ini yaitu ayat Al Baqarah (2) : 145 telah mengalami modifikasi terlebih dahulu sebelumnya dari ayat aslinya yang dilakukan oleh penterjemah, dan Allah SWT tidaklah mungkin melakukan perbuatan tersebut sebelumnya.
35. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-35
Surat Al-Baqarah (2) : 190
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas
Surat Al-Baqarah (2) : 191
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Dan bunuhlah mereka dimana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah. Itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.
Pembahasan-35
Kedua ayat ini yaitu ayat Al-Baqarah (2) : 190 dan ayat Al-Baqarah (2) : 191 bertentangan satu sama lain dari segi arti/terjemah ataupun tafsirnya. Dalam ayat yang ke-190, diterangkan bahwa Allah SWT memerintahkan memerangi orang-orang yang memerangi seseorang (kamu atau nabi Muhammad SAW (?), penulis-Atep Nurdjaman yang menafsirkan) dengan cara yang tidak melampaui batas (membunuh dan sebagainya, penulis-Atep Nurdjaman yang memberi keterangan) tetapi pada ayat yang ke-191, disebutkan bahwa Allah memerintahkan untuk membunuh orang yang memerangi seseorang (kamu atau nabi Muhammad SAW (?), penulis-Atep Nurdjaman yang menafsirkan) seperti yang terdapat di bagian “Dan bunuhlah mereka dimana saja kamu jumpai mereka…………..”. Jadi ayat–ayat ini dibuat orang untuk menghalalkan pembunuhan ketika berperang. Pastilah ayat tersebut di atas dibikin orang dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya yaitu ayat Al Baqarah (2) : 190.
36. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-36
Surat Al-Baqarah (2) : 196
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada diantaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk di kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.
Pembahasan-36
Di bagian “………….sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat………….Jika ………….sakit atau ada gangguan di kepalanya ………….wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. ………….………….Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk di kota Mekah) ………….” Dari ayat Al Baqarah (2) : 196, mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa selain yang melaksanakan ibadah haji atau ibadah umrah dikenai kewajiban berpuasa, bersedekah atau berkorban ketika melaksanakan ibadah tersebut (melanggar aturan selama ibadah tersebut) dan juga keluarga yang berada di rumah masing-masing dikenai kewajiban yang sama, ini tidak benar, kewajiban beribadah sifatnya individual yang tidak melibatkan orang lain kecuali tatacara pelaksanaanya bisa dilaksanakan bersama-sama. Ayat ini ditambahkan beberapa kata di dalamnya dengan tujuan untuk mempengaruhi orang agar mau beramal, mungkin pada waktu itu ketika ayat ini (ayat AlBaqarah (2) : 196) dimodifikasi, tingkat ekonomi masyarakat disekitar modifikasa (orang yang melakukan modifikasi) tidak terlalu bagus hanya orang-orang tertentu yang mampu melakukan ibadah haji atau ibadah umrah. Pastilah ayat tersebut di atas yaitu ayat Al Baqarah (2) : 196 disalah-terjemahkan oleh penterjemah, dan Allah SWT tidaklah mungkin melakukan perbuatas seperti disebutkan sebelumnya.
37. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-37
Surat Al-Baqarah (2) : 200
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa:” Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”. Dan tiadalah baginya bagian (yang menyenangkan) di akhirat.
Pembahasan-37
Tambahan keterangan yang ditempatkan di dalam tanda kurung tepatnya kata membangga-banggakan dalam ayat Al Baqarah (2) : 200 yang dimaksudkan untuk memperjelas arti keseluruhan ayat tersebut ternyata tidaklah tepat karena akan memberikan tafsir yang keliru yaitu sombong. Juga di bagian “…….di antara manusia ada orang yang berdoa:” Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”. Dan tiadalah baginya bagian (yang menyenangkan) di akhirat”, mempunyai tafsir bahwa apabila seseorang berdoa seperti di atas untuk mendapatkan dunia atau dengan kata lain kesenangan maka diakhirat orang tersebut tidak mendapatkan surga. Hal tersebut sebelumnya tidaklah benar, tidak mungkin Allah SWT membikin ayat ini yaitu ayat Al Baqarah (2) : 200 dari segi terjemahnya, pastilah ayat tersebut sebelumnya disalah-terjemahkan atau salah menerjemahkan dikarenakan kemampuan si penterjemah yang kurang.
38. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-38
Surat Al-Baqarah (2) : 206
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkan berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka jahannam. Dan sungguh neraka jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.
Pembahasan-38
Suruhan bertakwa bukan berarti suruhan untuk berbuat sombong dan juga berbuat dosa tetapi mungkin saja orang tersebut mematuhi perintah Allah SWT atau bahkan menghindari perintah-Nya. Di bagian “……..Maka cukuplah (balasannya) neraka jahannam. Dan sungguh neraka jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.”dari ayat Al Baqarah (2) : 206, mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa neraka itu bermacam-macam dan tingkatannya tidak lebih tinggi dari yang lain tapi pernyataan ini bertentangan dengan bagian “……………Dan sungguh neraka jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.” dari ayat ayat yang sama, yang mempunyai tafsir bahwa neraka Jahannam itu neraka yang paling tinggi tingkatannya. Jelas kalau si penterjemah salah ketika menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Allah SWT tidaklah mungkin berbuat kesalahan seperti yang disebut sebelumnya.
39. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-39
Surat Al-Baqarah (2) : 208
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
dan surat Al-Baqarah (2) : 209
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
serta surat Al-Baqarah (2) : 210
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, ddiputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.
Pembahasan-39
Rangkaian ayat-ayat tersebut di atas yaitu dari ayat Al-Baqarah (2) : 208 sampai Al-Baqarah (2) : 110) mempunyai kesinambungan arti/terjemah dan tafsirnya, kesalahan yang dilakukan oleh seseorang atau banyak bukan berarti membuat mereka untuk sesegera mungkin atau dengan kata lain menanti-nantikan datangnya hari kiamat ketika Allah SWT dan malaikat datang untuk mengadili mereka apa yang menjadi perkara mereka dan memutuskan perkaranya, lagian hari pengadilan bukan dilakukan di dunia ketika terjadinya kiamat tetapi dilakukan di akhirat. Dan yang mengadilinya hanyalah Allah SWT bukan dengan malaikat. Ayat-ayat tersebut di atas pastilah dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat yang disebut sebelumnya.
40. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-40
Surat Al-Baqarah (2) : 213
THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya :
Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
Pembahasan-40
Ayat ini yaitu Al-Baqarah (2) : 213 dimodifikasi untuk mengaburkan arti/terjemah atau tasir ayat tersebut, terdapat dalam bagian “…(Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, ……………… untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, ……………” yang mengandung dua tafsiran yang saling berseberangan satu sama lain dari segi kedudukan permasalahan, tafsir pertama adalah ada diantara manusia yang saling berselisih (apapun masalahnya, penulis:Atep Nurdjaman memberi keterangan tambahan) yang dapat diselesaikan permasalahannya setelah datang rasul dengan kitabnya dan tafsir yang kedua adalah sebagian manusia berselisih tentang siapa yang membawa kitab tersebut. Hal tersebut sebelumnya adalah dua hal yang berbeda dari segi tafsiran yang terdapat dalam ayat tersebut di atas, padahal sebenarnya kedua tafsir tersebut harusnya mempunyai kesinambungan arti/terjemah serta tafsirnya, yaitu sekelompok manusia yang berselisih tentang masalah mereka sendiri yang diselesaikan permasalahannya dengan kitab yang dibawa rasul bukannya juga berselisih tentang orang yang membawa kitab. Jadi ketika ditafsirkan secara keseluruhan ayat ini menimbulkan berbagai pertanyaan, manakah yang sesungguhnya tafsirannya yang benar ditinjau dari sudut cerita atau runut kejadian. Bagian yang ditambahkan, saya:Atep Nurdjaman menduga adalah bagian “……Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri.………”. Allah SWT tidaklah mungkin berbuat demikian sebelumnya.
001-010 011-020 021-030 031-040 041-050 051-060 061-070 071-080 081-090 091-100
101-010 111-120 121-130 131-140 141-150 151-160 161-170 171-180 181-190 191-200
201-210 211-220 221-230 231-240 241-250 251-260 261-270 271-280 281-290 291-300
301-310 311-320 321-330 331-340 341-350 351-360 361-370 371-380 381-390 391-400
401-410 411-420 421-430 431-440 441-450 451-460 461-470 471-480 481-490 491-500
501-510 511-520 521-530 531-540 541-550 551-560 561-570 571-580 581-590 591-600
601-610 611-620 621-630 631-640 641-650 651-660 661-670 671-680 681-690 691-700
701-710 711-720 721-730 731-740 741-750 751-760 761-770 771-780 781-790 791-800
801-810 811-820 821-830 831-840 841-850 851-860 861-870 871-880 881-890 891-900
901-910 911-920 921-930 931-940 941-950 951-960 961-970 971-980 981-990 991-1000
Atep Nurdjaman
Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka
Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184
Phone. Code Country-22-6079224