Atep Nurdjaman™ Official Home Page

                                                                                                                                                                                                  

Atep Nurdjaman™ Official Home Page

                                                                                                                                                                                                  
AKAN LEBIH BAIK TAMPILAN HOME PAGE INI APABILA MONITOR ANDA DI SET PADA SETTING 1024 x 768 PIXEL YAITU DENGAN CARA MENGKLIK START DILANJUTKAN MENGKLIK CONTROL PANEL SELANJUTNYA KLIK DISPLAY DAN KLIK SETTING DAN TENTUKAN UKURAN PIXEL DENGAN CARA MENGGESER MISTAR SCREEN RESOLUTION KE 1024 x 768 PIXEL KEMUDIAN KLIK OK…..MONITOR ANDA AKAN TAMPIL LEBIH INDAH

 

PILIH TOPIK/BAB DI BAWAH INI

 

 

 

HALAMAN UTAMA

 

JUDUL DALAM JILID

 

EKSPRESI DIRI

 

SUMMARY

 

RINGKASAN

 

KATA PENGANTAR

 

DAFTAR ISI

 

PENDAHULUAN

 

  TINJAUAN PUSTAKA

 

METODOLOGI PENELITIAN

 

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 

KESIMPULAN DAN SARAN

 

DAFTAR PUSTAKA

 

LAMPIRAN

 

SAYA DI DIRI SAYA (I WHO ME)

 

APPENDIX

 

   FIKIR SAYA SELANJUTNYA- TERTUANG

 

      BIDANG KAJIAN   SAYA-ATEP NURDJAMAN™ DALAM BIDANG KIMIA ORGANIK

   

 

 


 

 

 

ENGLISH

 

 

PREVIOUS PAGE - NEXT PAGE

 

 

3.  YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN  SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-3

Disadur/dicantumkan ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;

 

186.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-186

Surat Al Hijr (15) : 36

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.”

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Ia (iblis) berkata: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri penangguhan kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.”

 

dan surat Al Hijr (15) : 37

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Allah berfirman: “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.”

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Allah berfirman: “(Baiklah) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi penangguhan.”

 

serta surat Al A’raaf (7) : 14

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Iblis menjawab: “Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

(Iblis) menjawab: “Berilah aku penangguhan waktu,  sampai hari mereka dibangkitkan

 

dan serta surat Al A’raaf (7) : 15

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

(Allah) berfirman: “Benar,  kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu.”

 

Pembahasan-186

Kedua pasang ayat ini yaitu ayat Al Hijr (15) : 36 dan Al Hijr (15) : 37 dengan Al A’raaf (7) : 14 dan Al A’raaf (7) : 15 dimana Al Hijr (15) : 37 dan ayat Al A’raaf (7) : 15 adalah ayat ayat yang apabila dilihat dari teks Arabnya sama persis (sedangkan ayat-ayat lainnya yaitu Al Hijr (15) : 36 dan ayat Al A’raaf (7) : 14 mempunyai kesamaan-tapi tidak sama mungkin dimodifikasi tetapi dari segi arti/terjemah dan tafsirannya menyerupai), ini menunjukkan bahwa terjadinya pencantuman ayat-ayat yang sama persis tidak dilakukan dengan ketat oleh penerbit, penterjemah, dan yang memegang kebijakan bahwa perlunya kemurnian Al-Qur’an terjaga yaitu pemerintah RI tidak melakukan tugasnya dengan baik, paling mereka beralasan bahwa Allah SWT membikin ayat-ayat yang sama dan mencantumkannya di surat yang berbeda dengan maksud untuk supaya umat muslim lebih memahaminya, mana dalilnya, kalaupun ada belum tentu ayat yang dipakai untuk menjawab klaim ini berasal dari Allah SWT, merujuk bahwa banyaknya ayat-ayat yang dipalsukan, dirubah, dimodifikasi dan disalah artikan dengan tujuan menipu si pembaca, merubah akidah si pembaca, merubah jumlah pemeluk agama Islam (merubah populasi umat Islam sehingga makin berkurang bukannya bertambah;penulis-Atep Nurdjaman)(tidak bisa dikutip sebagian,harus seluruhnya,dan sama persisnya,juga tulisan ini yang bernada perintah;harus-menghindarkan persepsi yang bermacam-macam;kesimpangsiuran; penyalahgunaan wewenang;kesalahan disengaja;kesalahan terencana;kesalahan pura-pura;kedangkalan berbicara;kedangkalan berceramah;kedangkalan mengutip hasil;kegagalan berpendapat;kegagalan beropini;kesalahan mengetik;kesalahan software;kesalahan print out; kesalahan digital product;kesalahan berimajinasi;kesalahan berfantasi;kesalahan rujukan;kesalahan-INI BERLAKU UNTUK SELURUH HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN-PENULIS):TIDAK BISA DITOLERIR:TIDAK BISA DINEGOISASI DAN LAIN-LAIN:SAYA(ATEP NURDJAMAN) AKAN MENUNTUT BILA TERJADI KESALAHAN YANG ATURANNYA SUDAH SAYA CANTUMKAN DI MUKA).

TAMBAHAN UNTUK PEMBAHASAN-186

1.   Dari kedua versi terjemah di atas telah terjadi pemposisian kata tertentu dari kata yang merupakan hasil terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya menjadi kata tertentu yang ditempatkan dalam tanda kurung sebagai penjelasan yang bukan merupakan hasil terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya ATAU SEBALIKNYA serta modifikasinya dalam hal hasil terjemah. Kejadian yang tersebut sebelumnya  terjadi pada buku Al-Qur’an dan Terjemahnya ( Depag RI , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004)

2.  Hal demikian tentunya perlu penjelasan yang jelas dari penterjemah karena akan mengakibatkan kesalahan persepsi dari pembaca

3.   Ditinjau dari segi arti/terjemah dan tafsir ayat tersebut di atas didasarkan atas ayat-ayat tersebut yang merupakan hasil penyempurnaan terjemahan dari buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) menjadi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) adalah benar TAPI ditinjau dari kembarnya ayat tersebut di atas maka tidak dapat dibenarkan, selanjutnya akan diterangkan dalam catatan di bawah ini

Catatan:DIMODIFIKASI KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:

Seperti tercantum di atas bahwa ada beberapa pasang ayat yaitu ayat Al Hijr (15) : 36 dengan ayat Al A’raaf (7) : 14, juga ayat Al Hijr (15) : 37 dengan Al A’raaf (7) : 15 mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil baik itu tanda-tanda kecil maupun-sedikit dikurangi makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut seharusnya disebut ditulis sebagai ataupun) penambahan kata-kata sebagai keterangan tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang menyatu dengan ayat tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya ataupun keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si penterjemah tetapi bukan merupakan  hasil terjemah dari teks bahasa Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut tetapi tafsirannya akan mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut. Walaupun perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi yang bermacam-macam saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah SWT yang ditempatkan di dalam surat yang lain; orang beranggapan bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk saya-penulis:Atep Nurdjaman  yaitu  ayat Az Zumar (39) : 23 yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.”, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an (ingat!Al-Qur’an yang berarti terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998), itu yang disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya Al-Qur’an) yang benar-benar persis, untuk kata serupa (saya menafsirkan sebagai kata persis sebagai kata gantinya yang terdapat di ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si penterjemah memberi keterangan tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat yang ditempatkan di dalam tanda kurung-kata-kata tersebut yaitu kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak menafsirkannya karena itu hasil karangan si penterjemah bukan dari Allah SWT dan lagian selain serupa atau persis (saya menambahkan padanan kata untuk kata serupa, penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga berulang-ulang, dari uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur’an dengan berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya sama satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH DIBENARKAN KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI SEKALIGUS PENG-KLAIM AL-QUR’AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YANG MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR’AN KE MASYARAKAT)  JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM AL-QUR’AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR’AN WALAUPUN TERDAPAT KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi “…………itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya ……………” yang mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW –sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan dikarenakan pula bahwa Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia bukanlah untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia. Selain lagi itu bagian “…………….Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23 mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para pembaca sebagai bagian dari Al-Qur’an yang notabene dari Allah SWT c.q malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (39) : 23 dan lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!

Tambahan Catatan

1.  Terjadi perbedaan terjemahan (teks bahasa Indonesia) antara  buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) dengan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) pada ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu masing-masing:

      Arti (versi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) untuk ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu :

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.”

      Arti (versi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan Tahun 2004…. sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) untuk ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu :

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah, itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat memberi petunjuk.”

      Perbedaan (yang digaris bawahi) telah membuktikan bahwa Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Depag RI telah melakukan kesalahan yang fatal, kesalahan dimana, apakah di buku edisi baru ataukan di edisi lama menurut saya(Atep Nurdjaman) sama-sama menyesatkan umat, telah dibahas sebelumnya. Asmaul husna Allah SWT menyebutkan bahwa Allah SWT adalah Maha Penolong artinya bahwa Allah SWT adalah penolong bagi semua umat kecuali orang kafir, pertolongan tersebut berlaku sama untuk semua umat yaitu dalam bentuk hidayah atau petunjuk, kesamaan ini tentunya didasarkan kepada sifat Allah SWT yang Maha Adil, sehingga semua umat dapat mengatasi segala persoalannya, jadi pernyataan ini tentunya akan bertentangan dengan pernyataan yang terdapat dalam ayat tersebut di atas di versi tahun 2002-terbitan tahun 2004 dimana disebutkan bahwa Allah SWT membiarkan sesat (lihat kata dibiarkan sesat yang digarisbawahi) yang arti/terjemah atau tafsirnya adalah bahwa Allah SWT telah membiarkan umat nya sesat dan tidak memberikan pertolongan dimana pertolongan itu adalah dalam bentuk hidayah, ini berarti bahwa Allah SWT bukanlah Yang Maha Penolong dan juga Allah SWT yang bukan Maha Adil, tentunya hal tersebut bertentangan dengan dua Asmaul husna –nya Allah SWT yaitu Allah SWT Yang Maha Penolong dan Allah SWT Yang Maha Adil, bagaiman Lajnah…anda mengerti, kalau enggak berarti kalian semua bego dan tolol.

2.   Selain perbedaan yang telah dibahas di atas juga terdapat kesamaan antara buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) dengan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) pada ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu dalam hal Al-Qur’an yang serupa (telah dibahas), tentunya hal tersebut adalah tidak mungkin dimana ada Al-Qur’an yang serupa karena Allah SWT tidak menurunkan banyak Al-Qur’an bahkan didasarkan ayat tersebut tidaklah mungkin Allah SWT  menurunkan ayat-ayat yang sama (isi dan kalimatnya-kembar, penulis menambahkan, penulis adalah Atep Nurdjaman).

3.   Dari kedua poin tersebut, poin 1 dan poin 2 maka dapat disimpulkan bahwa ayat Az Zumar (39) : 23 baik yang terdapat dalam buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) maupun buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) adalah ayat yang dibikin orang untuk mengelabui umat muslim di seluruh dunia. Ayat tersebut tidak bisa dijadikan sandaran atau justifikasi untuk adanya ayat-ayat Al-Qur’an yang serupa-sama persis baik teks bahasa Arabnya maupun teks bahasa Indonesia .

4.   Ayat Az Zumar (39) : 23 adalah ayat palsu yang dibikin orang

5.   Pasangan ayat-ayat berikut ini yaitu ayat Al Hijr (15) : 36 dengan ayat Al A’raaf (7) : 14, juga ayat Al Hijr (15) : 37 dengan Al A’raaf (7) : 15 adalah ayat-ayat yang serupa yang tidak ada landasan hukumnya untuk disebut sebagai ayat yang diulang-ulang karena ayat Az Zumar (39) : 23 –nya adalah ayat palsu

6.   Jelas bahwa salah satu dari pasangan ayat-ayat berikut ini yaitu ayat Al Hijr (15) : 36 dengan ayat Al A’raaf (7) : 14, juga ayat Al Hijr (15) : 37 dengan Al A’raaf (7) : 15 adalah palsu atau mungkin pasangan ayat tersebut palsu, wallalhu alam

7.   Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Depag RI dan mungkin juga partnernya yaitu Yayasan Iman Jama Jakarta telah melakukan praktek penipuan terbesar dijagat ini terhadap umat muslim di seluruh dunia dengan menerbitkan kedua buku Al-Qur’an tersebut yaitu buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) serta pula buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004).

 

 

4.  YANG DIPENTINGKAN OLEH ATEP NURDJAMAN  SEBAGAI PENELITI DAN PENULIS MENGENAI AYAT YANG SAMA ATAU SAMA PERSIS, KE-4

Disadur/dicantumkan ulang karena dianggap penting dengan sub itemnya sama persis ditulis;

 

187.  Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur’an, ke-187

Surat Shaad (38) : 79

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Iblis berkata: “ Ya Tuhanku beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.”

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

(Iblis) berkata: “ Ya Tuhanku, tangguhkanlah aku sampai pada hari mereka dibangkitkan.”

 

dan surat Shaad (38) : 80

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.”

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

(Allah) berfirman: “Maka sesungguhnya kamu termasuk golongan yang diberi penangguhan.”

Surat Al Hijr (15) : 36

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Berkata iblis:” Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.”

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Ia (iblis) berkata:” Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka berilah penangguhan kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.”

dan surat Al Hijr (15) : 37

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990):

Allah berfirman: “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.”

Artinya (versi Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004):

Allah berfirman: “(Baiklah) maka sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan.”

 

Pembahasan-187

Kedua pasang ayat ini yaitu ayat Shaad (38) : 79 dan Shaad (38) : 80 dengan Al Al Hijr (15) : 36 dan Al Hijr (15) : 37 merupakan pasangan ayat yang apabila dilihat dari teks Arabnya sama persis, ini menunjukkan bahwa terjadinya pencantuman ayat-ayat yang sama persis tidak dilakukan dengan ketat oleh penerbit, penterjemah, dan yang memegang kebijakan bahwa perlunya kemurnian Al-Qur’an terjaga yaitu pemerintah RI tidak melakukan tugasnya dengan baik, paling mereka beralasan bahwa Allah SWT membikin ayat-ayat yang sama dan mencantumkannya di surat yang berbeda dengan maksud untuk supaya umat muslim lebih memahaminya, mana dalilnya, kalaupun ada belum tentu ayat yang dipakai untuk menjawab klaim ini berasal dari Allah SWT, merujuk bahwa banyaknya ayat-ayat yang dipalsukan, dirubah, dimodifikasi dan disalah artikan dengan tujuan menipu si pembaca, merubah akidah si pembaca, merubah jumlah pemeluk agama Islam (merubah populasi umat Islam sehingga makin berkurang bukannya bertambah;penulis-Atep Nurdjaman)(tidak bisa dikutip sebagian,harus seluruhnya,dan sama persisnya,juga tulisan ini yang bernada perintah;harus-menghindarkan persepsi yang bermacam-macam;kesimpangsiuran; penyalahgunaan wewenang;kesalahan disengaja;kesalahan terencana;kesalahan pura-pura;kedangkalan berbicara;kedangkalan berceramah;kedangkalan mengutip hasil;kegagalan berpendapat;kegagalan beropini;kesalahan mengetik;kesalahan software;kesalahan print out; kesalahan digital product;kesalahan berimajinasi;kesalahan berfantasi;kesalahan rujukan;kesalahan-INI BERLAKU UNTUK SELURUH HASIL PENELITIAN SAYA(ATEP NURDJAMAN-PENULIS):TIDAK BISA DITOLERIR:TIDAK BISA DINEGOISASI DAN LAIN-LAIN:SAYA(ATEP NURDJAMAN) AKAN MENUNTUT BILA TERJADI KESALAHAN YANG ATURANNYA SUDAH SAYA CANTUMKAN DI MUKA).

TAMBAHAN UNTUK PEMBAHASAN-187

1.   Dari kedua versi terjemah di atas telah terjadi pemposisian kata tertentu dari kata yang merupakan hasil terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya menjadi kata tertentu yang ditempatkan dalam tanda kurung sebagai penjelasan yang bukan merupakan hasil terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya ATAU SEBALIKNYA serta modifikasinya dalam hal hasil terjemah. Kejadian yang tersebut sebelumnya  terjadi pada buku Al-Qur’an dan Terjemahnya ( Depag RI , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004)

2.   Hal demikian tentunya perlu penjelasan yang jelas dari penterjemah karena akan mengakibatkan kesalahan persepsi dari pembaca

3.   Ditinjau dari segi arti/terjemah dan tafsir ayat tersebut di atas didasarkan atas ayat-ayat tersebut yang merupakan hasil penyempurnaan terjemahan dari buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) menjadi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) adalah benar TAPI ditinjau dari kembarnya ayat tersebut di atas maka tidak dapat dibenarkan, selanjutnya akan diterangkan dalam catatan di bawah ini

Catatan:DIMODIFIKASI KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:

Seperti tercantum di atas bahwa ada beberapa pasang ayat yaitu ayat Shaad (38) : 79 dengan ayat Al Hijr (15) : 36, juga ayat Shaad (38) : 80 dengan Al Hijr (15) : 37 mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil baik itu tanda-tanda kecil maupun-sedikit dikurangi makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut seharusnya disebut ditulis sebagai ataupun) penambahan kata-kata sebagai keterangan tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang menyatu dengan ayat tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya ataupun keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si penterjemah tetapi bukan merupakan  hasil terjemah dari teks bahasa Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut tetapi tafsirannya akan mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut. Walaupun perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi yang bermacam-macam saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah SWT yang ditempatkan di dalam surat yang lain; orang beranggapan bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk saya-penulis:Atep Nurdjaman  yaitu  ayat Az Zumar (39) : 23 yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.”, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an (ingat!Al-Qur’an yang berarti terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998), itu yang disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya Al-Qur’an) yang benar-benar persis, untuk kata serupa (saya menafsirkan sebagai kata persis sebagai kata gantinya yang terdapat di ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si penterjemah memberi keterangan tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat yang ditempatkan di dalam tanda kurung-kata-kata tersebut yaitu kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak menafsirkannya karena itu hasil karangan si penterjemah bukan dari Allah SWT dan lagian selain serupa atau persis (saya menambahkan padanan kata untuk kata serupa, penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga berulang-ulang, dari uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur’an dengan berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya sama satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH DIBENARKAN KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI SEKALIGUS PENG-KLAIM AL-QUR’AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YANG MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR’AN KE MASYARAKAT)  JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM AL-QUR’AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR’AN WALAUPUN TERDAPAT KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi “…………itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya ……………” yang mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW –sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan dikarenakan pula bahwa Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia bukanlah untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia. Selain lagi itu bagian “…………….Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23 mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para pembaca sebagai bagian dari Al-Qur’an yang notabene dari Allah SWT c.q malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (39) : 23 dan lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!

Tambahan Catatan

1.  Terjadi perbedaan terjemahan (teks bahasa Indonesia) antara  buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) dengan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) pada ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu masing-masing:

      Arti (versi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) untuk ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu :

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.”

      Arti (versi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan Tahun 2004…. sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) untuk ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu :

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah, itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat memberi petunjuk.”

      Perbedaan (yang digaris bawahi) telah membuktikan bahwa Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Depag RI telah melakukan kesalahan yang fatal, kesalahan dimana, apakah di buku edisi baru ataukan di edisi lama menurut saya(Atep Nurdjaman) sama-sama menyesatkan umat, telah dibahas sebelumnya. Asmaul husna Allah SWT menyebutkan bahwa Allah SWT adalah Maha Penolong artinya bahwa Allah SWT adalah penolong bagi semua umat kecuali orang kafir, pertolongan tersebut berlaku sama untuk semua umat yaitu dalam bentuk hidayah atau petunjuk, kesamaan ini tentunya didasarkan kepada sifat Allah SWT yang Maha Adil, sehingga semua umat dapat mengatasi segala persoalannya, jadi pernyataan ini tentunya akan bertentangan dengan pernyataan yang terdapat dalam ayat tersebut di atas di versi tahun 2002-terbitan tahun 2004 dimana disebutkan bahwa Allah SWT membiarkan sesat (lihat kata dibiarkan sesat yang digarisbawahi) yang arti/terjemah atau tafsirnya adalah bahwa Allah SWT telah membiarkan umat nya sesat dan tidak memberikan pertolongan dimana pertolongan itu adalah dalam bentuk hidayah, ini berarti bahwa Allah SWT bukanlah Yang Maha Penolong dan juga Allah SWT yang bukan Maha Adil, tentunya hal tersebut bertentangan dengan dua Asmaul husna –nya Allah SWT yaitu Allah SWT Yang Maha Penolong dan Allah SWT Yang Maha Adil, bagaiman Lajnah…anda mengerti, kalau enggak berarti kalian semua bego dan tolol.

2.   Selain perbedaan yang telah dibahas di atas juga terdapat kesamaan antara buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) dengan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) pada ayat Az Zumar (39) : 23 yaitu dalam hal Al-Qur’an yang serupa (telah dibahas), tentunya hal tersebut adalah tidak mungkin dimana ada Al-Qur’an yang serupa karena Allah SWT tidak menurunkan banyak Al-Qur’an bahkan didasarkan ayat tersebut tidaklah mungkin Allah SWT  menurunkan ayat-ayat yang sama (isi dan kalimatnya-kembar, penulis menambahkan, penulis adalah Atep Nurdjaman).

3.   Dari kedua poin tersebut, poin 1 dan poin 2 maka dapat disimpulkan bahwa ayat Az Zumar (39) : 23 baik yang terdapat dalam buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) maupun buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004) adalah ayat yang dibikin orang untuk mengelabui umat muslim di seluruh dunia. Ayat tersebut tidak bisa dijadikan sandaran atau justifikasi untuk adanya ayat-ayat Al-Qur’an yang serupa-sama persis baik teks bahasa Arabnya maupun teks bahasa Indonesia .

4.   Ayat Az Zumar (39) : 23 adalah ayat palsu yang dibikin orang

5.   Pasangan ayat-ayat berikut ini yaitu ayat Shaad (38) : 79 dan Shaad (38) : 80 dengan Al Al Hijr (15) : 36 dan Al Hijr (15) : 37 adalah ayat-ayat yang serupa yang tidak ada landasan hukumnya untuk disebut sebagai ayat yang diulang-ulang karena ayat Az Zumar (39) : 23 –nya adalah ayat palsu

6.   Jelas bahwa salah satu dari pasangan ayat-ayat berikut ini yaitu ayat Shaad (38) : 79 dan Shaad (38) : 80 dengan Al Al Hijr (15) : 36 dan Al Hijr (15) : 37 adalah palsu atau mungkin pasangan ayat tersebut palsu, wallalhu alam

7.   Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Depag RI dan mungkin juga partnernya yaitu Yayasan Iman Jama Jakarta telah melakukan praktek penipuan terbesar dijagat ini terhadap umat muslim di seluruh dunia dengan menerbitkan kedua buku Al-Qur’an tersebut yaitu buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 1998) serta pula buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Depag RI, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004).

 

 

PREVIOUS PAGE - NEXT PAGE


Atep Nurdjaman, DR™

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

                   Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone     : Code Country-22-6079224, ::Founder of RAN 

E-mail-1  : atepnurdjamanonresearch@yahoo.com

E-mail-2  : atepn@bdg.centrin.net.id