ENGLISH UNAVAILABLE
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
FROM PREVIOUS
PAGE-CONTINUED FOR MEANING OF MISTAKE(S
NEXT PAGE-(001-010)
39.
YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS
MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-39
Disadur/dicantumkan
ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;
865.
Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-865
Surat
At Taghaabun (64) : 17
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik niscaya Allah
dilipatgandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah
Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.
Pembahasan-865
Jelas kalau umat manusia melecehkan Allah SWT, saya:Atep Nurdjaman yakin
kalau ayat tersebut yaitu ayat At Taghaabun (64) : 17 dibikin
orang, tidak mungkin Allah SWT membikin ayat yang isinya merendahkan
Allah SWT sendiri. Damn YOU……..STUPID ASS HOLE to the maker these
part of Al-Qur’an in term part-in At Taghaabun (64) : 17. I Wroted
this, the researcher and also the writer on this scientific work paper,
and I claimend only me begin now…. say.
40.
YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS
MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-40
Disadur/dicantumkan
ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;
917.
Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-917
Surat
Al Muddatstsir (74) : 19
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Maka celakalah dia!. Bagaimanakah dia menetapkan?.
dan
surat
Al Muddatstsir (74) : 20
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?.
Pembahasan-917
Ayat-ayat
di atas yaitu ayat Al Muddatstsir (74) : 19 dan ayat Al Muddatstsir (74)
: 20 apabila dibandingkan ayat-ayat tersebut satu sama lain dari segi
teks Arabnya kita (termasuk saya:Atep Nurdjaman sebagai peneliti dan
penulis) akan terkejut melihat hampir persisnya ayat tersebut satu sama
lain, ayat-ayat tersebut mempunyai teks Arab yang sama dengan sedikit
penambahan di awal kalimat dengan terjemah yang hampir sama pula,
silahkan cari teks asli Arab di Al Qur’an dan Terjemahnya (Departemen
Agama Republik Indonesia, tahun 1998). Dari kedua ayat itu saya(Atep
Nurdjaman) berkeyakinan bahwa kedua ayat tersebut adalah dibikin orang.
Tidak mungkin Allah SWT membikin ayat yang ganda-hampir persis.
Catatan:DIMODIFIKASI
KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS
DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:
Seperti
tercantum di atas bahwa ayat Al Waaqiah (56) : 74, Al Waaqiah (56) : 96
mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks
bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil baik itu
tanda-tanda kecil maupun-sedikit
dikurangi makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut
seharusnya disebut ditulis sebagai ataupun) penambahan
kata-kata sebagai keterangan tambahan yang ditempatkan di hasil
terjemahnya yang menyatu dengan ayat tersebut seolah-olah terjemah
langsung dari teks bahasa Arabnya ataupun keterangan tambahan yang
ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si penterjemah tetapi bukan
merupakan hasil terjemah dari teks bahasa Arabnya dan tidak
menyatu dengan ayat tersebut tetapi tafsirannya akan mempengaruhi
keseluruhan tafsiran ayat tersebut. Walaupun perbedaan-perbedaan
yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi yang bermacam-macam
saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang serupa karena inti dari
ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini mempunyai dampak bahwa
ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah SWT yang ditempatkan
di dalam surat yang lain; orang beranggapan bahwa-tidak termasuk
saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan ayat-ayat yang sama
itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar dapat lebih dimengerti
dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang mempercayainya,
sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak termasuk saya:Atep
Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari ayat-ayat yang diduga
menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk saya-penulis:Atep
Nurdjaman yaitu ayat Az Zumar (39) : 23 yang mempunyai
tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap kutipan-- dari
kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi “Allah telah menurunkan
perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu
ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang
takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di
waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia
menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan
Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.”, dari
ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya Allah SWT telah
menurunkan Al-Qur’an (ingat!Al-Qur’an yang berarti terdiri dari
ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku Al-Qur’an dan
Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998), itu yang
disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya Al-Qur’an) yang
benar-benar persis, untuk kata serupa (saya menafsirkan sebagai kata
persis sebagai kata gantinya yang terdapat di ayat ke-23 dari surat Az
Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si penterjemah memberi keterangan
tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat yang ditempatkan di dalam tanda
kurung-kata-kata tersebut yaitu kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak
menafsirkannya karena itu hasil karangan si penterjemah bukan dari Allah
SWT dan lagian selain serupa atau persis (saya menambahkan padanan kata
untuk kata serupa, penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga
berulang-ulang, dari uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur’an
dengan berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya
sama satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada
nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH
DIBENARKAN KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI
SEKALIGUS PENG-KLAIM AL-QUR’AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
YANG MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR’AN KE MASYARAKAT)
JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM AL-QUR’AN)
TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI SEGI TEKS BAHASA
ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT MODIFIKASINYA UNTUK
MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA PEMBACA TIDAK PEDULI
LAGI TERHADAP AL-QUR’AN WALAUPUN TERDAPAT KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT.
Selain itu ayat ke-23 dari
surat
Az
Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi “…………itulah
petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di
kehendaki-Nya ……………” yang mempunyai tafsiran bahwa Allah
SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW
–sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu
berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat
tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk
bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan
dikarenakan pula bahwa Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia bukanlah
untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas
sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia.
Selain lagi itu bagian “…………….Dia menunjuki siapa yang di
kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada
seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23
mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam
golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu
menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar
dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat
ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab
untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para
pembaca sebagai bagian dari Al-Qur’an yang notabene dari Allah SWT c.q
malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan
pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (29) : 23 dan
lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang
lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat
menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!
41.
YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS
MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-41
Disadur/dicantumkan
ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;
929.
Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-929
Surat
Al Mursalaat (77) : 15
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
(→?)
surat
Al Mursalaat (77) : 19
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
(→?)
ayat Al Mursalaat (77) : 24, (→?) ayat Al Mursalaat (77) : 28,
(→?) ayat Al Mursalaat (77) : 34, (→?) ayat Al Mursalaat
(77) :37, (→?) ayat Al Mursalaat (77) : 40, (→?) ayat Al
Mursalaat (77) : 45, (→?) ayat Al Mursalaat (77) : 47, (→?)
ayat Al Mursalaat (77) : 49
Pembahasan-929
Ayat-ayat
di atas yaitu ayat Al Mursalaat (77) : 15, (→?) ayat Al
Mursalaat (77) : 19, (→?) ayat Al Mursalaat (77) : 24, (→?)
ayat Al Mursalaat (77) : 28, (→?) ayat Al Mursalaat (77) : 34,
(→?) ayat Al Mursalaat (77) :37, (→?) ayat Al Mursalaat (77)
: 40,, (→?) ayat Al Mursalaat (77) : 45, (→?) ayat Al
Mursalaat (77) : 47, (→?) ayat Al Mursalaat (77) : 49 apabila
dibandingkan ayat-ayat tersebut satu sama lain dari segi teks Arabnya
kita (termasuk saya:Atep Nurdjaman sebagai peneliti dan penulis) akan
terkejut melihat persisnya ayat tersebut satu sama lain, ayat-ayat
tersebut mempunyai teks Arab yang sama dengan terjemah yang sama pula,
silahkan cari teks asli Arab di Al Qur’an dan Terjemahnya (Departemen
Agama Republik Indonesia, tahun 1998). Dari kedua ayat itu saya(Atep
Nurdjaman) berkeyakinan bahwa ayat-ayat tersebut di atas dibikin orang.
Tidak mungkin Allah SWT membikin ayat yang ganda9-hampir persis.
Catatan:DIMODIFIKASI
KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS
DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:
Seperti
tercantum di atas bahwa ayat Al Mursalaat (77) : 15, (→?)
ayat Al Mursalaat (77) : 19, (→?) ayat Al Mursalaat (77) : 24,
(→?) ayat Al Mursalaat (77) : 28, (→?) ayat Al Mursalaat
(77) : 34, (→?) ayat Al Mursalaat (77) :37, (→?) ayat Al
Mursalaat (77) : 40,, (→?) ayat Al Mursalaat (77) : 45, (→?)
ayat Al Mursalaat (77) : 47, (→?) ayat Al Mursalaat (77) : 49
mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks
bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil baik itu
tanda-tanda kecil maupun-sedikit
dikurangi makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut
seharusnya disebut ditulis sebagai ataupun) penambahan kata-kata
sebagai keterangan tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang
menyatu dengan ayat tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks
bahasa Arabnya ataupun keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam
tanda kurung oleh si penterjemah tetapi bukan merupakan hasil
terjemah dari teks bahasa Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut
tetapi tafsirannya akan mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut.
Walaupun perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan
persepsi yang bermacam-macam saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat
yang serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama.
Pengkategorian ini mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut
pengulangan ayat-ayat Allah SWT yang ditempatkan di dalam surat yang
lain; orang beranggapan bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis
pengulangan-pengulangan ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT
dengan maksud agar dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran
si pembaca dan yang mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar
umat muslim-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan
hasil telaah dari ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan
orang-tidak termasuk saya-penulis:Atep Nurdjaman yaitu ayat
Az Zumar (39) : 23 yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah
pencantuman lengkap kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai
bunyi “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu)
Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar
karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi
tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk
Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan
barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi
petunjuk baginya.”, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran
bahwasanya Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an (ingat!Al-Qur’an
yang berarti terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat
berdasarkan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik
Indonesia, tahun 1998), itu yang disebut
buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya Al-Qur’an) yang
benar-benar persis, untuk kata serupa (saya menafsirkan sebagai kata
persis sebagai kata gantinya yang terdapat di ayat ke-23 dari surat Az
Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si penterjemah memberi keterangan
tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat yang ditempatkan di dalam tanda
kurung-kata-kata tersebut yaitu kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak
menafsirkannya karena itu hasil karangan si penterjemah bukan dari Allah
SWT dan lagian selain serupa atau persis (saya menambahkan padanan kata
untuk kata serupa, penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga
berulang-ulang, dari uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada
Al-Qur’an dengan berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara
keseluruhannya sama satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan
langsung kepada nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril,
INI TIDAKLAH DIBENARKAN KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG
JUGA PENELITI SEKALIGUS PENG-KLAIM AL-QUR’AN TERHADAP PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA YANG MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR’AN
KE MASYARAKAT) JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG
TERDAPAT DI DALAM AL-QUR’AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG
DIULANG-ULANG DARI SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA
INDONESIA DAN SEDIKIT MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI
BERAKIBAT ORANG-PARA PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR’AN
WALAUPUN TERDAPAT KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23
dari
surat
Az
Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi “…………itulah
petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di
kehendaki-Nya ……………” yang mempunyai tafsiran bahwa Allah
SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW
–sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu
berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat
tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk
bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan
dikarenakan pula bahwa Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia bukanlah
untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas
sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia.
Selain lagi itu bagian “…………….Dia menunjuki siapa yang di
kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada
seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23
mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam
golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu
menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar
dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat
ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab
untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para
pembaca sebagai bagian dari Al-Qur’an yang notabene dari Allah SWT c.q
malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan
pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (29) : 23 dan
lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang
lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat
menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!
42.
YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS
MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-42
Disadur/dicantumkan
ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;
933.
Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-933
Surat
An Naba (78) : 4
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Sekali-kali tidak, kelak mereka akan mengetahui.
dan
surat
An Naba (78) : 5
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Kemudian sekali sekali tidak; kelak mereka akan mengetahui.
Pembahasan-933
Ayat-ayat
di atas yaitu ayat An Naba (78) : 4 dan ayat An Naba (78) : 5 apabila
dibandingkan ayat-ayat tersebut satu sama lain dari segi teks Arabnya
kita (termasuk saya:Atep Nurdjaman sebagai peneliti dan penulis) akan
terkejut melihat hampir persisnya ayat tersebut satu sama lain,
ayat-ayat tersebut mempunyai teks Arab yang hampir sama dan sedikit
modifikasi dengan terjemahnya yang hampir sama pula dimana terjadi
modifikasi beberapa kata, silahkan cari teks asli Arab di Al Qur’an
dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998). Dari
kedua ayat itu saya(Atep Nurdjaman) berkeyakinan bahwa kedua ayat
tersebut adalah dibikin orang. Tidak mungkin Allah SWT membikin ayat
yang ganda-hampir persis.
Catatan:DIMODIFIKASI
KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS
DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:
Seperti
tercantum di atas bahwa ayat An Naba (78) : 4 dan ayat An Naba (78) : 5
mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks
bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil baik itu
tanda-tanda kecil maupun-sedikit dikurangi
makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut seharusnya disebut
ditulis sebagai ataupun) penambahan kata-kata sebagai
keterangan tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang menyatu
dengan ayat tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks bahasa
Arabnya ataupun keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda
kurung oleh si penterjemah tetapi bukan merupakan hasil terjemah
dari teks bahasa Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut tetapi
tafsirannya akan mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut. Walaupun
perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi
yang bermacam-macam saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang
serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini
mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah
SWT yang ditempatkan di dalam surat yang lain; orang beranggapan
bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan
ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar
dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang
mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak
termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari
ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk
saya-penulis:Atep Nurdjaman yaitu ayat Az Zumar (39) : 23
yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap
kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi “Allah telah
menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa
(mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit
dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan
kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa
yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk
baginya.”, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya
Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an (ingat!Al-Qur’an yang berarti
terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku
Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun
1998), itu yang disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya
Al-Qur’an) yang benar-benar persis, untuk kata serupa (saya
menafsirkan sebagai kata persis sebagai kata gantinya yang terdapat di
ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si
penterjemah memberi keterangan tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat
yang ditempatkan di dalam tanda kurung-kata-kata tersebut yaitu
kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak menafsirkannya karena itu hasil
karangan si penterjemah bukan dari Allah SWT dan lagian selain serupa
atau persis (saya menambahkan padanan kata untuk kata serupa,
penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga berulang-ulang, dari
uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur’an dengan
berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya sama
satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada nabi
Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH DIBENARKAN
KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI SEKALIGUS
PENG-KLAIM AL-QUR’AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YANG
MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR’AN KE MASYARAKAT)
JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM
AL-QUR’AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI
SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT
MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA
PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR’AN WALAUPUN TERDAPAT
KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23 dari
surat
Az
Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi “…………itulah
petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di
kehendaki-Nya ……………” yang mempunyai tafsiran bahwa Allah
SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW
–sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu
berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat
tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk
bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan
dikarenakan pula bahwa Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia bukanlah
untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas
sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia.
Selain lagi itu bagian “…………….Dia menunjuki siapa yang di
kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada
seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23
mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam
golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu
menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar
dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat
ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab
untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para
pembaca sebagai bagian dari Al-Qur’an yang notabene dari Allah SWT c.q
malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan
pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (29) : 23 dan
lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang
lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat
menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!
43.
YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS
MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-43
Disadur/dicantumkan
ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;
950.
Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-950
Surat
Al Insyiqaaq (84) : 1
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Apabila langit terbelah.
Surat
Al Infithaar (82) : 1
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Apabila langit terbelah.
Pembahasan-950
Ayat-ayat
di atas yaitu ayat Al Insyiqaaq (84) : 1 dan ayat Al Infithaar (82) : 1
apabila dibandingkan ayat-ayat tersebut satu sama lain dari segi teks
Arabnya kita (termasuk saya:Atep Nurdjaman sebagai peneliti dan penulis)
akan terkejut melihat hampir persisnya ayat tersebut satu sama lain,
ayat-ayat tersebut mempunyai teks Arab yang sama dengan terjemahnya yang
sama pula, silahkan cari teks asli Arab di Al Qur’an dan Terjemahnya
(Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998). Dari kedua ayat itu
saya(Atep Nurdjaman) berkeyakinan bahwa salah satu ayat tersebut adalah
dibikin orang. Tidak mungkin Allah SWT membikin ayat yang ganda-hampir
persis, namun saya berkeyakinan bahwa ayat yang palsu adalah ayat Al Al
Insyiqaaq (84) : 1.
Catatan:DIMODIFIKASI
KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS
DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:
Seperti
tercantum di atas bahwa ayat Al Insyiqaaq (84) : 1 dan ayat Al Infithaar
(82) : 1 mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun
teks bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil baik
itu tanda-tanda kecil maupun-sedikit dikurangi
makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut seharusnya disebut
ditulis sebagai ataupun) penambahan kata-kata sebagai keterangan
tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang menyatu dengan ayat
tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya ataupun
keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si
penterjemah tetapi bukan merupakan hasil terjemah dari teks bahasa
Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut tetapi tafsirannya akan
mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut. Walaupun
perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi
yang bermacam-macam saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang
serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini
mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah
SWT yang ditempatkan di dalam surat yang lain; orang beranggapan
bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan
ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar
dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang
mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak
termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari
ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk
saya-penulis:Atep Nurdjaman yaitu ayat Az Zumar (39) : 23
yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap
kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi “Allah telah
menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa
(mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit
dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan
kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa
yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk
baginya.”, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya
Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an (ingat!Al-Qur’an yang berarti
terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku
Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun
1998), itu yang disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya
Al-Qur’an) yang benar-benar persis, untuk kata serupa (saya
menafsirkan sebagai kata persis sebagai kata gantinya yang terdapat di
ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si
penterjemah memberi keterangan tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat
yang ditempatkan di dalam tanda kurung-kata-kata tersebut yaitu
kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak menafsirkannya karena itu hasil
karangan si penterjemah bukan dari Allah SWT dan lagian selain serupa
atau persis (saya menambahkan padanan kata untuk kata serupa,
penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga berulang-ulang, dari
uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur’an dengan
berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya sama
satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada nabi
Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH DIBENARKAN
KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI SEKALIGUS
PENG-KLAIM AL-QUR’AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YANG
MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR’AN KE MASYARAKAT)
JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM
AL-QUR’AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI
SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT
MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA
PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR’AN WALAUPUN TERDAPAT
KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23 dari surat Az Zumar
(39) yang kutipan-sebagian berbunyi “…………itulah petunjuk
Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya
……………” yang mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT menurunkan
firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW –sebelumnya
melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu berbentuk ayat-ayat
yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat tersebut disebut sebagai
kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk bagi orang-orang yang
dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan dikarenakan pula
bahwa Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia bukanlah untuk orang-orang,
kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas sekumpulan
orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia. Selain
lagi itu bagian “…………….Dia menunjuki siapa yang di
kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada
seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23
mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam
golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu
menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar
dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat
ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab
untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para
pembaca sebagai bagian dari Al-Qur’an yang notabene dari Allah SWT c.q
malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan
pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (29) : 23 dan
lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang
lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat
menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!
44.
YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS
MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-44
Disadur/dicantumkan
ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;
976.
Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-976
Surat
Al Lail (92) : 7
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
dan
surat Al Lail (92) : 10
THE
ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT
ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE
OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE
A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.
Artinya:
Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
Pembahasan-976
Ayat-ayat
di atas yaitu ayat Al Lail (92) : 7 dan ayat Al Lail (92) : 10 apabila
dibandingkan ayat-ayat tersebut satu sama lain dari segi teks Arabnya
kita (termasuk saya:Atep Nurdjaman sebagai peneliti dan penulis) akan
terkejut melihat hampir persisnya ayat tersebut satu sama lain,
ayat-ayat tersebut mempunyai teks Arab yang hampir sama dengan
terjemahnya yang hampir sama pula, silahkan cari teks asli Arab di Al
Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun
1998). Dari kedua ayat itu saya(Atep Nurdjaman) berkeyakinan bahwa kedua
ayat tersebut adalah dibikin orang. Tidak mungkin Allah SWT membikin
ayat yang ganda-hampir persis.
Catatan:DIMODIFIKASI
KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS
DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:
Seperti
tercantum di atas bahwa ayat Al Lail (92) : 7 dan ayat Al Lail (92) : 10
mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks
bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat *kecil baik itu
tanda-tanda kecil maupun-sedikit dikurangi
makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut seharusnya disebut
ditulis sebagai ataupun) penambahan kata-kata sebagai keterangan
tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang menyatu dengan ayat
tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya ataupun
keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si
penterjemah tetapi bukan merupakan hasil terjemah dari teks bahasa
Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut tetapi tafsirannya akan
mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut. Walaupun
perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi
yang bermacam-macam saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang
serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini
mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah
SWT yang ditempatkan di dalam surat yang lain; orang beranggapan
bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan
ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar
dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang
mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak
termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari
ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk
saya-penulis:Atep Nurdjaman yaitu ayat Az Zumar (39) : 23
yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap
kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi “Allah telah
menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa
(mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit
dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan
kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa
yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk
baginya.”, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya
Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an (ingat!Al-Qur’an yang berarti
terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku
Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun
1998), itu yang disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya
Al-Qur’an) yang benar-benar persis, untuk kata serupa (saya
menafsirkan sebagai kata persis sebagai kata gantinya yang terdapat di
ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si
penterjemah memberi keterangan tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat
yang ditempatkan di dalam tanda kurung-kata-kata tersebut yaitu
kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak menafsirkannya karena itu hasil
karangan si penterjemah bukan dari Allah SWT dan lagian selain serupa
atau persis (saya menambahkan padanan kata untuk kata serupa,
penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga berulang-ulang, dari
uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur’an dengan
berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya sama
satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada nabi
Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH DIBENARKAN
KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI SEKALIGUS
PENG-KLAIM AL-QUR’AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YANG
MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR’AN KE MASYARAKAT)
JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM
AL-QUR’AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI
SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT
MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA
PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR’AN WALAUPUN TERDAPAT
KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23 dari
surat
Az
Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi “…………itulah
petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di
kehendaki-Nya ……………” yang mempunyai tafsiran bahwa Allah
SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW
–sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu
berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat
tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk
bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan
dikarenakan pula bahwa Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia bukanlah
untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas
sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia.
Selain lagi itu bagian “…………….Dia menunjuki siapa yang di
kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada
seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23
mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam
golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu
menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar
dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat
ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab
untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para
pembaca sebagai bagian dari Al-Qur’an yang notabene dari Allah SWT c.q
malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan
pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (29) : 23 dan
lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang
lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat
menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!
Untuk selanjutnya penulis akan menyampaikannya dalam bentuk uraian
secara berurutan di mulai dari surat Al-Fatihah (1) sampai surat An Naas
(114).
NEXT
PAGE-(001-010)
Kembali
ke Halaman Utama
Atep
Nurdjaman,
DR™
Address : Jln. Cimindi
Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka
Kecamatan
Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184
Phone.
Code Country-22-6079224
,
::Founder of RAN™
E-mail
Alamat E-mail 1 : atepnurdjamanonresearch@yahoo.com
Alamat E-mail 2 : atepn@bdg.centrin.net.id
|