|
||||||||||||||||||
AKAN LEBIH BAIK TAMPILAN
HOMEPAGE INI APABILA MONITOR ANDA DI SET PADA SETTING 1024 X 768
PIXEL YAITU DENGAN CARA MENGKLIK START DILANJUTKAN MENGKLIK
CONTROL PANEL SELANJUTNYA KLIK DISPLAY DAN KLIK SETTING DAN
TENTUKAN UKURAN PIXEL DENGAN CARA MENGGESER MISTAR SCREEN
RESOLUTION KE 1024 X 768 PIXEL KEMUDIAN KLIK OK......MONITOR
ANDA AKAN TAMPIL LEBIH INDAH |
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
FIKIR
SAYA
SELANJUTNYA-
TERTUANG BIDANG KAJIAN SAYA-ATEP NURDJAMAN™ DALAM BIDANG KIMIA ORGANIK
|
|
ENGLISH PEMERINTAH RI MELALUI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MELARANG PUBLIKASI FILM "FITNA" TERMASUK AUTHORNYA TETAPI PEMERINTAH RI DAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SUSILO BAMBANG YUDHOYONO TIDAK MELARANG PUBLIKASI SAYA(ATEP NURDJAMAN) SEBAGAI AUTHORNYA MENGENAI HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) TENTANG PEMALSUAN 6000 AYAT-AYAT AL-QUR'AN YANG DILAKUKAN OLEH DEPARTEMEN AGAMA RI DAN PEMERINTAH RI SENDIRI SECARA SENGAJA DENGAN CARA MENSALAH-TERJEMAHKAN AYAT-AYAT TERSEBUT DARI TEKS ARABNYA KE TEKS INDONESIA DI DALAM DUA KITAB, MASING-MASING,
PENCEKALAN TIDAK DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH RI BAIK TERHADAP DIRI SAYA(ATEP NURDJAMAN) SENDIRI MAUPUN TERHADAP HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN), KENAPA DEMIKIAN,....KARENA KEBENARAN ADA DI HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) DAN TINDAKAN SAYA(ATEP NURDJAMAN)
Di bawah ini adalah copy-scan dari berita yang tercantum di Harian Umum Pikiran Rakyat (PR) edisi 1 April 2008 mengenai sikap pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Hukum dan HAM melarang penayangan film "FITNA" di Indonesia karena berpotensi menimbulkan perpecahan di antara masyarakat, dan juga mencekal authornya yaitu Geert Wilders dar Belnada. Lebih lanjut disebutkan bahwa Pemerintah RI melalui Presiden RI menghimbau seluruh media untuk tidak menayangkan film kontroversial itu dikarenakan akan menggangu harmoni kehidupan bermasyarakat. Di sisi lain Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agung Laksono mewanti-wanti agar film tersebut yaitu film "FITNA" tidak beredar di Indonesia dan berharap Pemerintah mencegah film tersebut dengan berbagai cara supaya tidak masuk ke Indonesia, berikut berita tersebut
KONTRADIKTIF. Pemerintah RI baik melalui Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono maupun melalui Menteri Hukum dan HAM atau melalui Para Menteri lainnya, serta melalui MPR, DPR, MA, dan lainnya baik itu lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah, SEJAK di publikasikannya hasil penelitian saya(Atep Nurdjaman) seperti yang disebut di judul/title di atas kepada mereka SAMPAI SEKARANG mereka tidak melarang publikasi saya(Atep Nurdjaman) tersebut dan juga tidak mencekal saya(Atep Nurdjaman) sebagai authornya, bahkan, malah MPR mencantumkan link di searching engine Google.com mengena berita tentang saya(Atep Nurdjaman) di homepage-nya mengenai pe-nominasian saya(Atep Nurdjaman) sebagai Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2008, tahun ini dalam bidang kajian agama Islam, mengenai penelitan yang disebutkan di judul/title beserta dampaknya terhadap perdamaian dunia, khususnya di Indonesia.
UNTUK PARA PEMBACA DI HIMBAU OLEH SAYA(ATEP NURDJAMAN) TIDAK PERLU TAKUT ATAU MERASA RISI MEMBACA HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) ATAU MEMBACA SEMUA PENJELASAN-PENJELASAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) DI HOMEPAGE INI, DIKARENAKAN BAHWA HASIL-HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) DAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) SEBAGAI AUTHORNYA DAN JUGA SEMUA PENJELASAN-PENJELASAN DI HOMEPAGE INI TIDAK DICEKAL OLEH PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, DIKARENAKAN MEREKA TELAH MENGETAHUI HAL-HAL TERSEBUT YANG DIPAPARKAN DI ATAS.
AUTHOR / PENELITI, . √ SIGN .
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||