Hasil Penelitian dan Pembahasan

711-720

711. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-711

Surat Az Zukhruf (43) : 46

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: “Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam”.

dan surat Az Zukhruf (43) : 47

Artinya:

Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami dengan serta merta mereka mentertawakannya.

serta surat Az Zukhruf (43) : 48

Artinya:

Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).

dan serta surat Az Zukhruf (43) : 49

Artinya:

Dan mereka berkata: “Hai ahli sihir, berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu; sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) benar-benar akan menjadi orang yang mendapat petunjuk.

juga serta surat Az Zukhruf (43) : 50

Artinya:

Maka tatkala Kami hilangkan azab itu dari mereka, dengan serta-merta mereka memungkiri (janjinya).

selanjutnya surat Az Zukhruf (43) : 51

Artinya:

Dan Firaun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: “Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku, maka apakah kamu tidak melihat(nya)?.

selanjutnya dari surat Az Zukhruf (43) : 52

Artinya:

Bukankah aku kebih baik dari orang yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?.

selanjutnya maka surat Az Zukhruf (43) : 53

Artinya:

Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengingkarinya.

selanjutnya bersama surat Az Zukhruf (43) : 54

Artinya:

Maka Firaun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. Karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

selanjutnya bersama-sama surat Az Zukhruf (43) : 55

Artinya:

Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut).

selanjutnya bersama-sama juga surat Az Zukhruf (43) : 56

Artinya:

Dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.

Pembahasan-711

Ayat-ayat yang tersebut di atas merupakan rangkaian kisah mengenai nabi Musa AS yang mana rangkaian ayat-ayat tersebut dimulai dengan ayat ayat Az Zukhruf (43) : 46 sampai dengan ayat Az Zukhruf (43) : 56, untuk memulai pembahasan ayat-ayat tersebut di atas, saya:Atep Nurdjaman memulainya dengan penggalan ayat Az Zukhruf (43) : 46 yang bunyi kutipan-sebagian –nya sebagai berikut “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami …………..” yang mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa Kami (kami sengaja ditulis demikian oleh penterjemah sebagai hasil terjemah dari teks bahasa Arabnya dan oleh saya:Atep Nurdjaman ditafsirkan sebagai Allah SWT, penulis keterangan tersebut adalah Atep Nurdjaman) atau Allah SWT telah mengutus nabi Musa ke dunia dengan membawa mukjizat-mukjizat dari Allah SWT, ini tentunya tidaklah dapat dibenarkan, seorang nabi dalam hal ini nabi Musa diutus oleh Allah SWT turun ke dunia dengan membawa ajaran-ajaran Allah SWT tentang ketauhidan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, bukannya mukjizat yang dibawa…..ditegaskan. Jelas kalau ayat tersebut yaitu ayat Az Zukhruf (43) : 46 dibikin orang dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya. Disebabkan karena ayat Az Zukhruf (43) : 46 adalah ayat yang dibikin orang dan juga sebagai awal ayat untuk rangkaian ayat-ayat selanjutnya ditinjau dari segi arti maka rangkaian ayat-ayat yang tercantum di atas dapat dikategorikan sebagai ayat-ayat yang dibikin orang pula, bukan dibikin Allah SWT, hasil ini didapat didasarkan atas metode searchmistake word for best result yang dikemukakan oleh Atep Nurdjaman.

712. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-712

Surat Az Zukhruf (43) : 64

Artinya:

Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.

dan surat Ali Imran (3) : 51

Artinya:

Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku, dan Tuhan kamu, karena itulah sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.

serta surat Maryam (19) : 36

Artinya:

Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.

Pembahasan-712

Ayat-ayat di atas yaitu ayat Az Zukhruf (43) : 64 dan ayat Ali Imran (3) : 51 serta ayat Maryam (19) : 36 apabila dibandingkan ayat-ayat tersebut satu sama lain dari segi teks Arabnya kita (termasuk saya:Atep nurdjaman sebagai peneliti dan penulis) akan terkejut melihat begitu persisnya ayat tersebut satu sama lain, ayat-ayat tersebut mempunyai teks Arab yang hampir sama-persis dengan sedikit modifikasi di awal ayat, lihat ayat Maryam (19) : 36. Dari ketiga ayat itu yaitu ayat Az Zukhruf (43) : 64 dan ayat Ali Imran (3) : 51 serta ayat Maryam (19) : 36 saya(Atep Nurdjaman) berkeyakinan dua ayat dari tiga ayat tersebut dibikin orang dikarenakan kondisi yang saya sebutkan di atas. Tidak mungkin Allah SWT membikin ayat yang ganda3-persis dan dua diantaranya palsu untuk disampaikan kepada umat Allah SWT.

Catatan:DIMODIFIKASI KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:

Seperti tercantum di atas bahwa ayat Az Zukhruf (43) : 64 dan ayat Ali Imran (3) : 51 serta ayat Maryam (19) : 36 mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil ~~baik itu tanda-tanda kecil maupun-sedikit dikurangi makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut seharusnya disebut ditulis sebagai ataupun)~~ penambahan kata-kata sebagai keterangan tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang menyatu dengan ayat tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya ataupun keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si penterjemah tetapi bukan merupakan hasil terjemah dari teks bahasa Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut tetapi tafsirannya akan mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut. Walaupun perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi yang bermacam-macam saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah SWT yang ditempatkan di dalam surat yang lain; orang beranggapan bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk saya-penulis:Atep Nurdjaman yaitu ayat Az Zumar (39) : 23 yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.”, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an (ingat!Al-Qur’an yang berarti terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998), itu yang disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya Al-Qur’an) yang benar-benar persis, untuk kata serupa (saya menafsirkan sebagai kata persis sebagai kata gantinya yang terdapat di ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si penterjemah memberi keterangan tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat yang ditempatkan di dalam tanda kurung-kata-kata tersebut yaitu kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak menafsirkannya karena itu hasil karangan si penterjemah bukan dari Allah SWT dan lagian selain serupa atau persis (saya menambahkan padanan kata untuk kata serupa, penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga berulang-ulang, dari uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur’an dengan berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya sama satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH DIBENARKAN KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI SEKALIGUS PENG-KLAIM AL-QUR’AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YANG MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR’AN KE MASYARAKAT) JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM AL-QUR’AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR’AN WALAUPUN TERDAPAT KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi “…………itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya ……………” yang mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW –sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan dikarenakan pula bahwa Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia bukanlah untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia. Selain lagi itu bagian “…………….Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23 mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para pembaca sebagai bagian dari Al-Qur’an yang notabene dari Allah SWT c.q malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (29) : 23 dan lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!

713. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-713

Surat Az Zukhruf (43) : 68

Artinya:

“Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.

dan surat Az Zukhruf (43) : 69

Artinya:

(yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.

serta surat Az Zukhruf (43) : 70

Artinya:

Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan istri-istri kamu digembirakan.

dan serta surat Az Zukhruf (43) : 71

Artinya:

Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.

juga serta surat Az Zukhruf (43) : 72

Artinya:

Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.

selanjutnya surat Az Zukhruf (43) : 73

Artinya:

Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebagiannya kamu makan.

selanjutnya dari surat Az Zukhruf (43) : 74

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam.

Pembahasan-713

Rangkaian ayat-ayat yang tersebut di atas yaitu dari ayat Az Zukhruf (43) : 68 sampai dengan ayat Az Zukhruf (43) : 74 merupakan ayat-ayat yang tidak dapat pertanggung-jawabkan dalam hal keabsahan sumber ayat-ayat tersebut di atas, coba amati lebih seksama anda pasti mengetahuinya kenapa saya:Atep Nurdjaman berkata bahwa ayat-ayat tersebut di atas tidak diketahui siapakah yang berbicaranya, apakah Allah SWT, menurut saya:Atep Nurdjaman bukan karena ayat-ayat tersebut di atas mengindikasikan tidak adanya penutur. Saya:Atep Nurdjaman ambil contoh adalah ayat Az Zukhruf (43) : 68 yang ditinjau dari segi subjek, subjek penutur pernyataan-pernyataan dalam ayat-ayat tersebut tidaklah ada. Berdasarakan metode searchmistake word for best result yang dikemukakan oleh Atep Nurdjaman maka ayat-ayat yang tersebut di atas yaitu ayat ayat Az Zukhruf (43) : 68 sampai dengan ayat Az Zukhruf (43) : 74 dibikin orang, ayat Az Zukhruf (43) : 68 sebagai sampling. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersbut sebelumnya.

714. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-714

Surat Az Zukhruf (43) : 77

Artinya:

Mereka berseru: “Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja”. Dia menjawab: “Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”.

Pembahasan-714

Sebenarnya apabila dirunut hubungannya antara ayat ini ayat Az Zukhruf (43) : 77 dengan ayat-ayat sebelumnya-ke belakang tidak ditentukan berapa tahap dan pula dengan ayat-ayat selanjutnya-ke depan tidak ditentutkan berapa tahap ternyata hubungan tersebut tidaklah ada, jadi ayat tersebut diarti/terjemah dan tafsir –kan secara tersendiri namun sayang arti/terjemah dan tafsirnya tidaklah benar karena terdapat kata-kata yang tidak jelas asal usulnya yaitu kata Malik dan kata mereka, siapakah Malik dan mereka tersebut. Jelas kalau ayat tersebut di atas dibikin orang, dikarenakan ketidakjelasan yang telah disebutkan sebelumnya. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat Az Zukhruf (43) : 77.

715. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-715

Surat Az Zukhruf (43) : 85

Artinya:

Dan Maha Suci Tuhan yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Pembahasan-715

Kata kerajaan yang terdapat ayat Az Zukhruf (43) : 85 merupakan kata yang sering kita jumpai dalam ayat-ayat Allah SWT yang dibikin orang, menurut saya:Atep Nurdjaman, kenapa demikian karena tidak ada yang namanya kerajaan langit dan kerajaan bumi, yang ada hanya langit dan bumi saja sebagai penghuni mahluk ciptaan Allah SWT. Saya:Atep Nurdjaman ambil contoh, kerajaan langit, apa maksudnya dengan kerajaan langit, apakah kerajaan langit itu adalah surga, kalau ya siapa rajanya begitu pula dengan kerajaan bumi, kalau memang demikian kenapa tidak ditulis sebagai kerajaan semesta alam yang pemiliknya adalah Allah SWT. Siapakah orang yang membikin ayat tersebut di atas, saya:Atep Nurdjaman yakin itu adalah hasil perbuatan kaum Nasrani, karena saya:Atep Nurdjaman sering mendengar sekilas di televisi-televisi tentang istilah kerajaan yang disebut-sebut oleh kaum Nasrani, tidak tepat alasannya……saya:Atep Nurdjaman kira alasan ini akan membuat anda untuk berfikir dan berkata ya kalau sudah memahaminya. Banyak sekali ayat-ayat yang mencantumkan kata kerajaan sekitar 20 –an. Data, maaf sengaja tidak dimunculkan kalau-kalau suatu hari nanti saya:Atep Nurdjaman dituduh mengadu domba antara umat Islam dan umat Kristen, kalau anda menganggap saya:Atep Nurdjaman mengadu domba umat Kristen dengan umat Islam, sebelum tuduhan tersebut di sampaikan maka silahkan baca dulu penjelasan tentang Chris 2 atau Chris number 2 atau Kristen 2 atau Kristen nomor 2 di poin sebelumnya….silahkan cari sendiri.

716. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-716

Surat Az Zukhruf (43) : 87

Artinya:

Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan mereka?”, niscaya mereka menjawab: “Allah”, maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?.

Pembahasan-716

Pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam tanda-tanda kutip sebenarnya adalah merupakan kalimat langsung yang dikatakan oleh sumber utama bukan oleh yang menceritakan kembali, lain halnya dengan yang terjadi dalam ayat Az Zukhruf (43) : 87, silahkan diamati ….semoga bermanfaat. Pastilah ayat yang tersebut di atas dibikin orang. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya.

717. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-717

Surat Az Zukhruf (43) : 88

Artinya:

Dan (Allah mengetahui) ucapan Muhammad: “Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman”.

Pembahasan-717

Ayat ini yaitu ayat Az Zukhruf (43) : 88 mempunyai hubungan yang erat dengan ayat sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu ayat Az Zukhruf (43) : 87 tetapi karena ayat Az Zukhruf (43) : 87 adalah hasil bikinan orang maka ayat tersebut di ataspun punya konsekuensi-terkait sebagai ayat yang dibikin orang pula. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersebut sebelumnya.

718. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-718

Surat Al Mukminuun (23) : 74

Artinya:

Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat benar-benar menyimpang dari jalan (yang lurus)

Surat An Naml (27) : 4

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan)

Pembahasan-718

Coba bandingkan, kedua ayat ini yaitu ayat Al Mukminuun (23) : 74 dan ayat An Naml (27) : 4 mempunyai bagian ayat yang persis sama sedangkan sisanya adalah merupakan hasil modifikasi untuk membedakan antara satu ayat dengan yang lain. Menurut saya:Atep Nurdjaman ayat-ayat tersebut di atas merupakan imitasi satu dengan yang lainnya. Silahkan renungkan ada apa sebenarnya dibalik pembikinan kedua ayat tersebut di atas.Allah SWT tidak mungkin melakukan perbuatan sebelumnya yaitu membikin dua ayat yang merupakan modififkasi satu dengan yang lainnya.

719. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-719

Surat Ad Dukhaan (44) : 22

Artinya:

Kemudian Musa berdoa kepada Tuhannya: “Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada mereka)”.

dan surat Ad Dukhaan (44) : 23

Artinya:

(Allah berfirman): “Maka berjalanlah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar”.

serta surat Ad Dukhaan (44) : 24

Artinya:

Dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesugguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan.

dan serta surat Ad Dukhaan (44) : 25

Artinya:

Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan.

juga serta surat Ad Dukhaan (44) : 26

Artinya:

Dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah.

selanjutnya surat Ad Dukhaan (44) : 27

Artinya:

Dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya.

selanjutnya dari surat Ad Dukhaan (44) : 28

Artinya:

Demikianlah, Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain.

selanjutnya maka surat Ad Dukhaan (44) : 29

Artinya:

Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh.

selanjutnya bersama surat Ad Dukhaan (44) : 30

Artinya:

Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksaan yang menghinakan.

selanjutnya bersama-sama surat Ad Dukhaan (44) : 31

Artinya:

Dari (azab) Firaun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas.

selanjutnya bersama-sama juga surat Ad Dukhaan (44) : 32

Artinya:

Dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka dengan pengetahuan (Kami) atas bangsa-bangsa.

selanjutnya bersama-sama serta surat Ad Dukhaan (44) : 33

Artinya:

Dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata.

kemudian surat Ad Dukhaan (44) : 34

Artinya:

Sesungguhnya mereka (kaum musryik) itu benar-benar berkata,

kemudian dari surat Ad Dukhaan (44) : 35

Artinya:

“tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan”.

kemudian maka surat Ad Dukhaan (44) : 36

Artinya:

Maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar.

Pembahasan-719

Metode searchmistake word for best result yang dikemukakan oleh Atep Nurdjaman digunakan untuk menganalisa rangkaian ayat-ayat yaitu ayat Ad Dukhaan (44) : 22 sampai dengan ayat Ad Dukhaan (44) : 36 dan sampling yang diambil adalah dua ayat yaitu ayat Ad Dukhaan (44) : 22 dan ayat Ad Dukhaan (44) : 35. Pembahasan pertama adalah ayat Ad Dukhaan (44) : 22, keterangan tambahan yang dibikin oleh penterjemah yang ditempatkan dalam tanda kurung yaitu kata-kata segerakanlah azab kepada mereka, adalah tidak tepat, tidak mungkin seorang nabi akan berdoa seperti kata-kata tersebut. Pembahasan kedua yaitu ayat Ad Dukhaan (44) : 35, ayat tersebut sebenarnya sudah jelas dibikin orang, hal demikian ditandai dengan pernyataan yang terkandung dalam ayat tersebut tidak didahului subjek penuturnya. Jelas kalau ayat-ayat ayat Ad Dukhaan (44) : 22 dan ayat Ad Dukhaan (44) : 35 itu semuanya dibikin orang. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa rangkaian ayat-ayat yaitu ayat Ad Dukhaan (44) : 22 sampai dengan ayat Ad Dukhaan (44) 36 adalah dibikin orang, dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersebut.

720. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-720

Surat Ad Dukhaan (44) : 38

Artinya:

Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main.

dan surat Ad Dukhaan (44) : 39

Artinya:

Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

Pembahasan-720

Ayat-ayat yang tersebut di atas yaitu ayat Ad Dukhaan (44) : 38 dan ayat Ad Dukhaan (44) : 39 mempunyai hubungan yang erat dari segi arti/terjemah dan tafsir, dimana tafsir lengkapnya adalah sebagai berikut bahwa Kami (kami sengaja ditulis demikian oleh penterjemah sebagai hasil terjemah dari teks bahasa Arab dan oleh saya:Atep Nurdjaman ditafsirkan sebagai Allah SWT, penulis:Atep Nurdjaman yang menerangkan) atau Allah SWT tidak menciptakan langit dan bumi dengan main-main tetapi dengan haq, dari tafsir tersebut saya:Atep Nurdjaman menganggap bahwa main-main ≠ haq atau dengan kata lain tidak main-main = haq, apa begitu, belum tentu karena haq itu berarti…………..penterjemah saja tidak bisa menerjemahkan apalagi anda yang tidak bisa bahasa Arab, sedangkan saya:Atep Nurdjaman…….ach you know. Pastilah ayat-ayat yang tersebut di atas dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersebut.

PREVIOUS (701-710) NEXT (721-730)

001-010 011-020 021-030 031-040 041-050 051-060 061-070 071-080 081-090 091-100

101-010 111-120 121-130 131-140 141-150 151-160 161-170 171-180 181-190 191-200

201-210 211-220 221-230 231-240 241-250 251-260 261-270 271-280 281-290 291-300

301-310 311-320 321-330 331-340 341-350 351-360 361-370 371-380 381-390 391-400

401-410 411-420 421-430 431-440 441-450 451-460 461-470 471-480 481-490 491-500

501-510 511-520 521-530 531-540 541-550 551-560 561-570 571-580 581-590 591-600

601-610 611-620 621-630 631-640 641-650 651-660 661-670 671-680 681-690 691-700

701-710 711-720 721-730 731-740 741-750 751-760 761-770 771-780 781-790 791-800

801-810 811-820 821-830 831-840 841-850 851-860 861-870 871-880 881-890 891-900

901-910 911-920 921-930 931-940 941-950 951-960 961-970 971-980 981-990 991-1000

Kembali ke Halaman Utama

Atep Nurdjaman

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone. Code Country-22-6079224