Atep Nurdjaman™ Official Home Page

                                                                                                                                                                                                  

Atep Nurdjaman™ Official Home Page

                                                                                                                                                                                                  
AKAN LEBIH BAIK TAMPILAN HOME PAGE INI APABILA MONITOR ANDA DI SET PADA SETTING 1024 x 768 PIXEL YAITU DENGAN CARA MENGKLIK START DILANJUTKAN MENGKLIK CONTROL PANEL SELANJUTNYA KLIK DISPLAY DAN KLIK SETTING DAN TENTUKAN UKURAN PIXEL DENGAN CARA MENGGESER MISTAR SCREEN RESOLUTION KE 1024 x 768 PIXEL KEMUDIAN KLIK OK…..MONITOR ANDA AKAN TAMPIL LEBIH INDAH

 

PILIH TOPIK/BAB DI BAWAH INI

 

 

 

HALAMAN UTAMA

 

JUDUL DALAM JILID

 

EKSPRESI DIRI

 

SUMMARY

 

RINGKASAN

 

KATA PENGANTAR

 

DAFTAR ISI

 

PENDAHULUAN

 

  TINJAUAN PUSTAKA

 

METODOLOGI PENELITIAN

 

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 

KESIMPULAN DAN SARAN

 

DAFTAR PUSTAKA

 

LAMPIRAN

 

SAYA DI DIRI SAYA (I WHO ME)

 

APPENDIX

 

   FIKIR SAYA SELANJUTNYA- TERTUANG

 

      BIDANG KAJIAN   SAYA-ATEP NURDJAMAN™ DALAM BIDANG KIMIA ORGANIK

   

 

 


 

 

ENGLISH

 

 

PREVIOUS PAGE - NEXT PAGE

 

 

34. YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN  SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-34

Disadur/dicantumkan ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;

 

791.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-791

Surat Ar Rahmaan (55) : 67

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan”.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan”.

 

dan surat Ar Rahmaan (55) : 17

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.

 

Pembahasan-791

            Coba amati kata rabbi dalam kedua ayat tersebut di atas yaitu ayat Ar Rahmaan (55) : 67 dan ayat Ar Rahmaan (55) : 17 berbeda-kan, bagaimana ini bisa terjadi. Pastilah ada kesalahan di teks bahasa Arabnya……atau……..salah nerjemahin kali, rabbi beda ya tulisannya, bagaimanan ya……kamu gimana….sama nggak pendapat lu penterjemah, bagaimana.  Kalau salah gimana, lu penterjemah menyebar kesesatan di umat Islam khususnya kalau itu benar, lu kali ya yang bikin ayat palsu tersebut….menurut saya:Atep Nurdjaman ayat tersebut palsu…..bagaimana sudah mengerti……tidak kebangetan………kalau gua salah pastilah tidak malu karena saya:Atep Nurdjaman tidak….sedikit bisa….bahasa Arab…..bagaimana dengan anda tahu banyak kan……Terakhir siapakah yang salah……jelas bukan Allah SWT…..siapa…depag dengan lajnah-nya…….atau orang-orangnya…..siapakah mereka…….pasti bukan saya:Atep Nurdjaman.

TAMBAHAN UNTUK PEMBAHASAN-791

1.   Terjadi pendegradasian makna yang telah dilakukan oleh Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan Yayasan Iman Jama Jakarta terhadap kata teks Arab masyryk dan maghrib dalam ayat Ar Rahmaan (55) : 17, yang dalam buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, 1998) diterjemahkan sebagai kata terbit dan terbenam, akan tetapi dalam buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) diterjemahkan sebagai kata dua timur dan dua barat……..di ayat-ayat lain (berdasarkan hasil pengamatan penulis-Atep yang juga peneliti) malah diterjemahkan ke dalam kata yang berbeda misalnya kata benar, dan lainnya. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pasangan kata terbit dan terbenam dan pasangan kata dua timur dan dua barat dalam hal pemaknaan dimana pemaknaan yang paling tepat tentunya harus dilakukan penelitian lebih lanjut ditinjau dari tata bahasa (grammar) yang digunakan………...Tepat atau tidak pemaknaan tersebut jelas sekali kalau Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia dan partnernya Yayasan Iman Jama Jakarta telah melakukan pendegradasian makna terhadap kata yang disebut di atas, kenapa demikian karena Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia dan partnernya Yayasan Iman Jama Jakarta menginginkan (sudah terjadi) kata maghrib hilang dalam Al-Qur’an….yang selanjutnya segala yang berhubungan dengan kata maghrib akan dihilangkan pula termasuk shalat maghrib…..sehingga umat Islam kesananya tidak dianjurkan melakukan shalat maghrib..........................................................akhirnya status ayat tersebut suatu hari nanti akan diumumkan oleh Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan oleh Yayasan Iman Jama Jakarta sebagai ayat yang tidak relevan lagi dengan ayat yang lain yang ada hubungannya dengan kata maghrib……..….akhirnya hilanglah firman Allah SWT tersebut dari muka bumi…..satu persatu ayat-ayat atau firman Allah SWT akan diperlakukan begitu, yang akhirnya buku Al-Qur’an di seluruh dunia akan disebut sebagai produk budaya manusia yaitu produk-perkataan dari seorang Muhammad yang mengaku-ngaku sebagai utusan Allah SWT dan bergelar sebagai nabi dan juga rasul…………………dan tentunya kalaupun ayat-ayat Allah SWT masih ada tentunya dengan jumlah yang makin berkurang…………………….itulah tujuan Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan partnernya Yayasan Iman Jama Jakarta………………………………………………………….Jelas Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia dan Yayasan Iman Jama Jakarta  telah merencanakan perubahan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (semua edisi) secara terencana dan terorganisir untuk selanjutnya saya(Atep Nurdjaman) yakin kalau mereka akan merubah akidah dan ahlak umat Islam di Indonesia khususnya dan dunia umumnya melalui kedua buku tersebut dan bahkan buku lainnya misalnya buku Tafsir Al-Qur’an dimana perubahan-perubahan ke arah itu telah terjadi, saya(Atep Nurdjaman) telah membaca sebuah artikel yang terdapat dalam Koran Kedaulatan Rakyat di Jogjakarta edisi rabu tanggal 10 Mei 2006 dengan tajuk Cukup Radikal, Perubahan Revisi Tafsir Alquran….dimana disebutkan bahwa Departemen Agama RI telah merubah tafsir untuk kata teks Arab ar rajallu qowwamuna ala nisa yang dulunya ditafsirkan sebagai laki-laki adalah pemimpin perempuan….sekarang oleh Depag RI ditafsirkan sebagai laki-laki adalah pendamping perempuan (lihat Lampiran 2, untuk access full beritanya)….saya(Atep Nurdjaman) telah menanggapinya melalui koran tersebut (lihat Lampiran 3 dan Lampiran 4) walaupun tanggapan tersebut secara tidak langsung mengarah kepada permasalahan yang diangkat tapi saya(Atep Nurdjaman) menunjukkan hasil penelitian saya(Atep Nurdjaman) tentang buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (dua edisi) yang dimana-mana banyak sekali terdapat kesalahan dan kejanggalan, kenapa saya(Atep Nurdjaman) tunjukkan hasil tersebut karena kedua edisi buku tersebut dijadikan acuan untuk terbitnya buku Tafsir Al-Qur’an Depag RI. Tidak ditanggapinya komentar saya(Atep Nurdjaman) mempunyai pengertian bahwa orang-orang yang terlibat dalam berita tersebut yaitu Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) saudara Nazaruddin Umar, dan lainlain serta DEPAG RI tidak dapat menolak atas segala pendapat saya(Atep Nurdjaman) yang terangkum dalam official home page saya(Atep Nurdjaman). JADI SECARA IMPLISIT DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA cq LANJNAH PENTASBIH MUSHAF AL-QUR’AN SETUJU TERHADAP HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) YANG TERCANTUM DI ALAMAT http://www.atepnurdjamanonresearch.50megs.com atau di alamat http://www.geocities.com/atepnurdjamanonresearch DAN DI LAIN PIHAK HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN TELAH DIKETAHUI OLEH PUSDAI (PUSAT DAKWAH ISLAM) JABAR-JAWA BARAT DAN JUGA OLEH 10 UNIVERSITAS DAN 1 INSTITUT TERMASUK DI DALAMNYA IAIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG…..HAL INI BERARTI BAHWA HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) ADALAH VALID DAN TIDAK MUNGKIN ADA KESALAHAN YANG BERARTI KARENA MEREKA SEMUA TIDAK PERNAH MELAYANGKAN PROTES TERHADAP HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) TERSEBUT….TERUTAMA PUSDAI JABAR YANG NOTABENE ADALAH BENTENG TERAKHIR DARI KETERPURUKAN ISLAM KHUSUSNYA DAN BANGSA UMUMNYA DITINJAU DARI SUDUT KEMURNIAN AJARAN ISLAM. Satu lagi adalah saya(Atep Nurdjaman) yakin kalau official homepage saya(Atep Nurdjaman) banyak sekali di akses oleh banyak orang…kenapa demikian…berdasarkan perbincangan dengan seseorang yang tahu dengan masalah internet….ternyata score untuk alamat web saya adalah lebih dari 28.00 (score:28.00) yang hitung-hitungannya adalah 28 X 250.000 (250 ribu) pengakses = 7 juta pengakses…atau dengan kata lain bahwa official homepage Atep Nurdjaman telah diakses oleh lebih dari 7 juta orang….hal tersebut didasarkan pencatatan di bulan Juni 2006 saja….selanjutnya tentunya angkanya akan membengkak, ini menandakan bahwa hasil penelitian saya(Atep Nurdjaman) yang tercantum dalam alamat tersebut di atas banyak diminati oleh banyak orang dan mereka setuju dengan hasil tersebut.

2.   Terjadi penambahan kata yang merupakan hasil bikinan penterjemah yang ditempatkan dalam tanda kurung dalam ayat Ar Rahmaan (55) : 17 dalam buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) menjadi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) yang sebenarnya tidak dapat dibenarkan mengapa demikian karena akan mengaburkan arti/terjemah dan tafsir ayat tersebut secara keseluruhan, penambahan kata yang akan merubah arti/terjemah serta tafsir secara keseluruhan yang terdapat dalam tanda kurung tidak boleh dilakukan oleh siapapun sebelum adanya konsensus yang jelas apa maksudnya….maksudnya di sini tidak boleh ada hubungannya dengan makna tapi kalau ada hubungannya dengan kata ganti orang atau kata ganti benda atau kata ganti Allah SWT boleh dilakukan selama mengikuti aturan-aturan yang disepakati…itupun harus dilakukan secara hati-hati…….lihat;telah dibahas sebelumnya penjelasan saya(Atep Nurdjaman) pada publikasi sebelumnya yang menerangkan tata cara penulisan seperti yang diusulkan oleh saya(Atep Nurdjaman).

 

 

35. YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN  SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-35

Disadur/dicantumkan ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;

 

796.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-796

Surat Ar Rahmaan (55) : 78

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Maha Suci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemulian.

 

Pembahasan-796

            Tidak mungkin Allah SWT membikin ayat seperti ayat Ar Rahmaan (55) : 78, kenapa demikian karena Tuhan yang terdapat dalam ayat tersebut di atas namanya adalah Maha Agung, ini tentunya goblog….stupid, nama Tuhan yang dipercayai oleh saya:Atep Nurdjaman dan mungkin anda stupid….serta yang dipercayai oleh umat muslim di seluruh jagad raya ini adalah Tuhan Allah SWT, hanya itu…..goblog dasar head like fungus, head like worm, head like molt, head like bacteria, head like evil I think….sorry evil anda mah pinter…..tidak mungkin bodoh seperti pembikin atau penterjemah ayat itu….sorry satan jangan nyurup saya:Atep Nurdjaman…..poligize OK……dasar:!!!!!!!!!!!!!!!!!

PASTILAH BUKAN ALLAH SWT YANG MEMBIKIN AYAT AR RAHMAAN (55) : 78 PASTINYA ADALAH ORANG YANG TAK BERTANGGUNG-JAWAB YAITU PENGARANG ATAU PENCIPTA LAGU ATAU BAHKAN PENTERJEMAH SENDIRI.

TAMBAHAN UNTUK PEMBAHASAN-796

Terjadi Penipuan makna yang telah dilakukan oleh Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan Yayasan Iman Jama Jakarta terhadap kata teks Arab tabarakk dan kata al-jalal serta kata  iykraam dalam ayat Ar Rahmaan (55) : 78, yang dalam buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, 1998) masing-masing diterjemahkan sebagai kata Maha Agung dan Kebesaran serta Karunia, akan tetapi dalam buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) masing-masing diterjemahkan sebagai kata Maha Suci dan Keagungan serta Kemuliaan …….. (berdasarkan hasil pengamatan penulis-Atep yang juga peneliti), jelas kalau proses perubahan secara bertahap dalam makna kata teks Arab (degradasi pemaknaan teks Arab, Atep Nurdjaman-peneliti memperjelas) yaitu masing-masing kata tabarakk dan kata al-jalal serta kata iykraam yang dilakukan oleh Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan Yayasan Iman Jama Jakarta terhadap buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (dua versi)  telah terjadi………..hal ini tentunya dimaksudkan sebagai upaya pengkondisian terhadap umat Islam umumnya dan intelektual muslim khususnya serta para pengajar dan mahasiswa perguruan tinggi yang berlabelkan ke-Islaman agar mereka dapat menerima setahap demi setahap dan akhirnya mereka dapat menerima sepenuhnya……………..Jelas Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia dan Yayasan Iman Jama Jakarta  telah merencanakan perubahan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (semua edisi) secara terencana dan terorganisir untuk selanjutnya saya(Atep Nurdjaman) yakin kalau mereka akan merubah akidah dan ahlak umat Islam di Indonesia khususnya dan dunia umumnya melalui kedua buku tersebut dan bahkan buku lainnya misalnya buku Tafsir Al-Qur’an dimana perubahan-perubahan ke arah itu telah terjadi, saya(Atep Nurdjaman) telah membaca sebuah artikel yang terdapat dalam Koran Kedaulatan Rakyat di Jogjakarta edisi rabu tanggal 10 Mei 2006 dengan tajuk Cukup Radikal, Perubahan Revisi Tafsir Alquran….dimana disebutkan bahwa Departemen Agama RI telah merubah tafsir untuk kata teks Arab ar rajallu qowwamuna ala nisa yang dulunya ditafsirkan sebagai laki-laki adalah pemimpin perempuan….sekarang oleh Depag RI ditafsirkan sebagai laki-laki adalah pendamping perempuan (lihat Lampiran 2, untuk access full beritanya)….saya(Atep Nurdjaman) telah menanggapinya melalui koran tersebut (lihat Lampiran 3 dan Lampiran 4) walaupun tanggapan tersebut secara tidak langsung mengarah kepada permasalahan yang diangkat tapi saya(Atep Nurdjaman) menunjukkan hasil penelitian saya(Atep Nurdjaman) tentang buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (dua edisi) yang dimana-mana banyak sekali terdapat kesalahan dan kejanggalan, kenapa saya(Atep Nurdjaman) tunjukkan hasil tersebut karena kedua edisi buku tersebut dijadikan acuan untuk terbitnya buku Tafsir Al-Qur’an Depag RI. Tidak ditanggapinya komentar saya(Atep Nurdjaman) mempunyai pengertian bahwa orang-orang yang terlibat dalam berita tersebut yaitu Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) saudara Nazaruddin Umar, dan lainlain serta DEPAG RI tidak dapat menolak atas segala pendapat saya(Atep Nurdjaman) yang terangkum dalam official home page saya(Atep Nurdjaman). JADI SECARA IMPLISIT DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA cq LANJNAH PENTASBIH MUSHAF AL-QUR’AN SETUJU TERHADAP HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) YANG TERCANTUM DI ALAMAT http://www.atepnurdjamanonresearch.50megs.com atau di alamat http://www.geocities.com/atepnurdjamanonresearch DAN DI LAIN PIHAK HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN TELAH DIKETAHUI OLEH PUSDAI (PUSAT DAKWAH ISLAM) JABAR-JAWA BARAT DAN JUGA OLEH 10 UNIVERSITAS DAN 1 INSTITUT TERMASUK DI DALAMNYA IAIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG…..HAL INI BERARTI BAHWA HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) ADALAH VALID DAN TIDAK MUNGKIN ADA KESALAHAN YANG BERARTI KARENA MEREKA SEMUA TIDAK PERNAH MELAYANGKAN PROTES TERHADAP HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN) TERSEBUT….TERUTAMA PUSDAI JABAR YANG NOTABENE ADALAH BENTENG TERAKHIR DARI KETERPURUKAN ISLAM KHUSUSNYA DAN BANGSA UMUMNYA DITINJAU DARI SUDUT KEMURNIAN AJARAN ISLAM. Satu lagi adalah saya(Atep Nurdjaman) yakin kalau official homepage saya(Atep Nurdjaman) banyak sekali di akses oleh banyak orang…kenapa demikian…berdasarkan perbincangan dengan seseorang yang tahu dengan masalah internet….ternyata score untuk alamat web saya adalah lebih dari 28.00 (score:28.00) yang hitung-hitungannya adalah 28 X 250.000 (250 ribu) pengakses = 7 juta pengakses…atau dengan kata lain bahwa official homepage Atep Nurdjaman telah diakses oleh lebih dari 7 juta orang….hal tersebut didasarkan pencatatan di bulan Juni 2006 saja….selanjutnya tentunya angkanya akan membengkak, ini menandakan bahwa hasil penelitian saya(Atep Nurdjaman) yang tercantum dalam alamat tersebut di atas banyak diminati oleh banyak orang dan mereka setuju dengan hasil tersebut.

 

36. YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN  SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-36

Disadur/dicantumkan ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;

 

811.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-811

Surat Al Hasyr (59) : 1

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dari apa yang ada di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

 

dan surat Ash Shaff (61) : 1

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di bumi dan apa saja yang ada di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Apa saja yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

 

Pembahasan-811

Ayat-ayat di atas yaitu ayat Al Hasyr (59) : 1, Ash Shaff (61) : 1 apabila dibandingkan ayat-ayat tersebut satu sama lain dari segi teks Arabnya kita (termasuk saya:Atep Nurdjaman sebagai peneliti dan penulis) akan terkejut melihat begitu persisnya ayat tersebut satu sama lain, ayat-ayat tersebut mempunyai teks Arab yang sama dengan terjemah yang sedkiti berbeda, silahkan cari teks asli Arab di Al Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998). Dari kedua ayat itu saya(Atep Nurdjaman) berkeyakinan bahwa salah satu ayat adalah dibikin orang. Tidak mungkin Allah SWT membikin ayat yang ganda-persis.

Catatan:DIMODIFIKASI KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:

Seperti tercantum di atas bahwa ayat Al Hasyr (59) : 1, Ash Shaff (61) : 1 mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil baik itu tanda-tanda kecil maupun-sedikit dikurangi makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut seharusnya disebut ditulis sebagai ataupun) penambahan kata-kata sebagai keterangan tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang menyatu dengan ayat tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya ataupun keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si penterjemah tetapi bukan merupakan  hasil terjemah dari teks bahasa Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut tetapi tafsirannya akan mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut. Walaupun perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi yang bermacam-macam saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah SWT yang ditempatkan di dalam surat yang lain; orang beranggapan bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk saya-penulis:Atep Nurdjaman  yaitu  ayat Az Zumar (39) : 23 yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.”, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an (ingat!Al-Qur’an yang berarti terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998), itu yang disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya Al-Qur’an) yang benar-benar persis, untuk kata serupa (saya menafsirkan sebagai kata persis sebagai kata gantinya yang terdapat di ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si penterjemah memberi keterangan tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat yang ditempatkan di dalam tanda kurung-kata-kata tersebut yaitu kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak menafsirkannya karena itu hasil karangan si penterjemah bukan dari Allah SWT dan lagian selain serupa atau persis (saya menambahkan padanan kata untuk kata serupa, penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga berulang-ulang, dari uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur’an dengan berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya sama satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH DIBENARKAN KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI SEKALIGUS PENG-KLAIM AL-QUR’AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YANG MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR’AN KE MASYARAKAT)  JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM AL-QUR’AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR’AN WALAUPUN TERDAPAT KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi “…………itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya ……………” yang mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW –sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan dikarenakan pula bahwa Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia bukanlah untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia. Selain lagi itu bagian “…………….Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23 mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para pembaca sebagai bagian dari Al-Qur’an yang notabene dari Allah SWT c.q malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (39) : 23 dan lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!

Tambahan Catatan

1.   Terjadi perbedaan terjemahan (teks bahasa Indonesia) antara  buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) dengan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) pada ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu masing-masing:

      Arti (versi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) untuk ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu :

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.”

      Arti (versi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan Tahun 2004…. sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) untuk ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu :

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah, itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat memberi petunjuk.”

      Perbedaan (yang digaris bawahi) telah membuktikan bahwa Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Depag RI telah melakukan kesalahan yang fatal, kesalahan dimana, apakah di buku edisi baru ataukan di edisi lama menurut saya(Atep Nurdjaman) sama-sama menyesatkan umat, telah dibahas sebelumnya. Asmaul husna Allah SWT menyebutkan bahwa Allah SWT adalah Maha Penolong artinya bahwa Allah SWT adalah penolong bagi semua umat kecuali orang kafir, pertolongan tersebut berlaku sama untuk semua umat yaitu dalam bentuk hidayah atau petunjuk, kesamaan ini tentunya didasarkan kepada sifat Allah SWT yang Maha Adil, sehingga semua umat dapat mengatasi segala persoalannya, jadi pernyataan ini tentunya akan bertentangan dengan pernyataan yang terdapat dalam ayat tersebut di atas di versi tahun 2002-terbitan tahun 2004 dimana disebutkan bahwa Allah SWT membiarkan sesat (lihat kata dibiarkan sesat yang digarisbawahi) yang arti/terjemah atau tafsirnya adalah bahwa Allah SWT telah membiarkan umat nya sesat dan tidak memberikan pertolongan dimana pertolongan itu adalah dalam bentuk hidayah, ini berarti bahwa Allah SWT bukanlah Yang Maha Penolong dan juga Allah SWT yang bukan Maha Adil, tentunya hal tersebut bertentangan dengan dua Asmaul husna –nya Allah SWT yaitu Allah SWT Yang Maha Penolong dan Allah SWT Yang Maha Adil, bagaiman Lajnah…anda mengerti, kalau enggak berarti kalian semua bego dan tolol.

2.   Selain perbedaan yang telah dibahas di atas juga terdapat kesamaan antara buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) dengan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) pada ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu dalam hal Al-Qur’an yang serupa (telah dibahas), tentunya hal tersebut adalah tidak mungkin dimana ada Al-Qur’an yang serupa karena Allah SWT tidak menurunkan banyak Al-Qur’an bahkan didasarkan ayat tersebut tidaklah mungkin Allah SWT  menurunkan ayat-ayat yang sama (isi dan kalimatnya-kembar, penulis menambahkan, penulis adalah Atep Nurdjaman).

3.   Dari kedua poin tersebut, poin 1 dan poin 2 maka dapat disimpulkan bahwa ayat Az Zumar (39) : 23 baik yang terdapat dalam buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) maupun buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) adalah ayat yang dibikin orang untuk mengelabui umat muslim di seluruh dunia. Ayat tersebut tidak bisa dijadikan sandaran atau justifikasi untuk adanya ayat-ayat Al-Qur’an yang serupa-sama persis baik teks bahasa Arabnya maupun teks bahasa Indonesia .

4.   Ayat Az Zumar (39) : 23 adalah ayat palsu yang dibikin orang

5.   Ayat-ayat berikut ini yaitu Al Hasyr (59) : 1, Ash Shaff (61) : 1 adalah ayat-ayat yang serupa yang tidak ada landasan hukumnya untuk disebut sebagai ayat yang diulang-ulang karena ayat Az Zumar (39) : 23 –nya adalah ayat palsu

6.   Jelas bahwa banyak ayat-ayat kecuali satu  ayat dari ayat-ayat berikut ini yaitu Al Hasyr (59) : 1, Ash Shaff (61) : 1 adalah palsu atau mungkin seluruh ayat tersebut palsu, wallalhu alam

7.   Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Depag RI dan mungkin juga partnernya yaitu Yayasan Iman Jama Jakarta telah melakukan praktek penipuan terbesar dijagat ini terhadap umat muslim di seluruh dunia dengan menerbitkan kedua buku Al-Qur’an tersebut yaitu buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) serta pula buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004).

 

 

37. YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN  SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-37

Disadur/dicantumkan ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;

 

822.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-822

Surat Al Hadiid (57) : 15

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir. Tempat kamu di neraka. Itulah tempat berlindungmu, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

 

Pembahasan-822

            Mungkin ayat Al Hadiid (57) : 15 salah ketika diterjemahkan dari teks bahasa Arab ke teks bahasa Indonesia oleh penterjemah, perhatikan kata-kata dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali, rasanya tidak mungkin Allah SWT membikin ayat yang menerangkan bahwa Allah SWT itu jahat. Pastilah ayat tersebut di atas yaitu ayat Al Hadiid (57) : 15 dibikin orang, dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya.

 

38. YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN  SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-38

Disadur/dicantumkan ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;

 

828.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an,  ke-828

Surat Al Waaqiah (56) : 74

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.

 

dan surat Al Waaqiah (56) : 96

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.

 

Pembahasan-828

Ayat-ayat di atas yaitu ayat Al Waaqiah (56) : 74, Al Waaqiah (56) : 96 apabila dibandingkan ayat-ayat tersebut satu sama lain dari segi teks Arabnya kita (termasuk saya:Atep Nurdjaman sebagai peneliti dan penulis) akan terkejut melihat begitu persisnya ayat tersebut satu sama lain, ayat-ayat tersebut mempunyai teks Arab yang sama dengan terjemah yang sama pula, silahkan cari teks asli Arab di Al Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998). Dari kedua ayat itu saya(Atep Nurdjaman) berkeyakinan bahwa salah satu ayat adalah dibikin orang. Tidak mungkin Allah SWT membikin ayat yang ganda-persis.

Catatan:DIMODIFIKASI KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:

Seperti tercantum di atas bahwa ayat Al Waaqiah (56) : 74, Al Waaqiah (56) : 96 mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil baik itu tanda-tanda kecil maupun-sedikit dikurangi makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut seharusnya disebut ditulis sebagai ataupun) penambahan kata-kata sebagai keterangan tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang menyatu dengan ayat tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya ataupun keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si penterjemah tetapi bukan merupakan  hasil terjemah dari teks bahasa Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut tetapi tafsirannya akan mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut. Walaupun perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi yang bermacam-macam saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah SWT yang ditempatkan di dalam surat yang lain; orang beranggapan bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk saya-penulis:Atep Nurdjaman  yaitu  ayat Az Zumar (39) : 23 yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.”, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an (ingat!Al-Qur’an yang berarti terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998), itu yang disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya Al-Qur’an) yang benar-benar persis, untuk kata serupa (saya menafsirkan sebagai kata persis sebagai kata gantinya yang terdapat di ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si penterjemah memberi keterangan tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat yang ditempatkan di dalam tanda kurung-kata-kata tersebut yaitu kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak menafsirkannya karena itu hasil karangan si penterjemah bukan dari Allah SWT dan lagian selain serupa atau persis (saya menambahkan padanan kata untuk kata serupa, penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga berulang-ulang, dari uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur’an dengan berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya sama satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH DIBENARKAN KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI SEKALIGUS PENG-KLAIM AL-QUR’AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YANG MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR’AN KE MASYARAKAT)  JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM AL-QUR’AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR’AN WALAUPUN TERDAPAT KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi “…………itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya ……………” yang mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW –sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan dikarenakan pula bahwa Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia bukanlah untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia. Selain lagi itu bagian “…………….Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23 mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para pembaca sebagai bagian dari Al-Qur’an yang notabene dari Allah SWT c.q malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (39) : 23 dan lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!

Tambahan Catatan

1.   Terjadi perbedaan terjemahan (teks bahasa Indonesia) antara  buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) dengan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) pada ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu masing-masing:

      Arti (versi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) untuk ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu :

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.”

      Arti (versi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan Tahun 2004…. sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) untuk ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu :

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah, itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat memberi petunjuk.”

      Perbedaan (yang digaris bawahi) telah membuktikan bahwa Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Depag RI telah melakukan kesalahan yang fatal, kesalahan dimana, apakah di buku edisi baru ataukan di edisi lama menurut saya(Atep Nurdjaman) sama-sama menyesatkan umat, telah dibahas sebelumnya. Asmaul husna Allah SWT menyebutkan bahwa Allah SWT adalah Maha Penolong artinya bahwa Allah SWT adalah penolong bagi semua umat kecuali orang kafir, pertolongan tersebut berlaku sama untuk semua umat yaitu dalam bentuk hidayah atau petunjuk, kesamaan ini tentunya didasarkan kepada sifat Allah SWT yang Maha Adil, sehingga semua umat dapat mengatasi segala persoalannya, jadi pernyataan ini tentunya akan bertentangan dengan pernyataan yang terdapat dalam ayat tersebut di atas di versi tahun 2002-terbitan tahun 2004 dimana disebutkan bahwa Allah SWT membiarkan sesat (lihat kata dibiarkan sesat yang digarisbawahi) yang arti/terjemah atau tafsirnya adalah bahwa Allah SWT telah membiarkan umat nya sesat dan tidak memberikan pertolongan dimana pertolongan itu adalah dalam bentuk hidayah, ini berarti bahwa Allah SWT bukanlah Yang Maha Penolong dan juga Allah SWT yang bukan Maha Adil, tentunya hal tersebut bertentangan dengan dua Asmaul husna –nya Allah SWT yaitu Allah SWT Yang Maha Penolong dan Allah SWT Yang Maha Adil, bagaiman Lajnah…anda mengerti, kalau enggak berarti kalian semua bego dan tolol.

2.   Selain perbedaan yang telah dibahas di atas juga terdapat kesamaan antara buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) dengan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) pada ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu dalam hal Al-Qur’an yang serupa (telah dibahas), tentunya hal tersebut adalah tidak mungkin dimana ada Al-Qur’an yang serupa karena Allah SWT tidak menurunkan banyak Al-Qur’an bahkan didasarkan ayat tersebut tidaklah mungkin Allah SWT  menurunkan ayat-ayat yang sama (isi dan kalimatnya-kembar, penulis menambahkan, penulis adalah Atep Nurdjaman).

3.   Dari kedua poin tersebut, poin 1 dan poin 2 maka dapat disimpulkan bahwa ayat Az Zumar (39) : 23 baik yang terdapat dalam buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) maupun buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) adalah ayat yang dibikin orang untuk mengelabui umat muslim di seluruh dunia. Ayat tersebut tidak bisa dijadikan sandaran atau justifikasi untuk adanya ayat-ayat Al-Qur’an yang serupa-sama persis baik teks bahasa Arabnya maupun teks bahasa Indonesia .

4.   Ayat Az Zumar (39) : 23 adalah ayat palsu yang dibikin orang

5.   Ayat-ayat berikut ini yaitu ayat Al Waaqiah (56) : 74, Al Waaqiah (56) : 96 adalah ayat-ayat yang serupa yang tidak ada landasan hukumnya untuk disebut sebagai ayat yang diulang-ulang karena ayat Az Zumar (39) : 23 –nya adalah ayat palsu

6.   Jelas bahwa banyak ayat-ayat kecuali satu  ayat dari ayat-ayat berikut ini yaitu ayat Al Waaqiah (56) : 74, Al Waaqiah (56) : 96 adalah palsu atau mungkin seluruh ayat tersebut palsu, wallalhu alam

7.   Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Depag RI dan mungkin juga partnernya yaitu Yayasan Iman Jama Jakarta telah melakukan praktek penipuan terbesar dijagat ini terhadap umat muslim di seluruh dunia dengan menerbitkan kedua buku Al-Qur’an tersebut yaitu buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) serta pula buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004).

 

PREVIOUS PAGE - NEXT PAGE


Atep Nurdjaman, DR™

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

                   Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone     : Code Country-22-6079224, ::Founder of RAN 

E-mail-1  : atepnurdjamanonresearch@yahoo.com

E-mail-2  : atepn@bdg.centrin.net.id