|
||
|
||
Atep Nurdjaman™ Official Home Page |
||
|
||
Atep Nurdjaman™ Official Home Page |
||
|
AKAN LEBIH BAIK TAMPILAN HOME PAGE INI APABILA MONITOR ANDA DI SET PADA SETTING 1024 x 768 PIXEL YAITU DENGAN CARA MENGKLIK START DILANJUTKAN MENGKLIK CONTROL PANEL SELANJUTNYA KLIK DISPLAY DAN KLIK SETTING DAN TENTUKAN UKURAN PIXEL DENGAN CARA MENGGESER MISTAR SCREEN RESOLUTION KE 1024 x 768 PIXEL KEMUDIAN KLIK OK…..MONITOR ANDA AKAN TAMPIL LEBIH INDAH |
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN FIKIR SAYA SELANJUTNYA- TERTUANG
BIDANG KAJIAN SAYA-ATEP NURDJAMAN™ DALAM BIDANG KIMIA ORGANIK
|
|
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN TERHADAP BUKU AL-QUR’AN
DAN TERJEMAHNYA (DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK 1.
Penelitian yang mendalam perihal buku Al-Qur’an dan
Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan
tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004)
telah membuat saya(Atep Nurdjaman) berkeyakinan bahwa banyak sekali
orang yang merasa dirinya pintar dalam berbahasa Arab tetapi
kenyataannya bahwa yang bersangkutan tidak tahu secara detail bahwa
bahasa Arab tidaklah mudah begitu saja dimengerti dan ditafsirkan
sebagai suatu bahasa yang sempurna ketika diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia. 2.
Pemahaman bahasa Arab perlulah ditelaah sehingga ketika
proses akulturisasi-bahasa Arab dengan bahasa Indonesia dapat sejalan
berdampingan tanpa saling menyalahkan satu sama lain. 3.
Pemahaman bahasa Indonesia seyogyanya tidaklah harus
bertolak dari keyakinan bahwa bahasa Arab adalah mudah dipahami, perlu
hal tersebut sebelumnya diingat bahwa banyak varian bahasa Arab yang
menunggu untuk digali didasarkan kepada baik dan benarnya bahasa
Indonesia. 4.
Baik dan benarnya bahasa Indonesia ketika digunakan untuk
menerjemahkan bahasa Arab tidak terletak kepada indahnya hasil terjemah
tetapi didasarkan kepada baik dan benarnya cara menerjemahkan atau
dengan kata lain metode penterjemahannya yaitu grammarnya-tatabahasa,
sehingga tidak timbul kaidah bahwa hasil terjemah haruslah dengan bahasa
yang selalu jelas hasilnya padahal di Al-Qur’an sebenarnya dipahami
selama ini (mungkin belum ditemukan oleh para peneliti) bahwa kalimat
yang terdapat dalam masing-masing ayat tidaklah dipisahkan oleh tanda
koma atau titik atau tanda lainnya seperti yang terdapat dalam bahasa
Indonesia….sehingga pembaca dapat terbias dengan kalimat yang saling
menyambung….hal inilah yang menurut hasil penelitian saya(Atep
Nurdjaman) oleh penterjemah dalam hal ini Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an
Depag RI dicoba untuk dihindari dengan cara menambahkan kata-kata yang
sebenarnya tidak tercantum dalam teks bahasa Arab -nya. 5.
Banyak ayat-ayat dalam Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen
Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat
berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) yang mencantumkan
kata-kata yang terdapat dalam tanda kurung yang sebenarnya tidak ada di
dalam teks Arabnya dari teks ayat yang dijadikan bahan penelitian yang
berfungsi sebagai faktor koreksi untuk memperindah hasil terjemah yang
dilakukan oleh penterjemah dari Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an
Depag RI supaya hasil terjemahnya dapat dimengerti oleh pembaca,
penambahan kata-kata tersebut yang terdapat dalam tanda kurung tidaklah
dapat dibenarkan karena dapat dikategorikan sebagai pemalsuan ayat-ayat
Al-Qur’an, kenapa demikian karena kata-kata tersebut tidak ada di teks
bahasa Arabnya. 6.
Pemalsuan ayat-ayat Al-Qur’an dengan jalan
menambah-nambahi dengan kata-kata yang tidak semestinya salah satunya
dengan menempatkan kata-kata di dalam tanda kurung di hasil terjemah
adalah merupakan tindakan yang tercela dan dapat dikategorikan sebagai
orang dengan sebutan toriq (istilah ini terdapat di publikasi sebelumnya)
yaitu orang yang kerjanya hanya merubah-rubah ayat atau menambah-nambahi
ayat dengan kata-kata yang tidak semestinya yang bukan hasil terjemah
dari teks bahasa Arab ke teks bahasa Indonesia dan bahkan membikin ayat
dan menempatkan hasil bikinannya di dalam Al-qur’an seolah-olah ayat
tersebut berasal dari Allah SWT 7.
Selanjutnya kesimpulan dari hasil penelitian saya(Atep
Nurdjaman) terhadap Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama
Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat
berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) sama dengan kesimpulan
yang terdapat dalam poin B dari mulai sub poin 1 sampai dengan sub poin
8 yang merupakan kesimpulan dari hasil penelitian terhadap Al-Quran dan
Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat
berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) 8.
Terbukti sudah bahwa terjemahan ayat-ayat Al-Qu’ran yang
terdapat di dalam kitab suci Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen
Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat
berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) sama jeleknya dengan kitab
suci Al-Quran dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia,
Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990)
bahkan lebih jelek dan saya(Atep Nurdjaman) menganggap bahwa telah
terjadi pencemaran terhadap ayat-ayat Al-qur’an yang dilakukan oleh
Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia
dan Yayasan Iman Jama Jakarta yang tertuang dalam kitab suci/buku Al-Qur’an
dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun
2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004)
dalam segi terjemahnya. 9. Kitab suci Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama
Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat
berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) sudah tidak layak lagi
dipakai sebagai acuan/pedoman umat Islam Indonesia khususnya untuk
pelaksanaan ibadah umat Islam keseharian meskipun baru diperbaiki oleh
Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia
dan Yayasan Iman Jama Jakarta. Disebabkan hal tersebut sudah sepatutnya
kitab suci tersebut diterjemah-ulangkan. TAMBAHAN
KESIMPULAN, DI UPDATE KARENA DIRASA PERLU UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA
DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA cq LAJNAH PENTASBIH MUSHAF AL-QUR’AN
DAN YAYASAN IMAN JAMA JAKARTA TELAH MELAKUKAN PENIPUAN TERSELUBUNG YAITU
DENGAN CARA:……NOMOR KESIMPULAN DILANJUTKAN KE NOMOR 10……-,: 10.
Bahwa Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan Yayasan Iman Jama Jakarta
telah melakukan penipuan yang terselubung menurut saya(Atep
Nurdjaman) setahap demi setahap dengan merubah-rubah dan mengganti serta
menambah-nambahi huruf-huruf atau tanda-tanda yang terdapat dalam
ayat-ayat teks bahasa Arab, coba bandingkan salah satunya ayat Al-Fatihah
(1) : 2 dengan cara melihat teks bahasa Arab –nya yang terdapat dalam Al-Quran
dan Terjemahnya (Departemen
Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor
P.III/T1.02.1/66/1990) dan yang terdapat dalam Al-Qur’an
dan Terjemahnya (Departemen
Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat
berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) pada kata rabbilalamiina,
sedangkan yang lainnya terdapat dalam 10 ayat berikut ini (diambil
jumlah tersebut supaya pembaca mengerti apa maksud saya-Atep Nurdjaman
dan betapa pentingnya suatu dampak penipuan terhadap tegaknya Islam
sehingga para pembaca yang konsern (peduli) lebih waspada menghadapi
taktik seperti tersebut) yaitu: ayat Al-Baqarah (2) : 1, ayat Al-Baqarah
(2) : 3, ayat Al-Baqarah (2) : 9, ayat Al-Baqarah (2) : 10, ayat Al-Baqarah
(2) : 12, ayat Al-Baqarah (2) : 13, ayat Al-Baqarah (2) : 14, ayat Al-Baqarah
(2) : 16, ayat Al-Baqarah (2) : 17, dan ayat Al-Baqarah (2) : 19….dan
tentunya masih banyak yang lainnya. 11.
Praktek penipuan terselubung akan
mengakibatkan degradasi makna dari ayat-ayat Allah SWT yang tertuang
dalam Al-Qur’an ketika generasi mendatang berusaha menerjemah ulangkan
ayat-ayat Al-Qur’an yang notabene hasil utak-atik Lajnah Pentasbih
Mushaf Al-Qur’an dan Yayasan Iman Jama 12.
Masa depan Islam di Indonesia khususnya dan dunia umumnya sudah
ditentukan sekarang ini oleh Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan
Iman Jama Jakarta ketika mereka menerbitkan edisi terbaru yaitu edisi
tahun 2002 dari buku Al-Qur’an
dan Terjemahnya (Departemen
Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat
berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) yaitu masa depan
Islam yang menuju kehancuran yang lebih terpuruk dibandingkan
masa dulu ketika…….ach you know (masa ketika diterbitkannya buku Al-Qur’an
dan Terjemahnya sejak edisi pertama tahun 1965 sampai keluarnya buku Al-Qur’an
dan Terjemahnya edisi sebelum tahun 2002) 13.
Masa depan Islam sudah jelas menuju kehancuran kalau tidak dilakukan
penelaahan ulang baik itu teks bahasa Arabnya dan juga apalagi teks
bahasa Indonesianya yang kacau balau. Penelaahan ulang teks bahasa Arab
akan sampai kepada penentuan ayat-ayat Al-Qur’an dalam teks bahasa
Arab yang benar-benar asli seperti halnya ayat-ayat Al-Qur’an dalam
teks bahasa Arab ketika nabi Muhammad SAW menerima wahyu melalui
malaikat Jibril dari Allah SWT yang selanjutnya di tulis dalam teks
bahasa Arab 14.
Masa depan Islam sudah jelas runtuh, mengapa
demikian karena sampai sekarang belum satupun baik itu ormas (organisasi
masyarakat) yang berlabelkan Islam maupun kalangan akademisi yang berada
di universitas-universitas atau institut-institut yang konsern (peduli)
terhadap hal tersebut 15.
Masa depan Islam sekarang hanya terletak di benteng terakhir yaitu di
pribadi-pribadi masing-masing atau individu-individu yang konsern (peduli)
terhadap tegaknya Islam…………hanya di diri saya(Atep Nurdjaman)
mungkin, mungkin anda juga?,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Adapun saran-saran yang bisa penulis
ajukan adalah sebagai berikut: 1.
Anda goblok atau bukan mengedit buku Al-Quran dan
Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat
berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) menjadi buku Al-Qur’an dan
Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan
tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004), seharusnya
menerjemah dan memperbaiki tatabahasa ketika proses penterjemahan
ayat-ayat Al-Qur’an dari teks bahasa Arab ke dalam teks bahasa
Indonesia bukannya mengutak-atik atau menambah-nambahi ayat-ayat Al-Qur’an
hasil terjemah dengan kata-kata bikinan anda. 2.
Kekesalan adalah pangkal dari kekecewaan terhadap
ayat-ayat Al-Qur’an yang telah tercemar oleh sisipan kata-kata yang
dibuat penterjemah membuat saya(Atep Nurdjaman) bersedia berdiskusi
dengan para ahli bahasa yang tercatat sebagai ketua dan anggota Lajnah
Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan juga Yayasan Iman Jama Jakarta
dimanapun tapi lewat diskusi terbuka dengan masyarakat Indonesia yang
konsern terhadap tegaknya Islam dimanapun. 3.
Seharusnya Al-Quran dan Terjemahnya (Departemen Agama
Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990)
dan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik
Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa
Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) DITERJEMAH-ULANGKAN sehingga dapat
diperoleh terjemah Al-Qur’an yang benar-benar bersih dari segala
kata-kata yang dibikin oleh penterjemah 4.
Diharapkan buku acuan bagi umat Islam di Indonesia
khususnya, dunia umumnya dapat segera terwujud dalam waktu yang singkat. B.------KESIMPULAN DAN SARAN UNTUK PENELITIAN YANG DILAKUKAN TERHADAP BUKU
AL-QUR’AN DAN TERJEMAHNYA (DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA, TAHUN
1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) Dari penelitian ini
dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa: 1.
Pemahaman tentang ayat-ayat Al-Qur’an oleh sebagian
besar muslim di seluruh Indonesia khususnya dan di seluruh dunia pada
umumnya tidak tepat, dikarenakan kesalahan penterjemah di dalam
menerjemahkan Al-Qur’an dari teks aslinya (bahasa Arab) ke dalam teks
dengan berbahasa Indonesia. 2. Pemahaman yang
tidak tepat terhadap ayat-ayat Al-Qur’an akan berdampak terhadap
pelaksanaan ibadah umat muslim yang notabene adalah refleksi dari
ketaatan umat muslim terhadap tuhannya (Allah). 3.
Untuk menerjemahkan Al-Qur’an dari teks aslinya (bahasa
Arab) ke dalam bahasa Indonesia diperlukan metode tertentu (tatabahasa
(grammar, Inggris)) yang benar, sehingga tujuannya dapat tercapai,
metode yang salah akan menghasilkan terjemahan yang salah pula. Akan
tetapi kesalahan penerjemahan bukan hanya disebabkan oleh hal tersebut
di atas akan tetapi juga disebabkan
bahasa Arabnya sendiri yang ketika digunakan menggunakan
tatabahasa (grammar, Inggris) yang tidak tepat (Catatan: di timur tengah
banyak terdapat varian bahasa Arab). Diduga bahwa bahasa Arab dulunya
hanya satu, berkembangnya budaya manusia memunculkan varian-varian
tersebut, sehingga ketika umat muslim berusaha menggunakan Al-Qur’an
sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dipergunakan varian bahasa
Arab yang salah, padahal teks Arab di dalam Al-Qur’annya sendiri tidak
berubah menjadi varian-varian teks Arab yang menjelma menjadi
varian-varian Al-Qur’an. Apabila penerjemahan ayat-ayat Al-Qur’an
itu tidak mengena/salah dengan menggunakan varian-varian bahasa Arab
yang ada, ini mungkin saja disebabkan varian Arab yang cocok untuk
maksud ini sudah tidak digunakan lagi sebagai bahasa keseharian atau
bahkan varian Arab tersebut sudah hilang ditelan masa. 4.
Penggunaan varian Arab yang tidak tepat ketika memahami
ayat-ayat Al-Qur’an akan memunculkan versi-versi Al-Qur’an yang
keliru ketika diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia, misalnya
bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa Malaya, dan lain-lain. Seperti
halnya terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Indonesia, banyak saya
jumpai ribuan ayat yang mempunyai kesalahan
ketika ditafsirkan dan juga ditemui ayat-ayat yang mempunyai tafsiran
yang bertentangan dengan tafsiran ayat-ayat yang lain baik itu dalam
surat yang sama ataupun surat yang lainnya. 5.
Kesalahan penafsiran ayat-ayat Al-Quran lebih banyak
disebabkan karena kurang penguasaan bahasa Arab maupun bahasa Indonesia
(juga bahasa lainnya). 6.
Penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang salah akan
memunculkan persepsi-persepsi
yang salah di berbagai kalangan umat Islam, sehingga timbulah
kelompok-kelompok umat Islam yang mempunyai
fanatisme yang salah, misalnya kelompok umat Islam yang berdasarkan
kepada mahdzab tertentu ( contohnya, mahdzab Hanafi, mahdzab Safei,
mahdzab Hambali, ataupun kelompok umat Islam yang menamakan dirinya
Sunnah wal jammaah, atau
yang lainnya), ataupun akan memunculkan aliran-aliran sesat (yang di
klaim oleh pemerintah RI). 7.
Persepsi-persepsi yang berkembang di umat Islam tidak
terlepas dari peran serta para Ulama dan Umaro (pemerintah) yang
mempunyai pengetahuan dan ilmu untuk menentukan
apakah segala informasi yang diterima oleh umat Islam itu salah
atau benar, juga individu-individu yang mempunyai perhatian terhadap
tegaknya agama Islam yang kokoh. 8.
Tegaknya agama Islam sudah sepatutnya saat ini
dipertanyakan apabila umat Islam dalam melakukan ritual ibadahnya
menggunakan landasan hukum yang keliru yang merupakan produk terjemahan
ayat-ayat Al-Qur’an dari teks aslinya (bahasa Arab) ke dalam teks
dengan bahasa Indonesia. Kokoh tidaknya agama Islam, kita yang
menentukan. 9.
Terjemahan ayat-ayat Al-Qu’ran yang terdapat di dalam
kitab suci Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik
Indonesia, tahun 1998) sudah tidak layak dipakai sebagai acuan/pedoman
umat Islam Indonesia khususnya untuk pelaksanaan ibadah umat Islam
keseharian. Disebabkan hal tersebut sudah sepatutnya kitab suci tersebut
direvisi (diperbaiki). Adapun saran-saran yang bisa penulis
ajukan adalah sebagai berikut: 1.
Terbukti bahwa Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen
Agama Republik Indonesia, tahun 1998) banyak yang salah dari segi arti,
terjemahan, ataupun interpretasinya untuk itu pihak pemerintah
diharapkan bisa merevisi buku tersebut (tercantum di atas). 2.
Penafsiran yang keliru berdampak terhadap pemahaman akan
hukum-hukum agama Islam, untuk itu diharapkan semuanya (termasuk saya
sebagai penulis) dapat menelaah kembali hukum-hukum agama Islam mana
yang benar dan hukum-hukum agama Islam mana yang salah. 3.
Kepada kelompok-kelompok umat Islam (mahdzab) yang ada
diharapkan untuk ikut serta memperbaiki buku Al-Qur’an dan Terjemahnya
(Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998) sehingga diperoleh
buku yang benar yang dapat dijadikan acuan
bagi kelompok masing-masing. 4.
Diharapkan buku acuan bagi umat Islam di Indonesia
khususnya, dunia umumnya dapat segera terwujud dalam waktu yang singkat. IN ENGLISH THIS EXPLANATION I PUT ON ENDING COMMENT
FOR ENGLISH TRANSLATION OF RESULT AND DISCUSSION CHAPTER-V Next-on maybe on you will translated-in
for best translation-in get-got on for good result-in translation,
perhaps on you only. YES FINISHED NOW….i am tired please give me time
for while meanwhile I am not sleep for today just for tommorow for wake
up for good breakfast for good lunch and for good dinner I don’t know
maybe you my answer for my hunger on you maybe just my opinion not just
for discussed not just for laugh not just for critism not just for fight
not just for make someone hurt not just for bad feeling someone not just
for broke familly of someone not just for broke friends relationship not
just for broke boss-worker relationship not just for broke me-you
relationship not just for killed me with your wrong opinion not just for
broke husband-wife relationship not just broke father-kid relationship
not just broke father-aunt relationship not just broke father-grandma
relationship not
just you
and me………..maybe……with respect in depth I will like a
pologize for every situation that appears after read this scientific
paper work, perhaps, next I will make all page that appears on my
scientific paper work all in English. Last but not least I have new
theory about how to make chip more faster than befored by gived few drop
oil on top chip and also make organic compound appears element just like
Na (Natrium), Hg (Hydrogyrum or mercury), Cl (Chlor), I (Iodium), Br (Bromium),
F (Fluor), some C (Carbon), and many with in. Do you know ….that
mysterious guess of Einstein theory will appears on this
paper….is m.a
. and also do you know new pigments on
animal….if you don’t believe doing experiment now….the materials
is all kinds of egg, and rest-one last which the best potato or rice,
next whos found theory of Nuclear Magnetic Resonance for bacteria and
fungi and virus and others for determined species based on movement of
them. Thank you very much for your attention on his yours
respect in depth, perhaps someday I found the others theory that think
remarkable for you and your life always……researcher dream
said……found by me…..as researcher comment when found new
perspective in law of nature or hikmah. Next on in paper just like
journal I will explained about elements that appears as organic
compounds……see you……..i found again in me…….new organic
compound…he…he…he…..off course. KEMBALI
KE HALAMAN UTAMA atau BACK TO
MAIN PAGE Atep Nurdjaman, DR™ Address :
Jln.
Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka
Kecamatan Andir Kodya Phone : Code Country-22-6079224, ::Founder of RAN™ E-mail-1 : atepnurdjamanonresearch@yahoo.com E-mail-2 : atepn@bdg.centrin.net.id |
|
|||||||